0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
72 tayangan9 halaman
Pencegahan malaria pada ibu hamil dilakukan dengan memberikan kelambu berinsektisida untuk mencegah gigitan nyamuk penular malaria dan memeriksakan kehamilan empat kali beserta skrining malaria. Di Kabupaten Sikka, angka insiden malaria masih tinggi yakni 27,4 per 1.000 penduduk pada tahun 2013 meskipun mengalami penurunan.
Pencegahan malaria pada ibu hamil dilakukan dengan memberikan kelambu berinsektisida untuk mencegah gigitan nyamuk penular malaria dan memeriksakan kehamilan empat kali beserta skrining malaria. Di Kabupaten Sikka, angka insiden malaria masih tinggi yakni 27,4 per 1.000 penduduk pada tahun 2013 meskipun mengalami penurunan.
Pencegahan malaria pada ibu hamil dilakukan dengan memberikan kelambu berinsektisida untuk mencegah gigitan nyamuk penular malaria dan memeriksakan kehamilan empat kali beserta skrining malaria. Di Kabupaten Sikka, angka insiden malaria masih tinggi yakni 27,4 per 1.000 penduduk pada tahun 2013 meskipun mengalami penurunan.
lalat, dan serangga lainnya termasuk penyakit yang disebabkan serangga-serangga tersebut, seperti malaria dan filariasis. Kelambu merupakan sebuah tirai tipis, tembus pandang, dengan jaring-jaring yang dapat menahan berbagai serangga menggigit atau mengganggu orang yang menggunakannya. Jaringjaringnya dibuat sedemikian rupa sehingga walaupun serangga tak dapat masuk tetapi masih memungkinkan dilalui udara. Kelambu sering disebut juga sebagai bedcanopy. Kelambu umum digunakan seperti tenda yang menutupi tempat tidur. Agar dapat berfungsi efektif, perlu dijaga agar tidak terdapat lubang atau celah yang memungkinkan serangga masuk. Kelambu juga ada yang telah memiliki rangka penopang sendiri atau banyak disebut juga dengan self propping bedcanopy. Powerpoint Templates
Page 2
Kelambu yang ditambahkan insektisida
dikembangkan pada tahun 1980 untuk pencegahan malaria. Kelambu ini ditambahkan insektisida piretroid atau permetrin yang mampu membunuh dan mengusir nyamuk. Sebuah penelitian yang dilakukan di Flores Timur menunjukkan bahwa penggunaan kelambu yang ditambahkan insektisida permetrin 0,20 g/m2 mampu mengurang insiden malaria dan filariasis selama 5 bulan penggunaan dari 25,70% ke 21,95% untuk malaria dan dari 4,20% ke 2,44% untuk filariasis. Powerpoint Templates
Page 3
Akan tetapi, insektisida pada kelambu ini biasanya
tidak bertahan lama karena akan hilang setelah enam kali pencucian dan perlu ditambahkan insektisida kembali. Oleh karena itu, kelambu ini dianggap tidak efektif mengatasi malaria dalam jangka panjang. Akibatnya, industri kemudian mengembangkan kelambu yang ditambahkan insektisida yang mampu bertahan lama. Masih menggunakan insektisida piretroid tetapi diikat dengan bahan kimia tertentu, kelambu ini tahan dicuci hingga 20 kali sehingga dapat digunakan tiga tahun atau lebih. Walau memungkinkan dilewati udara, jumlah udara udara yang dapat lewat kelambu lebih sedikit daripada bila tidak menggunakannya. Akibatnya tidur di bawah kelambu dapat terasa lebih panas dibanding tanpa kelambu, terutama di daerah tropis yang tidak Templates dilengkapi AC. Powerpoint
Page 4
kabupaten Sikka, tahun 2013 penyakit malaria merenggut
nyawa 5 penduduk, sementara hingga awal Agustus 2014, data yang dihimpun floresbangkit.com terdapat indikasi 3 orang pengungsi Palue meninggal sementara seorang ibu hamil mengalami keguguran akibat ganasnya penyakit ini. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, angka insiden malaria atau Annual Parasite Incidence (API) tahun 2013 masih sebesar 27,4 per 1,000 penduduk, masih jauh di atas angka nasional ( kurang dari 1 per 1000). Dari 88.513 kasus malaria di NTT, Kabupaten Sikka menyumbang 8.663 kasus dari total 29.177 kasus malaria yang sudah konfirmasi laboratorium di tahun 2013. Di Kabupaten Sikka, angka kesakitan Malaria per 1.000 penduduk di Kabupaten Sikka dihitung berdasarkan jumlah penderita malaria positif dan negatif mengalami penurunan dari 60,82 per 1.000 penduduk pada tahun 2011 menjadi 27,74 per 1000 penduduk pada tahun 2013 dengan jumlah kasus 8.663. angka tersebut masih sangat tinggi dibandingkan dengan target nasional yakni lebih kecil dari 1 per 1000 penduduk. Powerpoint Templates
Page 5
Pencegahan malaria pada ibu hamil dilakukan
terintegrasi dengan pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak kehamilan hingga melahirkan. Setiap ibu hamil diwajibkan sedikitnya memeriksakan kehamilannya empat kali dan mendapatkan skrening malaria. Ibu hamil juga diberikan kelambu berisektisida untuk melindungi mereka dari gigitan nyamuk Anopheles. Ibu hamil yang menderita malaria dengan usia kehamilan di bawah tiga bulan diobati dengan obat malaria bukan ACT dan melakukan konsultasikan dengan dokter ahli kandungan dan bidan ujar Maria Bernadina Sada Nenu, MPH, kepala dinas Kesehatan kabupaten Sikka kepada FBC di kantornya, Rabu ( 6/08/2014). Powerpoint Templates
Page 6
Ada banyak faktor yang diduga
menjadi penyebab lambannya penurunan angka kesakitan malaria di Sikka. Faktor faktor tersebut dapat dikategorikan sebagai faktor teknis dan non teknis. Faktor teknis misalnya banyaknya jenis vektor malaria di Sikka dan tingginya angka kepadatan vektor. Keadaan alam dan cuaca ( curah hujan, kelembaban dan suhu ) yang optimal mendukung perkembangan vektor serta banyaknya tempat-tempat perkembangbiakan vektor di Sikka Powerpoint Templates
Page 7
sekian dan terimakasih
Powerpoint Templates
Page 8
Penggunaan obat malaria pada ibu hamil
Dosisnya Malaria penyakit ganas atau tidak ACT kenapa tidak bisa dipakai