PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang Percobaan, (2) Tujuan
Percobaan, dan (3) Prinsip Percobaan.
1.1 Latar Belakang Percobaan
Hasil Perkebunan
Ukuran
Bentuk
Warna
Struktur
Biji
Melintang
Gambar 1. Pengamatan struktur dan sifat fisik hasil perkebunan
Membujur
Aroma
Sampel 2-3%
2-3 g MgO +
200 ml
Aquadest
2,5 ml
KOH 1%
t = 75 menit
Kocok sampai
tidak timbul
gas dan cairan
terpisah
2ml
Klororform
Lakukan 2x
Tanda
bataskan
Saring
Ampas
Didihkan sampai
vol 50 ml
Filtrat 150 ml
+ 5 ml H2SO4
Uapkan residunya
Timbang dan oven
dengan t=100oC
Kloroform 25ml,
20ml, 15ml
25ml
Filtrat
5 g sampel
+100 ml
aquadest
Timbang cawan
porselen
(Konstankan)
sampai kering
timbangan
Oven T= 100oC, T= 1 jam
t =45
timbang
t =5
Dinginkan + aquadest
sampai beratnya sama
seperti sebelum
dipanaskan
Saring
ampas
Sampel
3-5 gram
200ml
aquadest
Tanda bataskan
Ampas disaring
Tanda bataskan
Filtrat 10ml +
50ml aquadest +
5ml indigo
Ampas disaring
KMnO4 0,01N
TAT= kuning muda/ pink muda
Lakukan duplo
Pembahasan.
3.1 Hasil Pengamatan
Tabel 1. Struktur dan Sifat Fisik Hasil Perkebunan
Keterangan
Hasil
Sampel
Buah Coklat
Bentuk
Ukuran
Panjang : 13,32 cm
Diameter : 7,70 cm
Warna
Melintang
Membujur
Aroma
Sumber: Kelompok E, Meja 2, ( 2014 )
Khas coklat
Berat cawan
42,78 gram
42,84 gram
Berat sampel
2,9 gram
Berat Kafein
0,06 gram
Kadar kafein
11,94 %
Kopi instan
Berat cawan
33,6 gram
Berat sampel
5 gram
Berat
cawan
sampel
dikeringkan)
Berat
cawan+sampel
dikeringkan)
Berat residu
0,2 gram
% Kadar sari
16 %
Keterangan
Hasil
Berat sampel
2,5 gram
NKMnO4
0,01N
V1
1,6
V2
1,7
%Kadar Tanin
7,072%
0,2 gram, berat cawan kosong 33,6 gram dan berat cawan + sampel sebelum dan
sesudah dikeringkan ialah 56,8 dan 33,8 gram.
Berdasarkan percobaan penentuan kadar tanin di dapat hasil bahwa sampel
teh sariwangi mengandung kadar tanin sebesar 7,072%,dengan berat sampel
sebesar 2,5 gram dan V1 sebesar 1,6 ml dan V2 sebesar 1,7 ml.
4.2 Saran
Pada saat melakukan percobaan ini prktikan harus lebih hati-hati dalam
mengamati serta pada saat mengupas atau memotong buah kakao.
Pada saat melakukan pengujian kadar kafein praktikan harus lebih teliti
saat melakukan perhitungan kadar kafein.
Pada percobaan ini praktikan harus lebih teliti pada saat menimbang dan
melakukan perhitungan kadar sari.
Pada percobaan kadar tanin praktikan harus lebih teliti dalam melakukan
perhitungan serta lebih teliti dalam melakukan titrasi.
LAMPIRAN
Kadar Kafein :
Wcawan
: 33,6 gram
Wsampel
: 2,9 gram
Wcawan+sampel
: 42,84 gram
Wkafein
: 0,06 gram
% Kadar sari :
x 100 %
x 100 %
: 11, 94%
Kadar Sari
Wsampe+aquadest+erlenmeyer
: 218,6 gram
Wcawan
: 33,6 gram
Wsampel
: 5 gram
: 0,2 gram
% Kadar sari :
x 100 %
x 100 %
: 16%
Kadar Tanin
Wsampel
: 2,5 gram
NKMnO4
: 0,01 N
V1
: 1,6 ml
V2
: 1,8 ml
% Kadar tanin :
x 100 %
x 100 %
:
: 7,072 %
DAFTAR PUSTAKA
http://danang-kurang-kerjaan.blogspot.com
Evalyta, 2013. Permanganometri. Diakses 19 Oktober 2014
http://evelyta-appe.blogspot.com
Muchtadi , T , R , Sugiyono , ayustaningwarno , F , 2010. Ilmu Pengetahuan
Bahan
Pangan , Alfabeth
, Bandung.
LAPORAN PRAKTIKUM
PENGETAHUAN BAHAN PANGAN
HASIL PERKEBUNAN
Oleh:
Nama
NRP
Kelompok
Asisten
Tanggal Percobaan