Perbuatan manusia :
seluruh manusialah
yang bekerja dengan
akalnya, meskipun
secara formil,
keputusan adalah
perbuatan akal budi.
Mengakui atau
memungkiri :
merupakan inti dari
suatu keputusan. Tiap
keputusan mengakui
atau memungkiri suatu
kesatuan antara dua
hal.
Sesuatu tentang
sesuatu :
hal yang satu itu ialah
subyek, sedang hal
lainnya ialah predikat.
Keduanya dihubungkan :
dipersatukan S = P atau
dipisahkan S P
Proposisi adalah
ekspresi verbal dari
putusan yang berisi
suatu pengakuan atau
pengingkaran terhadap
sesuatu yang lain,
sehingga dapat dinilai
benar atau salah.
Contoh:
Orang bijak adalah orang
yang menggunakan
kesempatan dengan
tepat.
Orang jahat adalah bukan
orang yang peduli akan
orang lain.
UNSUR-UNSUR
PUTUSAN
Putusan mengandung 3
unsur:
1.Subyek :
hal tentang mana
diakui atau dipungkiri
sesuatu (S)
2. Predikat :
hal yang diakui atau
dipungkiri tentang
subyek (P)
3. Kata penghubung
(kopula):
pernyataan afirmasi atau
negasi (S = P; S P)
Contoh :
Anjing adalah hewan
peliharaan (S = P)
Anjing adalah bukan
kucing (S P)
Kata penghubung
merupakan bentuk /
forma yang
memberikan corak atau
warna yang harus ada
pada putusan.
Sedangkan subyek dan
predikat adalah materi
putusan
MACAM-MACAM
PUTUSAN
a. tunggal :
yang memuat hanya satu S dan
satu P saja
b. majemuk :
yang memuat lebih dari satu S
atau P.
2.
Putusan hypotetis :
putusan dalam mana P
menerangkan (diakui
atau dipungkiri
tentang) S, dengan
syarat (tidak secara
mutlak).