LAPORAN KEMAJUAN

PKM PENELITIAN
SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIDIARE
EKSTRAK ETANOL BUNGA NANGKA (Artocarpus
heterophylla Lmk.) TERHADAP MENCIT
(Mus musculus) JANTAN

Ahmad Zulkifli
Anita Diah Pahlewi
Fifi Ilmil Mufidah
Umi Wardani

Oleh:
(060210103334)
(060210103324)
(060210103036)
(070210103087)

UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2011

(2006)
(2006)
(2006)
(2007)

METODE

LATAR BELAKANG

KETERCAPAIAN
TARGET LUARAN

RUMUSAN MASALAH

PERMASALAHAN DAN
PENYELESAIANNYA

TUJUAN

TARGET LUARAN

KEGUNAAN PROGRAM

PENGGUNAAN BIAYA

PKMP-UNEJ

DOKUMENTASI

LATAR BELAKANG
Kematian
No.2 : Balita
No.3 : Bayi
No.5 : Semua umur

Efek
samping

Obat Kimia
Kasus diare
meningkat

Diare
sembuh
Kasus diare
menurun

Obat
alternatif

RUMUSAN MASALAH
Adakah senyawa kimia flavonoid, tanin,
alkaloid, dan saponin dalam ekstrak etanol
bunga nangka (Artocarpus heterophylla Lmk.)?
Apakah ekstrak etanol bunga nangka
(Artocarpus heterophylla Lmk.) mempunyai
aktivitas antidiare pada mencit (Mus musculus)
jantan?

TUJUAN
Mengindentifikasi senyawa kimia flavonoid,
tanin, alkaloid, dan saponin dalam ekstrak
etanol bunga nangka (Artocarpus
heterophylla Lmk.).
Megetahui apakah ekstrak etanol bunga
nangka (Artocarpus heterophylla Lmk.)
mempunyai aktivitas antidiare pada mencit
(Mus musculus) jantan

TARGET LUARAN
Membuktikan secara ilmiah khasiat dan manfaat
bunga nangka (Artocarpus heterophylla Lmk.)
sebagai obat antidiare.
Masyarakat dapat menggunakan bunga nangka
(Artocarpus heterophylla Lmk.) sebagai obat alami
dalam menghambat antidiare.
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
pemanfaatan tanaman sekitar (bunga nangka)
sebagai obat alami khususnya obat antidiare

KEGUNAAN PROGRAM
Masyarakat dapat memanfaatk bunga nangka
(Artocarpus heterophylla Lmk.) sebagai obat
antidiare.
Dapat dijadikan sebagai acuan untuk
penelitian selanjutnya tetang penemuan dan
pembuatan obat antidiare berbahan dasar
bunga nangka (Artocarpus heterophylla Lmk.)
secara komersial.

METODE
PEMBUTAN EKSTRAK
BUNGA NANGKA

UJI PENDAHULUAN

SKRINING FITOKIMIA

UJI AKHIR

ALKALOID
SAPONIN
TANIN
FLAVONOID

PEMBUATAN EKSTRAK BUNGA NANGKA

SKRINING FITOKIMIA
(ALKALOID)

SKRINING FITOKIMIA
(SAPONIN)

SKRINING FITOKIMIA
(TANIN)

SKRINING FITOKIMIA
(FLAVONOID)

KETERCAPAIN PROGRAM
Pengujian yang kami lakukan dalam
mengidentifikasi senyawa kimia yang
terkandung di dalam bunga nangka
sesuai dengan harapan dan program
yang telah kami rancang. Sedangkan
pembuatan ekstrak yang dimulai dari
pembuatan simplisia, pemblenderan,
maserasi, penguapan dengan rotary
ovaporatory hingga terbentuknya
ekstrak etanol bunga nangka juga
berjalan dengan lancar.

KETERCAPAIN PROGRAM
Pembuktikan secara ilmiah khasiat dan
manfaat bunga nangka (Artocarpus
heterophylla Lmk.) sebagai obat
antidiare secara invivo berjalan lancar
mulai dari pembuatan simplisia,
ekstrak etanol bunga nangka, dan
pengujian variasi dosis ke mencit
jantan. Pembuktian ini diharapkan
mampu meyakinkan masyarakat
tentang khasiat bunga nangka dalam
menghambat dan mengobati penyakit
diare.

PERMASALAHAN DAN
PENYELESAIYAN
Administratif
Dari segi administratif kami tidak
menemukan permasalahan yang
cukup berarti karena hanya
berkaitan dengan permasalahan
surat ijin sebelum penelitian.

TEKNIS
Pembuatan simplisia: berjamur--menggunakan oven
Filtrasi : menggunakan alat
penghisap
Kurag ahli dalam menyonde: belajar
dari teknisi

ORGANISASI PELAKSANAAN
Karena ada sebagain dari anggota
kami lulus, maka koordinasi awal
dalam organisasi pelaksanaan
mengalami kesulitan, Namun
adanya komunikasi yang baik antar
anggota maka organisasi pelaksaan
program kreativitas mahasiswa
berjalan baik.

KEUANGAN
Karena dana program kreativitas
mahasiswa dari dikti belum turun maka
kami mengalami kesulitan keuangan
dalam melaksanakan program ini. Untuk
mengatasi permasalahan ini kami
menggunakan dana talangan dari
Program Studi Biologi Universitas Jember

Nama

Banyak

Biaya

PENGGUNAAN BIAYA

a. Bahan Habis Pakai

3 kg

225.000

Mencit

20 ekor

350.000

Etanol

3 ltr

245.000

Aquades Steril

3 ltr

180.000

CMC

5 gr

115.000

Ricini oil

30 ml

130.000

Alkohol

1.5 ltr

130.000

3 kg

45.000

2.5 kg

185.000

10 tablet

75.000

Toluene

200 ml

275.000

Kloroform

200 ml

380.000

HCL 2 N

50 ml

184.000

NaCl

50 ml

165.000

Bunga nangka

Makanan mencit/pellet
Sekam
Loperamid HCL

 Larutan mayer
Larutan wagner
H2SO4
N-heksana
Butanol
KOH 5N
Ammonia
Asetat glacial
Potongan magnesium

50 ml
50 ml

210.000
215.000
245.000

50 ml
30 ml
30 ml
30 ml
30 ml
30 ml
8 lbr

250.000
210.000
164.000
120.000
175.000
110.000

b. Alat
Kandang mencit
Jaring kawat
Tempat makan mencit

5 buah
4 meter
6 buah

Tempat minum mencit

6 buah

Pisau

3 buah

Oral sonde

15 buah

Aluminium foil

1 bendel

Kertas saring
Plastik
Spatula
Kertas kado

1 box
1 bendel
4 buah
20 buah

83.000
110.000
85.500
80.000
50.000
220.000
154.000

175.000
5.000
40.000
15.000

c. Lain-lain
200.000
Transportasi
100.000
Biaya oprasional
Biaya untuk pembuatan laporan, ATK, dan
dokumentasi

Total Biaya

150.000

5.850.500

HASIL UJI PENDAHULUAN

Perlakuan
Susp. CMC 1% bb
Susp. Loperamid
Susp. ekstrak 10 mmg/kg bb
Susp. ekstrak 20 mmg/kg bb
Susp. ekstrak 40 mmg/kg bb
Susp. ekstrak 80 mmg/kg bb

Saat mulai terjadinya

(menit)
65,5
122,3
63,5
72,5
98,2
117

HASIL UJI AKHIR

Hewan
Perlakuan
1

Jumlah

Rata-rata
(menit)

Susp. CMC 1% bb

55

60

60

175

58.33

Loperhamid HCL 1 mg/kg

bb

120 130

130

380

126.67

Susp. ekstrak 20 mg/kg bb

70

75

75

220

73.33

Susp. ekstrak 40 mg/kg bb

100 110

110

320

106.67

Susp. ekstrak 80 mg/kg bb

110 130

120

360

120.00

KONSITENSSI FESES BERLENDIR

Perlakuan

Diameter
Waktu
Berat feses
serapan terjadinya
(g)
(cm)
(menit)

Susp. CMC 1% bb

2,3

62

0,212

Loperhamid HCL 1 mg/kg bb

1,7

117

0,158

Susp. ekstrak 20 mg/kg bb

2,15

67

0,216

Susp. ekstrak 40 mg/kg bb

1,95

108

0,203

Susp. ekstrak 80 mg/kg bb

1,83

115

0,18

KONSISTENSI FESES LEMBEK

Perlakuan

Diameter Waktu
Berat feses
serapan terjadinya
(g)
(cm)
(menit)

Susp. CMC 1% bb

1,4

220

0.133

Loperhamid HCL 1 mg/kg bb

1,1

165

0.113

Susp. ekstrak 20 mg/kg bb

1,3

175

0,136

Susp. ekstrak 40 mg/kg bb

1,9

180

0,122

Susp. ekstrak 80 mg/kg bb

1,5

170

0,118

KONSISTENSI FESES NORMAL

Perlakuan

Diameter
Waktu
Berat feses
serapan terjadinya
(g)
(cm)
(menit)

Susp. CMC 1% bb

340

0,081

Loperhamid HCL 1 mg/kg bb

255

0,062

Susp. ekstrak 20 mg/kg bb

295

0,067

Susp. ekstrak 40 mg/kg bb

265

0,071

Susp. ekstrak 80 mg/kg bb

245

0,065

FREKUENSI DIARE
Hewan
Perlakuan
Susp. CMC 1% bb
Loperhamid HCL 1 mg/kg bb
Susp. ekstrak 20 mg/kg bb
Susp. ekstrak 40 mg/kg bb
Susp. ekstrak 80 mg/kg bb

Jumlah

Rata-rata
(menit)

23

10

3,4

20

4,6

13

3,7

3,3

LAMA TERJADINYA DIARE

Perlakuan
Susp. CMC 1% bb

T2

T1

T2-T1

340

62

278

255

117

138

295

67

228

265

108

157

245

115

130

Loperhamid HCL 1 mg/kg bb

Susp. ekstrak 20 mg/kg bb
Susp. ekstrak 40 mg/kg bb
Susp. ekstrak 80 mg/kg bb

DOKUMENTASI

DOKUMENTASI

DOKUMENTASI