Anda di halaman 1dari 2

Ingin Seperti Langit

Aku ingin seperti langit biru


melindungi makhluk di bumi
Memberikan keindahan mata memandang
Seperti itu yang aku inginkan
Aku ingin seperti langit
Melindungi hatimu dari duri tajam
Memberikan kesejukan dan keindahan
dihatimu
Seperti itu yang aku ingin
Walaupun aku hanya makhluk biasa
Aku hanya ingin seperti langit
Melindungi pertiwi
Menjaganya dari sengatan mentari
Tak salah aku ingin
Seperti itu yang aku ingin
Jika kau tak mau
Tak perlu kau tahu
Aku hanya ingin
Seperti itu Mencintaimu
Walaupun bumi dan langit terpisah
Mereka saling mencintai
Cimahi, 26 Agustus 2014,
Gede Budi Widiarta

BBM Subsidi
BBM Subsidi untuk rakyat
Rakyat yang mana??
Untuk apa???
Jika malah membebani Negara
Kenapa harus tetap seperti itu???
Aku tak mau Negara ku mengemis hutang
luar negeri
Jika hanya untuk subsidi BBM,
Bongkar saja seluruh alam yang ada,
Jual saja semua yang ada,

Demi pertahankan subsidi ini,


Dan lihat siapa yang menikmati,
BBM Subsidi jika membuat rakyat sejahtera
kenapa selalu meresahkan setiap naiknya
harga BBM,
Kemerdekaan macam apa ini,
Sudahlah biarkan harga BBM mengikuti
dunia
Berputarnya roda ekonomi
Tak harus membebani Negara
Aku adalah bagian dari Negara
Negara menderita aku pun menderita
Aku tak ingin Negara ku menderita
Ulah BBM Subsidi

Angin Rindu
Angin rindu menunggu
Kenapa hatiku merasa pilu
Menunggu lama waktu
Melepas rindu bertemu
Angin rindu membelai
Tubuhku lemah terkulai
Rindu ini telah mulai
Hingga bertemu dan usai
Sajak angin rindu
Hanya untuk mu
Ingin bertemu
Aku mohon kepada waktu
Sajak angin rindu
Ungkapan hati
Ingin bertemu
Penuh arti
Angin rindu

Aku Ingin Menulis


Aku Ingin Menulis
Sebuah kisah cinta tentang kau dan aku
Sebuah tangis dalam aliran sungai dipipimu
Sebuah tawa yang manis dari bibirmu
Membuat aku jatuh dipelukanmu
Aku ingin menulis
Dengan pena cinta
Dengan tinta kesabaran
Dengan tangan lembut
Menari-nari diatas kertas suci
Menuliskan sajak cinta
Tentang kau dan aku
Aku ingin menulis
dari fajar menyingsing
hingga senja tiba
Keindahan
Seperti halnya keindahan,
Sejauh mata memandang,
Bagaikan ilusi yang mempesona,
Keindahan bukan berarti membenci
keburukan,
Ketika mata tak mampu melihat,
Semua itu akan sama terlihat gelap
Hingga kesadaran diri bersinar,
Mulai membuka mata hati,
Mengerti arti keindahan sejati.
Tentang Rasa
Karena seringnya mengenal rasa,
Aku telan rasa pahit,
Rasa manis,
Rasa asin,
Hingga hambar,
Semua karena lidah ini,

Sekarang lidah ini mati rasa,


Hingga semua rasa terasa sama,
Inilah kehidupan tentang rasa.

Anda mungkin juga menyukai