Anda di halaman 1dari 9

Daftar obat paten tuberkulosis

Nama

Generik,Paten

Etambutol
a. Ethambutol

Komposisi

Indikasi

Efek

Dosis

Samping

Etambutol

TBC paru

Neuritis retrobulbar 15 mg/ kgBB/ hari

250 mg ; 500

dengan penurunan pada pasien yang tidak

mg

katajaman

mendapat

penglihatan,

terapi

ruam antituberkulosa.

kulit karena alergi, Pengobatan ulang 25


gangguan

saluran mg/kg BB/ hari.

pernapasan,
b. Tibigon

Etambutol

Antituberkulosis

hiperurisemia.
_

HCl 500 mg

Lazim 15-25 mg /kg


BB/hari sebagai dosis
tunggal.

c. Santibi dan

Etambutol TBC

Santibi

HCl 500 mg paru;

Plus

250

paru

diberikan

mg), bersama2

Santibi;

permulaan

sehari 15 mg/kgBB
/hari.Santibi

plus

isoniazid 100 dengan obat anti-

dibwh

mg, vit B6 6 TBC lain atau

dosis tunggal,diatas 50

mg/tab

kg,4 tab dosis tunggal.

plus)

(tab dalam
resistensi

hal
obat

khusus lainnya.

50

kg,3tab

Pengobatan

ulang

santibi ; sehari 25
mg /kgBB selama 60
hari, selanjutnya 15
mg/ kgBB/hari.Santibi
plus

kgBB,4

dibwh

50

tab

dosis

tunggal;diatas

50

kgBB,5-6
tunggal.

tab

dosis

Isoniazid,INH
a. INH

Isoniazid 100 Antituberkulosis

Efek toksik

3-4 x 1 tab sehari atau

mg

terhadap saraf pusat

menurut petunjuk

anoreksia, nausea,

dokter.

sakit kepala,ataksia,
konstipasi,
hepatotoksis
nekrosis
Reaksi hematologi,

b.Nufadoxin

INH 400 mg,

Pencegahan dan

forte.

vit B1 10 mg

penanganan TBC hipersensitif,

dosis tunggal, anak :

pulmonary dan

sehari 1 tab sebagai

hepatitis,

ekstrapulmonari

Dws: sehari 3 tab sbg

dosis tunggal.

yg dikombinasikan dengan obat


c. Pehadoxin

3 Rifampizin
a. Herofam

anti-TBC
Isoniazid 100 TBC paru.

mg (400

tab forte. Anak ; sehari

mg),

3-4x tab.

Rifampizin

Terapi TBC

450 mg

Iritasi

saluran Dws ; sehari450-600

pencernaan, dahak, mg
air

b.Rimactane

Dws : sehari 3- 4 x 1

mata,

dalam

dosis

tinja, tunggal,anak-anak 10-

gangguan hati.

20 mg/kgBB dalam

Urin berwarna

dosis tunggal.
Dws> 50 kg sehari

150 mg ; 300

kemerahan, ikterus

1x600

mg/kaps; 450

leokopenia,

sehari 1x450 mg,anak

mg; 600 mg;

hepatitis.

<12

Rifampizin

20 mg/ml

Tuberculosis

mg;<50
thn

mg/kgBB

kg

1x210-20

c. Ramicin iso

Rifampizin

TBC paru dan

Sehari

300 mg, INH

non paru serta

perhitungan

150 mg

infeksi lain.

rifampizin dan INH


ke-2

1-2

nya

kap,
dosis
10-20

mg/kgBB/hari.
4 Pirazinamid
a. Prazina

Pirazinamid

Tuberculosis

500 mg

paru.

20-35 mg/kgBB/hari;
maks 3 g dalam 3-4
dosis bagi.

b. Sanazet

c. Peceta- ciba
500

Pirazinamid

Pengobatan

Mata kulit

Dws 20-35 mg/kgBB/

500 mg

tuberculosis dlm

berwarna

hari, maks 3 gterbagi

kombinasi dgn

kuning,anoreksia,

dlm 3-4 dosis. Anak-

anti-TBC lain

demam, mual dan

anak; 20 mg/kgBB/

(isoniazid,

muntah, disuria.

hari,terbagi dlm 3-4

Pirazinamid

rifampizin)
Tuberculosis

Hepatotoksis,

dosis.
30 mg/kgBB/hari.

500 mg

paru.

demam, gout,
malaise.

IV. KESIMPULAN

Tuberkolosis merupakan suatu penyakit menular yang sering terjadi di


paru-paru. Penyebabnya adalah suatu basil Gram-positip tahan asam dengan petumbuhan
sangat lamban yakni mycobacterium tuberculosis. Gejalanya antara lain : batuk
kronis,demam, berkeringat waktu malam, keluhan pernapasa, perasaan letih,malaise,
hilang napsu makan, turunnya berat badan dan rasa nyeri di bagian dada.
Penularan TBC melalui saluran napas dengan mengisap atau menelan tetes
luda/dahak yang mengandung basil dan dibatuk oleh penderita TBC terbuka.
Obat TBC umumnya dibagi dalam obat primer dan sekunder yakni :
a) Obat primer : INH, Rifampizin, Pirazinamid, Etambutol.
Obat-obat ini paling efektif dan paling rendah toksisitasnya,tetapi menimbulkan
resistensi dengan cepat bila digunakan sebagai obat tunggal. Maka terapi selalu di
kombinasikan dengan 3-4 obat.
b) Obat sekunder : Streptomizin, Klofamizin, Fluorkinolon, Siklozerin.
Obat-obat ini memiliki kegiatan lebih lemah dan bersifat lebih toksik,maka hanya
digunakan bila terdapat resistensi atau intoleransi terhadap obat primer, juga
terhadap infeksi MAI pada pasien HIV.

LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA

Tjay. Tan Hoan dan Kirana Rahardja,2007. Obat-obat Penting. Jakarta : PT.
Eleks Media Komputindo
Anonim.2010. Iso Indonesia Volume 46. Jakarta : PT. ISFI.

Anda mungkin juga menyukai