Anda di halaman 1dari 1

Abstrak

Keberadaan air merupakan hal yang sangat penting di dunia karena tanpa air
kehidupan tidak akan berlangsung, Untuk mendapatkan air bersih sesuai
karakteristik secara fisika kimia dan biologi, dilakukan pengolahan terhadap air.
Pengolahan air adalah cara menghilangkan senyawa toksik dan berbahaya atau
untuk menon-aktifkan organisme yang menyebabkan penyakit yang ada didalam
air serta menurunkan kualitas air. Tujuan dari pengolahan air adalah
menjelaskan proses pengolahan air bersih secara sedimentasi, menghitung
efisiensi penyisihan bahan pencemaran dari sumber air dan menganalisa
hubungan variabel perlakuan terhadap penyisihan bahan pencemar. Metodologi
yang digunakan adalah metode sedimentasi dimana partikel pengotor diendapkan
di dalam bak sedimentasi karena faktor gaya gravitasi dari partikel dengan
menggunakan bantuan koagulan (Tawas). Variabel divariasikan terhadap waktu
detensi dan besar debit. Sampel yang dianalisa yaitu air kotor dengan
penambahan koagulan sebanyak 750 gram. Penambahan koagulan bertujuan
agar partikel pengotor dapat berkumpul mebentuk flok sehingga akan
terendapkan kedasar tangki. Pada percobaan ini, Efisiensi penyisihan
(pengendapan) terhadap konsentrasi TS pada waktu detensi 0, 15 dan 30 menit
debit air 8 l/min yaitu 27,26 %, 35,06%, dan 36,23 %. Pada debit air 13 l/min,
efisiensi penyisihan pengendapan berturut turut yaitu 25,25%, 29,19%, dan
32,96%.
Kata kunci : debit air, pengolahan air, Sedimentasi, TS, Waktu detensi.

Anda mungkin juga menyukai