Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil
4.1.1 Hasil Efek Xenia

Tanaman

Tinggi

Jumlah

Jumlah

Panjang

Diameter

ke

Tanaman
109
98
118
104
124
112
136

daun

Tongkol

Tongkol
29
18
18
12
29.5
31
19

Tongkol

1
2
3
4
5
6
7

8
10
8
8
10
11
8

3
2
2
1
1
1
2

8
7.25
7
8
8.75
6.25
5.75

109

11

22

8.25

4.1.2 Hasil Kelas F1 dan F2


Tabel Hasil F1
Tanaman

Tinggi

ke

Tanaman
165
150
175
191
174
162
185
187
195
145

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Jumlah
daun
13
12
12
12
14
10
13
11
13
12

Jumlah

Panjang

Diameter

Tongkol

Tongkol
35
28
32,5
35
29,5
31
29,5
30
29
32

Tongkol
9
9,5
7
10
6,5
9
8,5
6,5
6,5
8,5

Jumlah

Panjang

Diameter

Tongkol

Tongkol
30
23
21
28
21
26
33
25
26
25

Tongkol
16
4,5
4
5
3
4,5
7
6
4
6

2
1
2
1
2
1
2
2
2
1

Tabel Hasil F2
Tanaman

Tinggi

ke

Tanaman
165
150
213
125
124
172
212
138
182
165

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Jumlah
daun
10
11
15
11
8
9
13
10
14
9

1
3
3
2
2
2
1
1
1
1

4.2 Pembahasan
4.2.1 Pembahasan Hasil Persilangan Efek Xenia
Dari pengamatan yang sudah kami lakukan efek xenia yang didapat
setelah 14 hari setelah penyerbukan tidak mendapatkan hasil yang signifikan
karena dari kedelapan sampel yang kami lakukan untuk penyerbukan tidak
ada satu sampel pun yang berubah dalam bentuk maupun warna bulir jagung.
Warna yang tampak dari kedelapan sampel itu hanya berwarna putih .
4.2.2 Pembahasan Hasil Pengamatan Keragaman Populasi F1 dan F2
Populasi F1
Berdasarkan sampel acak yang kami amati, Populasi pada F1 tanaman
jagung yang paling pendek yaitu pada sampel ke-10 yaitu hanya setinggi 145
cm sementara tanaman jagung paling tinggi pada populasi F1 yaitu pada
sampel ke-9 dengan tinggi 195 cm. Jumlah daun dari kesepuluh tanaman
sampel yang kami amati berkisar antara 11-14 daun dimana jumlah daun
paling banyak yaitu pada sampel tanaman jagung ke-5 yaitu 14 helai daun,
sementara jumlah daun paling sedikit yaitu padi sampel tanaman jagung ke-8
yaitu hanya terdapat 11 helai daun.
Jumlah tongkol jagung dari ke-10 sampel yang diambil secara acak
berkisar 1-2 tongkol dimana tanaman jagung yang mempunyai jumlah
tongkol jagung 1 ada 4 tanaman jagung yaitu pada tanaman sampel ke-2, 4, 6,
dan 10 dan tanaman jagung yang mempunyai jumlah tongkol 2 ada 6 sampel
yaitu pada tanaman sampel ke-1,3,5,7,8, dan 9 namun biasanya tanaman yang
mempunyai 2 to006Egkol salah satu tongkolnya ukurannya kecil.
Pada panjang tongkol dan diameter tongkol hasil tersebut sudah diratarata jika tongkol jagung berjumlah 2. Panjang tongkol jagung dari ke-10
sampel yang diambil secara acak berkisar 28-35 cm dimana tanaman dengan
panjang tongkol paling pendek yaitu pada tanaman sampel ke-2 yaitu panjang
tongkolnya 28 cm sementara tanaman jagung yang mempunyai panjang
tongkol paling panjang ada 2 tanaman yaitu pada tanaman sampel ke-1 dan 4.

Pada diameter tongkol jagung panjang diameternya berkisar antara 6,510 dimana tanaman yang mempunyai diamter tongkol 6,5 cm ada 3 dan yang
10 hanya 1 sisanya panjang diameternya yaitu antara 6,5-10.
Populasi F2
Berdasarkan sampel acak yang kami amati, Populasi pada F1 tanaman
jagung yang paling pendek yaitu pada sampel ke-4 yaitu hanya setinggi 125
cm sementara tanaman jagung paling tinggi pada populasi F1 yaitu pada
sampel ke-3 dengan tinggi 213 cm. Jumlah daun dari kesepuluh tanaman
sampel yang kami amati berkisar antara 9-15 daun dimana jumlah daun
paling banyak yaitu pada sampel tanaman jagung ke-3 yaitu 15 helai daun,
sementara jumlah daun paling sedikit yaitu padi sampel tanaman jagung ke10 yaitu hanya terdapat 9 helai daun.
Jumlah tongkol jagung dari ke-10 sampel yang diambil secara acak
berkisar 1-3 tongkol dimana tanaman jagung yang mempunyai jumlah
tongkol jagung 1 ada 5 tanaman jagung yaitu pada tanaman sampel ke1,7,8,9, dan 10 dan tanaman jagung yang mempunyai jumlah tongkol 2 ada 3
sampel yaitu pada tanaman sampel ke-4,5, dan 6, dan tanaman jagung yang
mempunyai jumlah tongkol 3 ada 2 yaitu pada sampel ke-2 dan 3 namun
biasanya tanaman yang mempunyai 2-3 tongkol salah satu tongkolnya
ukurannya kecil.
Pada panjang tongkol dan diameter tongkol hasil tersebut sudah diratarata jika tongkol jagung berjumlah 2-3. Panjang tongkol jagung dari ke-10
sampel yang diambil secara acak berkisar 21-33 cm dimana tanaman dengan
panjang tongkol paling pendek yaitu pada tanaman sampel ke-2 dan 5 yaitu
panjang tongkolnya 21 cm sementara tanaman jagung yang mempunyai
panjang tongkol paling panjang yaitu pada tanaman sampel ke-7 dengan
panjang 33 cm.
Pada diameter tongkol jagung panjang diameternya berkisar antara 4-16
dimana tanaman yang mempunyai diamter tongkol 4 cm ada 2 dan yang 16
hanya 1 sisanya panjang diameternya yaitu antara 4-16

Perbandingan Populasi F1 dan F2


Pada tinggi tanaman jagung pada F1 lebih setara karena tidak ada
tanaman yang terlalu tinggi dan terlalu pendek kisaran pada tinggi tanaman
jagung populasi F1 145-195 cm sementara pada populasi F2 Tinggi
tanamannya beragam ada yang tumbu sangat pendek dan ada yang tumbuh
sangat tinggi kisaran tinggi tanaman jagung populasi F2 yaitu 125-213cm.
Sama seperti tinggi tanaman jumlah daun pada F1 tidak terlalu jauh
perbedaannya karena hanya berkisar 11-14 helai daun sementara pada
populasi F2 perbedaannya cukup signifkan karena ada jumlah daun yang
hanya 9 helai dan ada juga jumlah daun yang berjumlah 15 helai. Jumlah
tongkol pada populsi F1 paling banyak hanya 2 tongkol pertanaman,
sementara pada populas F2 jumlah tongkol jagung paling banyak 3 tongkol
pertanaman. Dari aspek panjang tongkol, populas F1 mempunyai tongkol
jagung yang lebih panjang karena mempunyai rata-rata panjang tongkol dari
10 sampel 31,15 cm sementara rata-rata panjang tongkol F2 hanya 25,8 cm.
Dari dimeter tongkol juga populas F1 lebih unggul daripada populasi F2
dimana rata-rata diameter tongkol pada F1 yaitu 7,5 cm sementara F2 hanya 6
cm.

Anda mungkin juga menyukai