ABSTRAK

Penyakit payudara bukan ganas merupakan kelainan lesi heterogen yang lebih
sering ditemukan daripada keganasan, terhitung sekitar 90% dari keseluruhan
masalah payudara. Diagnosis dini penyakit payudara bukan ganas dapat
ditegakkan dengan salah satu pendekatan penilaian yang memiliki keakuratan,
sensitifitas, dan spesifisitas yang tinggi yaitu biopsi aspirasi jarum halus, sehingga
pengobatannya pun akan memberikan hasil yang lebih baik. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui karakteristik penyakit payudara bukan ganas
berdasarkan diagnosis biopsi aspirasi jarum halus di RSUD dr. Zainoel Abidin
Banda Aceh periode Juli 2008-Juli 2011. Jenis penelitian ini adalah penelitian
deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh penyakit payudara bukan ganas yang didiagnosis berdasarkan
pemeriksaan biopsi aspirasi jarum halus di Laboratorium Patologi Anatomi RSUD
dr. Zainoel Abidin Banda Aceh dan sampel ditentukan berdasarkan total populasi
dengan jumlah 186 kasus. Hasil penelitian berdasarkan diagnosis sitologi BAJAH
didapatkan bahwa kasus penyakit payudara bukan ganas terbanyak yaitu
fibroadenoma sebanyak 77 kasus (37,6%) yang paling sering ditemukan pada
kelompok usia 11-20 tahun (41,6%), dan berdasarkan usia paling sering
ditemukan pada kelompok usia 21-30 tahun sebanyak 61 kasus (32,8%). Perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut secara mendalam dengan menggunakan jenis
penelitian analitik dan menambah jumlah sampel dan variabel penelitian.
Kata kunci: Karakteristik, penyakit payudara bukan ganas, biopsi aspirasi jarum
halus