Anda di halaman 1dari 100

KARENA AIR MERUPAKAN KEBUTUHAN YANG SANGAT

PENTING BAGI KEHIDUPAN MANUSIA.


50-70 % DARI TUBUH MANUSIA ADALAH AIR.
OLEH KARENA ITU MANUSIA HARUS MENGKONSUMSI
AIR MINIMAL 1,5-2 LITER AIR SEHAT PER HARI.

KEKURANGAN AIR DAPAT MENYEBABKAN TERJADINYA


BATU GINJAL, AKIBAT PENGKRISTALAN UNSUR YANG
ADA DALAM CAIRAN TUBUH
GANGGUAN KESEHATAN LAINNYA BAHKAN KEMATIAN.

AIR JUGA DIPERLUKAN UNTUK


MELARUTKAN UNSUR-2 YANG
DIPERLUKAN OLEH TUBUH

AIR MENJAGA SUHU BADAN


AIR BEREAKSI TERHADAP SEGALA
STIMULUS, TUMBUH, BERMETABOLISME,
BEREPRODUKSI.

AIR BERFUNGSI UNTUK MENDUKUNG


KEHIDUPAN MANUSIA,
Ex : pembangkit tenaga listrik,
transportasi, tempat rekreasi, dll
AIR MENSTIMULASI MANUSIA UNTUK
MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI,
Ex : membuat waduk, membuat pompa
sumur, membuat kapal

AIR BERFUNGSI UNTUK MENDUKUNG


KEHIDUPAN MANUSIA, EX : PEMBANGKIT
TENAGA LISTRIK, TRANSPORTASI, TEMPAT
REKREASI, DLL
AIR MENSTIMULASI MANUSIA UNTUK
MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI, EX
MEMBUAT WADUK, MEMBUAT POMPA
SUMUR, MEMBUAT KAPAL

Kontaminasi air

&Pencemaran air

Air memiliki kemungkinan untuk terkontaminasi


ataupun terpolusi dengan zat lain.
Polutan air :
Gas
Misal : SOx, NOx Penyebab hujan asam
Mikroorganisme
Misal : Bakteri patogen Penyebab
penyakit

Mineral

Menguntungkan : Fluor (F) 1-1,5 mg/l


baik untuk gigi
Merugikan
:
> 1,5 bintik
hitam pd gigi
Radioaktif

Menyebabkan sel-sel muda mati, mis :


sel darah, sel sumsum tulang
belakang, sel alat reproduksi

Siklus hidrologi -> air permukaan dan air


tanah berasal dari air hujan
Kualitas permukaan (air sungai)
bergantung dari material yang berada
pada permukaan tanah, dalam hal ini
garam-garam yang mudah larut akan
terlarut ke dalam air sungai.
Air tanah dapat mengandung unsur-unsur
atau senyawa kimia dengan konsentrasi
melebihi standar kualitas air minum sesuai
kondisi litologi dan geologi yang dilalui

Siklus Hidrologi

1)
2)

3)
4)

Bakteriologis
Kimia:
a) Bahan-bahan inorganic (yang memiliki
pengaruh langsung pada kesehatan)
b) Bahan-bahan inorganik (yang kemungkinan
dapat menimbulkan keluhan pada konsumen)
c) Bahan-bahan organik (yang memiliki pengaruh
langsung pada kesehatan)
d) Bahan-bahan organik (yang kemungkinan
dapat menimbulkan keluhan pada konsumen)
e) Pestisida
f) Desinfektan dan sampingannya
Radioaktifitas
Fisik

Perencanan dasar yang meliputi tahun


target pelayanan, rencana daerah
pelayanan, jumlah populasi yang dilayani,
dan perencanan jumlah suplai air.
Penentuan sumber air.
Pemilihan fasilitas Intake.
Pemilihan sistem pengolahan atau jenis
teknologi.
Penentuan fasilitas distribusi.

Tahun Target
Rencana Jumlah Penduduk Yang
Dilayani
Perencanaan Jumlah Suplai

a. Kota besar
b. Kota sedang
c. Kota Kecamatan
d. Desa

= 150 - 500
= 80 150
= 60 80
= 30 60

Pelajari BAB_VII_sistem_penyedian_air_bersih.pdf
1)

Halaman Lihat 27 31
a) Jelaskan apa yang dengan air bersih & air minum
b) Uraikan persyaratan air bersih sesuai Peraturan Menkes
No. 416/Menkes/PER/IX/1990

2)

Halaman 39 40
Jumlah penduduk di Kota A pada tahun 2014 adalah
2XY.000. Tingkat pertumbuhan penduduk per tahun dalam 10
tahun terakhir adalah 1,YX%. Kebutuhan air rata-rata 1XY
liter/orang/hari. Jika direncanaklan untuk memenuhi
kebutuhan air bersih pada tahun 2024, hitunglah:
a)
b)
c)

Kebutuhan air bersih


Kapasitas pengolahan
Kapasitas distribusi

Kondisi hidrogeologi

Kondisi topograpi dan geologi

Kondisi penggunaan air

Kondisi kualitas air dan unsur-unsur terkait

Kondisi timbunan pasir dan tanah

Material untuk konstruksi bendungan

Lain-lain (termasuk rute transportasi)

Konstruksi fasilitas intake harus sesuai dengan


jumlah air yang telah direncanakan sehingga
tidak terjadi kegagalan pada saat banjir
maksimum ataupun pada saat kekeringan
maksimum.

Fasilitas intake harus dibangun pada titik lokasi


yang dapat menjamin tersedianya kualitas air
yang baik dan aman dari polusi, selain itu lokasi
harus memadai untuk mengadakan
pemeliharaan fasilitas serta kemungkinan
pengembangan fasilitas dimasa yang akan
datang.

1. Mata Air
2. Air tanah dangkal
3. Air tanah dalam
4. Air sungai
5. Air danau dan waduk
6.Air hujan
7. Air laut

Faktor yg dipertimbangkan dlm pemilihan


sumber air :
Kualitas

Fisik, Kimia, Bateriologis & Radioaktif


Kuantitas
Banyaknya air baku yg tersedia
sedapat mungkin sesuai dengan
banyaknya air bersih yg dibutuhkan
Kontinuitas
Ketersediaan air baku sepanjang
waktu, baik musim penghujan ataupun
kemarau

Adalah air tanah dalam yang muncul ke


permukaan, berasal dr proses
peresapan air hujan ke tanah.
Ciri : kuantitas berfluktuasi, tergantung
hujan (apalagi di daerah kapur), kualitas
baik (tergantung dr yg dilewati)
Bila dipakai sbg sumber air baku
perhatikan kapasitas (pengukuran
hidrogeologi & wawancara penduduk)

Adalah air tanah yg terjadi krn adanya


proses resapan air pd perm. tanah &
berkumpul pd bag di atas lap. rapat air,
dg dalam 15 M .
Kapasitas berfluktuasi tgt musim, kualitas
baik krn tersaring lap tanah.
Biasa digunakan utk pemenuhan keb air
rumah tangga (skala kecil)

Sumur pompa tangan

Adalah air yg berada di bawah lapisan


tanah rapat air, perm statis air 80-200 M.
Dpt diambil dg cara pengeboran &
dipompa
Sumur bor dg perm. statis negatif air
perlu di pompa keluar
Sumur bor dg perm. Statis positif pipa
agak tinggi agar air tak melimpah keluar
dr lubang sumur

Air sungai, air danau dan air waduk.


Memerlukan pengolahan sebelum
dikonsumsi manusia.

Air sungai dapat terjadi melalui :

1.air di permukaan bumi (misalnya dari air


hujan).
2.air tanah (misalnya dari mata air).
3.campuran dari keduanya

Karakteristik air sungai pd umumnya:

Penghujan debit >>, kualitas jelek

Kemarau debit <<, kualitas baik,

kecuali air sungai di kota yg


terpolusi

air ledeng/PAM
air tanah dipompa
air sumur (perigi)
mata air (air sumber)
air sungai
air hujan
lainnya

= 16,08 %
= 11,61 %,
= 49,92 %,
= 13,92 %,
= 4,91 %,
= 2,62 %
= 0,80 %.

PAM adalah upaya untuk pendapatkan


air minum dengan kualitas sesuai dengan
stadar yang berlaku dengan cara fisika,
kimia, atau biologis.
Fasilitas PAM harus mempunyai
kemampuan untuk mengolah air baku
yang belum memenuhi syarat untuk air
minum menjadi air olahan dengan
kualitas yang sesuai dengan persyaratan.

Sistem saringan pasir lambat


Fungsi utama dari sistem ini adalah terbentuknya lapian film di
atas saringan pasir yang dapat menjernihkan air secara
biokimia.

Sistem saringan pasir cepat (Proses koagulasi-flokulasi-filtrasi)


Pada metoda ini bagian yang utama adalah koagulasi
flokulasi atau dengan pengendapan dengan menggunakan
senyawa kimia dan saringan cepat.

Pengolahan khusus
Sistem pengolahan air bersih yang dilengkapi dengan
pengolahan khusus, karena ada unsur-unsur khusus pada air
baku. Contoh:

Pada kasus air dengan kandungan besi tinggi maka diperlukan


pengolahan preklorinasi, aerasi, pengaturan pH, dan metode
pengolahan dengan bakteri besi.
Pada kasus pencemaran detergen diperlukan pemakain karbon aktif

granular setelah melalui filter

NTU = Nephelometr Turbidity Unit

MPN = Most Probable Number

Intake (Hal 138)


Bak Penerima (Receiving Well) (Hal 143)
Screen (Saringan Sampah) (Hal 145)
Kolam Pemisah Pasir (Grit Chamber) (Hal 150)
Koagualsi Flokulasi (Hal 152)
Pengendapan atau Sedimentasi (Hal 160)
Filtrasi (Penyaringan) (Hal 201)
Flotasi Atau Proses Pengapungan (Hal 226)
Disinfeksi (Hal 232)

1)

Uraikan Klasifikasi Mutu Air sesuai PP No 82 Th 2001: Pengelolaan


Kualitas Air & Pengendalian Pencemaran Air Pasal 8

2)

Uraikan dengan jelas dengan disertai skema :

1)

a)

Pengolahan air minum dengan Metoda Saringan Pasir Lampat

b)

Pengolahan air minum dengan Metoda Saringan Pasir Cepat

c)

Perbedaan kriteria perencanan saringan pasir lambat dan saringan pasir


cepat (Hal 206)

Lihat contoh tersebut di atas. Tentukan luasan bak saringan pasir


lambat dengan ketebalan pasir 60 cm, jika ditentukan:

Debit rencana (Qr)


Kecepatan aliran

(V60)

= 0,01XY m3/dt
= 0,2YX m/jam

Ket:
XY = 2 angka NIM terakhir
YX = 2 angka NIM terakhir tapi dibalik

Kuliah 2 minggu sekali, mulai Jumat tanggal 10 Oktober


2014
Tiap kuliah haris menandatangani presensi di kelasnya
masing-masing.
Jadwal kuliah:
Kelas B/C
Hari = Jumat
Jam = 15.50 s/d 17.30
Ruang = 525

Kelas A/C

Hari = Jumat
Jam = 18.00 s/d 20.15
Ruang = 525

Setiap masuk kuliah harus mengumpulkan PR


rutin (2 mingguan) yang diberikan dosen.
Materi kuliah, PR dan Tugas bisa dicopy di
koordinator kelas sbb:
KELAS A

Pangestu Dwipa A

081227343458

Darma Jayadi

085655607752

Aji Syarifah

082152312349

KELAS B

KELAS C

Anda mungkin juga menyukai