Oleh:
Ayu Fajarotul Maghfiroh
(120210102063)
Kelas A
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui dampak penggunaan kertas yang berlebihan.
1.3.2 Mengetahui langkah yang dilakukan untuk mengurangi konsumsi kertas.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
baik kayu keras maupun lunak tanpa kecuali dapat dijadikan bahan baku kertas.
Karena kayu mempunyai kandungan selulosa cukup banyak (40-45 %) (JF
Dumanauw, 1984). Seperti yang kita ketahui selulosa adalah komponen utama
pembuatan kertas. Namun, produk kertas dari bahan nonkayu masih dibuat karena
bahan jenis ini mempunyai keunggulan yakni lebih kuat dibandingkan dengan
selulosa kayu. Kertas jenis ini dipergunakan sebagai kertas tulis, kertas penjilidan
buku, kertas cetak biru, uang kertas, dan bahan lain ayng memerlukan kertas
dengan ketahanan tinggi.
Bahan Pembantu
Ada empat jenis yang digunakan dalam pembuatan kertas. Yang pertama
adalah air bersih dan selebihnya adalah bahan-bahan kimia yang berbeda-beda
peranannya. Tidak semua bahan-bahan kimia ini dipergunakan sekaligu tetapi
tergantung kepada jenis kertas yang diproduksi.
Bahan-bahan pembantu tersebut sebagai berikut :
Air, diperlukan sebagi pelarut dan pencuci. Air sangat diperlukan dalam
pembuatan kertas.
Bahan pemutih, diperukan untuk membuat kertas menjadi putih bersih
sebab bahan baku kertas tidak berwarna. Bahan pemutih tersebut yaitu :
Hidrogen Peroksid
Natrium Peroksid
Natrium Bisufat
Kalium Bisulfat
Bahan penghancur kayu, diperlukan untuk menghancurkan kayu tidak
dengan cara mekanis tetapi bahan reaksi kimia. Bahan penghancur tersebut
adalah :
Asam > Asam sulfat
Alkali > Sodium Hidroksid
Bahan pewarna , diperlukan apabila hendak membuat kertas-kertas
berwarna.
Bahan Pelengkap
Ada dua macam bahan pelengkap yang dipergunakan di dalam industri
kertas. Bahan-bahan tersebut adalah
kertas. Press part berfungsi untuk membuang air dari web sehingga kadar
padatnya mencapai 50 %. Hasilnya masuk ke bagaian pengering (dryer). Cara
kerja press part ini adalah. Kertas masuk diantara dua roll yang berputar. Satu roll
bagian atas di beri tekanan sehingga air keluar dari web. Bagian ini dapat
menghemat energi, karena kerja dryer tidak terlalu berat (air sudah dibuang 30
%).Dryer berfungsi untuk mengeringkan web sehingga kadar airnya mencapai 6
%. Hasilnya digulung di pop reel sehingga berbentuk gulungan kertas yang besar
(paper roll). Paper roll ini yang dipotong - potong sesuai ukuran dan dikirim ke
konsumen.
pada 2001. Untuk masa tersebut, konsumsi kertas per orang tumbuh tiga kali lipat
yang mencapai hampir 24 kg. Pada 2005, angka tersebut turun di kisaran 20 kg.
Hutan hujan tropis mencakup 70% dari lahan di Indonesia. Suatu luas area
seperti luas negara Belgia terhapus lenyap setiap tahun menurut laporan dari
Friends of The Earth. Hanya 10% yang ditebang untuk kertas adalah dari hasil
penanaman, walaupun industri ini telah memberikan komitmen untuk replanting
lahan yang sudah ditebang dengan pohon cepat tumbuh akasia.
sungai dan membunuh tumbuhan air di tepi sungai karena tumbuhan tersebut
tertutupi oleh lapisan bubur kertas. Limbah sludge tersebut mestinya tidak
Setelah mengetahui dampak dari pabrik kertas coba sekarang kita hitung
berapa banyak kertas yang dibuang, kita ambil saja contoh dalam perkuliahan.
Dalam perkuliahan kerts sudah menjadi hiasan setiap kamar mahasiswa karena
setiap buku yang mereka baca, laporan yang mereka buat, lembar jawaban dan
soal soal yang mereka kerjakan semuanya terbuat dari kertas , belum lagi arsip
arsip Negara yang semua terbuat dari kertas, belum koran yang beredar di
masyarakat, majalah, brosur, bahkan hingga undangan khitan dan pernikahan
terbuat dari kertas, sudah berapa pohon yang ditebang hanya untuk memenuhi
kebutuhan pabrik kertas. Belum lagi pohon yang ditebang untuk alat rumah
tangga, pembuatan rumah, dll
Total luas hutan yang ditebang ini bisa jadi akan terus bertambah bila
penggunaan kertas tidak segera diminimalisir dan tentu aktivitas penebangan
hutan ini akan semakin memperparah dan mempercepat terjadinya global
warming.
Banyak hal lain yang dapat dilakukan, terlebih dengan perkembangan dan
kemajuan teknologi saat ini. Juga didukung dengan semakin murahnya teknologi.
Langkah awal yang dapat dilakukan adalah dengan memaksimalkan penggunaan
Electronic Book
Jenis e-book paling sederhana adalah yang sekedar memindahkan buku
konvensional menjadi bentuk elektronik yang ditayangkan oleh komputer.
Dengan teknologi yang seperti ini, ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping
CD atau compact disk (kapasitas sekitar 700MB), DVD atau digital versatile disk
(kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB) maupun flashdisk (saat ini kapasitas yang tersedia
sampai 32 GB). Bentuk yang lebih kompleks dan memerlukan rancangan yang
lebih cermat misalnya pada Microsoft Encarta dan Encyclopedia Britannica yang
merupakan ensiklopedi dalam format multimedia.
Format multimedia memungkinkan e-book menyediakan tidak saja
informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie dan unsur multimedia lainnya.
Penjelasan tentang satu jenis musik misalnya, dapat disertai dengan cuplikan
suara jenis musik tersebut sehingga pengguna dapat dengan jelas memahami apa
yang dimaksud oleh penyaji.
BAB 3
PEMBAHASAN
Untuk itu perlu adanya kerjasama antara pemerintah dan instansi tersebut.
Pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan berupa undang-undang untuk
menghimbau kepada seluruh instansi yang terkait untuk menggunakan buku
elektronik.
Selain dapat mengurangi dampak penggunaan kertas, buku elektronik juga
mempunyai kelebihan lain, seperti:
Karena formatnya dalam bentuk digital, e-book berupa softcopy bukan
hard copy. Sehingga lebih ringkas tidak memerlukan tempat untuk
menyimpan yang besar, seperti halnya buku, yang memerlukan rak/lemari
dan ruangan untuk menyimpannya. E-book hanya memerlukan media
penyimpanan seperti, hard disk dalam PC atau laptop, disket, CD dan
sekarang ada Flash Disk yang bentuknya mungil dan bisa dibawa kemanamana.
Sistem pengiriman e-book sangat cepat, hanya memerlukan waktu
beberapa menit bahkan dalam hitungan detik. Bandingkan bila kita mengirim
buku, bisa memerlukan waktu berhari-hari.
Media kirim e-book sangat praktis. Kita bisa mengirimkan e-book via
email dan dalam hitungan detik sudah diterima oleh orang yang kita kirimi ebook. Atau kita bisa meng-upload di internet dan seluruh orang didunia bisa
mengunduh (men-download) e-book tersebut.
Biaya untuk mencetak e-book sangat murah. Bahkan bisa jadi gratis kalau
Anda telah memiliki computer yang ada program MS-Word dan PDF
Writernya, dan biaya listrik dari computer diabaikan. Bandingkan bila kita
mencetak buku dengan tebal 200 halaman sebanyak 1000 buku, biaya
cetaknya saja bisa sekitar 10 juta rupiah nilai yang sangat mahal bukan.
Bila dibandingkan dengan cetak e-book yang hampir gratis, berapapun
jumlah yang akan kita cetak hingga tidak terbatas, tidak akan menambah
biaya cetak e-book.
E-book anti rusak. Selama data kita tidak terserang virus, dan hal ini bisa
dicegah dengan penggunaan computer yang hati-hati dan pemasangan
software anti virus, maka e-book kita akan tetap bagus kondisinya.
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Penggunaan kertas yang berlebihan akan mengakibatkan berkurangnya
jumlah pohon yang ada sehingga mengakibatkan berkurangnya oksigen di bumi.
Hal ini akan menimbulkan kenaikan panas bumi.
Langkah yang perlu dilakukan untuk mengurangi konsumsi kertas adalah
dengan menggunakan buku elektronik. Dalam hal ini adanya kerjasama antara
pemerintah
dan
instansi
tersebut
sangat
diperlukan.
Pemerintah
perlu
4.2 Saran
Sebagai generasi muda, kita seharusnya peduli terhadap bumi kita untuk
agar di masa depan dapat melangsungkan kehidupan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
2008.
Konsumsi
Kertas
di
Indonesia
(http://www.marketing.co.id/konsumsi-kertas-di-indonesia-meski-mahalkonsumsi-tetap-tinggi/). Diakses pada tanggal 02 Desember 2014.
Anonim.
2009.
Keunggulan
Ebook
(http://duniaebook.wordpress.com/2009/01/14/5-keunggulan-e-bookdibandingkan-buku/). Diakses pada tanggal 02 Desember 2014.
Anonim. 2012. Proses Pembuatan Kertas (http://blogging.co.id/prosespembuatan-kertas-dari-kayu-di-pabrik). Diakses pada tanggal 02 Desember
2014.
Anonim.
2012.
Hemat
Kertas
Cegah
Pemanasan
(http://www.thesigit.net/2012/04/hemat-kertas-cegah-pemanasanglobal.html). Diakses pada tanggal 02 Desember 2014.
Global
Anonim.
2012.
Penghijauan
(http://green.kompasiana.com/penghijauan/2012/10/21/kita-danenvironmental-cost-502508.html). Diakses pada tanggal 02 Desember 2014.
Anonim. 2013. Kurangi penggunaan Kertas Kurangi Dampaknya
(http://green.kompasiana.com/polusi/2013/05/18/kurangi-pengunaan-kertaskurangi-dampaknya-557223.html). Diakses pada tanggal 02 Desember
2014.
Anonim.
2014.
Pengertian
Ebook
(http://www.teknologiinformasi.net/2014/06/pengertian-ebook-atau-buku-elektronik.html).
Diakses pada tanggal 02 Desember 2014.
Sudaryanto,
Ari.
2010.
Pengertian
Kertas
(http://arisudaryatno.blogspot.com/2010/03/pengertian-kertas.html). Diakses
pada tanggal 02 Desember 2014.