Anda di halaman 1dari 20

Ani khusmiyati

Otong kosasih
Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa-2014

Sub Bahasan
Sekilas Pembangunan Pelabuhan Perikanan
Definisi pelabuhan
Tipe-tipe pelabuhan perikanan

Pengertian pelabuhan perikanan


Klasifikasi pelabuhan perikanan di indonesia dan luar

negeri

Pembangunan PP di Indonesia
Terdapat 816 pelabuhan perikanan di Indonesia, 6 Pelabuhan

Perikanan Samudera, 13 Pelabuhan Perikanan nusantara, 24


Pelabuhan perikanan Pantai, dan 773 Pangkalan Pendaratan
Ikan.(DirJen Perikanan Tangkap, 2010)
Peranan Pembangunan Pelabuhan Perikanan
1. Meningkatkan keterkaitan fungsional antar subsistem dalam
suatu sistem agribisnis
2. Meningkatkan aktivitas ekonomi pedesaan, khususnya desa
pantai.
3. Menunjang tumbuhnya usaha perikanan skala besar dan kecil
4. Menunjang terwujudnya sentra produksi perikanan di suatu
wilayah.

Definisi
Pelabuhan adalah suatu daerah tempat berlabuh
dan atau bertambatnya kapal laut serta kendaraan
lainnya untuk menaikan dan menurunkan
penumpang, bongkar muat barang yang semuanya
merupakan daerah lingkungan kerja aktivitas
ekonomi, secara yuridis terdapat hak-hak dan
kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan untuk
kegiatan-kegiatan di pelabuhan
tersebut.(departemen Perhubungan laut).

Jenis-jenis Pelabuhan
Jenis pelabuhan jika ditinjau dari kegiatan khusus,
dibedakan menjadi:

Pelabuhan Niaga
Pelabuhan Penumpang.
Pelabuhan Sport atau wisata
Pelabuhan Perikanan
Pelabuhan mineral.
Pelabuhan militer

Definisi
Menurut Departemem Pertanian dan
Departemem Perhubungan (1996)
Pelabuhan Perikanan adalah sebagai tempat pelayanan
umum bagi masyarakat nelayan dan usaha perikanan,
sebagai pusat pembinaan dan peningkatan kegiatan
ekonomi perikanan yang dilengkapi dengan fasilitas di
darat dan di perairan sekitarnya untuk digunakan
sebagai pangkalan operasional tempat berlabuh,
bertambat,
mendaratkan
hasil,
penanganan,
pengolahan, distribusi dan pemasaran hasil perikanan.

Pelabuhan perikanan merupakan suatu wilayah


perpaduan anatara wilayah daratan dan lautan yang
digunakan sebagai pangkalan kegiatan penangkapan ikan
dan dilengkapi dengan berbagai fasilitassejak ikan
didaratkan sampai ikan di distribusikan.(Lubis, 2012)
Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan
Nomor Per. 16/Men/2006 Tentang Pelabuhan
Perikanan
Pelabuhan Perikanan adalah tempat yang terdiri
dari daratan dan perairan di sekitarnya dengan batasbatas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan
dan kegiatan sistem bisnis perikanan yang
dipergunakan sebagai tempat kapal perikanan
bersandar, berlabuh dan/atau bongkar muat ikan yang
dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan
kegiatan penunjang perikanan

Tipe-tipe pelabuhan perikanan


1.

Pelabuhan Perikanan Tipe A (PP Samudera)


pelabuhan perikanan yangdiperuntukkan terutama
bagi kapal-kapal perikanan yang beroperasi di
perairan samudera yang lazim digolongkan ke dalam
armada perikanan jarak jauh sampai ke perairan
ZEEI.
DKI jakarta, kendari (sulawesi tenggara)

2. Pelabuhan perikanan tipe B (PP Nusantara)


diperuntukkan terutama bagi kapal-kapal perikanan
yang beroperasi di perairan nusantara yang lazim
digolongkan ke dalam armada perikanan jarak sedang
keperairan ZEEI.
(belawan, sibolaga, bungus, pelabuhan ratu, cilacap.)

3. Pelabuhan perikanan Tipe C (PP pantai)


diperuntukkan terutama bagi kapal-kapal perikanan
yang beroperasi di perairan pantai.
Lampulo (D.I.Aceh), pulau telo (sumatera utara),
sikakap (sumatera barat), karangantu (banten)
4. Pangkalan pendaratan ikan (PPI) dimaksudkan
sebagai prasarana pendaratan ikan yang dapat
menangani produksi ikan sampai dengan 5 ton/hari,
dan bertujuan untuk melengkapai ketiga tipe PP
diatas.

Karakteristik Berbagai Tipe PP


1.

Tipe A ( PP samudera)
Armada perikanan jarak jauh keperairan ZEEI
Mempunyai perlengkapan untuk menangani SDI
sesuai kapasitas.
Jumlah ikan yang di daratkan min. 200 ton/hari atau
73000 ton/tahun. Untuk tujuan ekspor
Dirancang untuk menampung kapal berukuran >60
GT sampai 100 unit.
Cadangan lahan untuk pengembangan 30 Ha

2. Tipe B (PP Nusantara)


armada perikanan jarak sedang ke perairan ZEEI.
Mempunyai perlengkapan untuk menangani SDI
sesuai kapasitasnya.
Jumlah ikan didaratkan min. 50 ton/hari atau 1825
ton/tahun. Untuk dipasarkan di dalam negeri.
Menampung kapal berukuran sampai 60 GT.-50 unit
cadangan lahan untuk pengembangan 10 Ha

3. Tipe C (PP Pantai)


Untuk kapal-kapal yang beroperasi di perairan pantai.
Dilengkapi perlengkapan untuk menangani SDI sesuai
kapasitas.
Jumlah ikan didaratkan min. 20 ton/hari atau 7300
ton/tahun.
Di pasarkan dan dikirim ke PP yang lebih besar.
Menampung kapal berukuran sampai 15 GT- 25 unit
Cadangan lahan untuk pengembangan 10 Ha

4. Pangkalan pendaratan ikan (PPI)


produksi ikan sampai dengan 5 ton/hari,
dapat menampung kapal perikanan sampai dengan
ukuran 5 GT sejumlah 15 unit sekaligus.
Untuk pembangunan PPI diberikan lahan darat untuk
pengembangan seluas 1 Ha.

Klasifikasi PP di Indonesia
Menurut direktorat jenderal perikanan 1997,
pengelompokan PP berdasarkan faktor:
luas lahan, letak dan jenis kontruksi bangunan
Tipe dan kapal yang masuk pelabuhan
Jenis perikanan dan skala usahanya
Distribusi dan tujuan ikan hasil tangkapan

Pelabuhan perikanan berdasarkan


letak dan tipe konstruksi bangunan
1. pelabuhan Perikanan Alam
daerah yang menjorok kedalamdan terlindung
oleh suatu pulau, dan kapal dapat berlabuh dengan
aman.
2. Pelabuhan Perikanan Buatan
suatu daerah hasil bentukan manusia.
3. Pelabuhan Perikanan Semialam
Pelabuhan yang memiliki sifat sebagai pelabuhan
alam dan pelabuhan buatan.

Berdasarkan jenis skala


usaha(lubis, 1989)
1. Pelabuhan berskala besar
untuk perikanan industri atau bersandarnya
kapal-kapal besar denganberat >50GT dan terdapat
perusahan industri pengolahan dan pedagang-pedagang
besar.
2. Pelabuhan berskala menengah
kapal 15-50GT
3. Pelabuhan berskala kecil
kapal <15GT, hasil tangkapan ditujukan untuk
lokal

Berdasarkan daerah OPI,


Pelabuhan Perkanan Laut Lepas, : tempat
berlabuhnya kapal-kapal penangkapan di perairan
zona ekonomi eksklusif
2. Pelabuhan perikanan lepas pantai; pelabuhan
tempat bersandarnya kapal-kapal penangkapan di
perairan nusantara
3. Pelabuhan perikanan pantai; tempat bersandarnya
kapal-kapal ikan yang melakukan penangkapan di
perairan pantai.
1.

Klasifikasi PP di Luar
Negeri(jerman)
Pengklasifikasian dilakukan menurut jenis ikan dan

atau skala perikanan yang operasi;


1. Pelabuhan perikanan skala besar; perikanan laut
dalam(port of large scale deep-sea fisheries). Contoh;
Bremerhaven, Cuxhaven, Hamburg, dan Kiel.
2. Pelabuhan untuk perikanan hering(port of lugger
hering fiheries);dipelabuhan ini banyak perusahaan
penangkapan ikann hering. Cth; Emden
3. Pelabuhan perikanan pantai(port of inshore
fisheries); tempat berlabuhnya kapal-kapal kecil.
Cth; Dorum, Biisum.

Anda mungkin juga menyukai