Anda di halaman 1dari 18

PERENCANAAN SDM

Oleh:

Drs. Djoko Pitoyo, ST, MSc.

Perencanaan SDM Penting?


Perencanaan SDM merupakan bagian dari
alur proses manajemen dalam menentukan
pergerakan SDM perusahaan, dari posisi
saat ini menuju posisi yang diinginkan di
masa depan.
Keberhasilan perencanaan SDM akan
ditentukan oleh ketepatan pemilihan
strategi dalam merancang pemberdayaan
SDM perusahaan dan memprediksi
kebutuhan di masa depan sesuai dengan
dinamika pertumbuhan dan perkembangan
bisnis perusahaan.

3 Tipe Perencanaan
Untuk merancang dan
mengembangkan perencanaan SDM
yang efektif, terdapat 3 tipe
perencanaan yang saling terkait dan
merupakan satu kesatuan dalam sistem
perencanaan, yaitu:
a. Strategic planning
b. Operational planning
c. Human resources planning

Pengertian Perencanaan SDM


Perencanaan SDM merupakan proses
peramalan, pengembangan,
pengimplementasian, dan
pengontrolan yang menjamin
perusahaan mempunyai kesesuaian
jumlah pegawai, penempatan
pegawai secara benar, waktu yang
tepat, yang secara otomatis lebih
bermanfaat.

Prinsip dalam Perencanaan SDM


Perencanaan SDM perlu didasarkan pada prinsip-prinsip :
1. Prinsip pengintegrasian perencanaan SDM dengan
strategi divisi lainnya, yang sesuai dengan strategi
perusahaan.
2. Manajemen senior harus memberikan
kepemimpinan yang menekankan pentingnya
pengembangan perusahaan dengan melibatkan
seluruh divisi dalam perusahaan.
3. Dalam perusahaan yang lebih besar, unit pusat
perencanaan SDM, yang bertanggung jawab kepada
manajemen senior dapat didirikan.
4. Jangka waktu perencanaan perlu didefinisikan.
5. Ruang lingkup dan rincian tentang perencanaan SDM
harus ditentukan.
6. Perencanaan SDM harus didasarkan atas informasi
yang paling komprehensif dan akurat.

Tujuan Perencanaan SDM


Tujuan perencanaan SDM adalah untuk:
a. Menentukan kualitas dan kuantitas karyawan yang akan
mengisi semua jabatan dalam perusahaan;
b. Menjamin tersedianya tenaga kerja masa kini maupun
masa depan, sehingga setiap pekerjaan ada yang
mengerjakannya;
c. Menghindari terjadinya missmanajemen dan tumpang
tindih dalam pelaksanaan tugas;
d. Mempermudah koordinasi, integrasi dan sinkronisasi
(KIS) sehingga produktivitas kerja meningkat;
e. Menghindari kekurangan dan atau kelebihan karyawan;
f. Menjadi pedoman dalam menetapkan program
penarikan, seleksi, pengembangan, kompensasi;
pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan
pemberhentian karyawan;
g. Menjadi pedoman dalam melaksanakan mutasi (vertikal
atau horizontal) dan pension karyawan; dan
h. Menjadi dasar dalam penilaian karyawan.

Tujuan Khusus Perencanaan SDM


Tujuan khusus dari perencanaan SDM
antara lain:
1. Menyeimbangkan antara biaya
penempatan dan pemanfaatan
karyawan.
2. Menentukan kebutuhan rekrutmen.
3. Menentukan kebutuhan Pelatihan.
4. Pengembangan manajemen.
5. Hubungan karyawan dan industri

Tahapan dalam Perencanaan SDM


1. Tahap Peramalan Kebutuhan SDM
di Masa Depan.
a. Eksternal dan internal
b. Persyaratan SDM di masa depan
c. Ketersediaan SDM di masa
mendatang
d. Prakiraan kebutuhan SDM

Tahapan dalam Perencanaan SDM


2. Perencanaan Program (Programe Planning)
Rancangan atau rencana program tersebut
meliputi dua hal besar yaitu:
a. Manajemen kinerja
Hal-hal yang berkaitan dengan
keorganisasian
Penilaian kinerja
Struktur imbalan
b. Manajemen karir.
Sistem dan kebijakan perusahaan
Suksesi Manajemen
Kesempatan berkarier
Rencana karier individu

Masalah dalam Perencanaan SDM


1.

2.

3.

4.

Perencanaan menjadi suatu problema yang dirasa tidak


bermanfaat karena adanya perubahan pada lingkungan eksternal
organisasi, meskipun nampak adanya peningkatan kebutuhan bagi
perencanaan.
Realitas dan bergesernya kaleidoskop prioritas kebijakan dan
strategi yang ditentukan oleh keterlibatan interes grup yang
memiliki power.
Kelompok faktor-faktor yang berkaitan dengan sifat manajemen
dan keterampilan serta kemampuan manajer yang memiliki
preferensi bagi adaptasi pragmatik di luar konseptualisasi, dan
rasa ketidakpercayaan terhadap teori atau perencanaan, yang
dapat disebabkan oleh kurangnya data, kurangnya pengertian
manajemen lini, dan kurangnya rencana korporasi.
Pendekatan teoritik konseptual yang dilakukan dalam pengujian
kematangan perencanaan sumber daya manusia sangat idealistis
dan preskriptif, di sisi lain tidak memenuhi realita organisasi dan
cara manajer mengatasi masalah-masalah spesifik.

Teknik Peramalan dalam Perencanaan


SDM dengan Statistik
1. Teknik Delphi
2. Ekstrapolasi
3. Indeksasi
4. Analisis Statistik

Teknik Perencanaan SDM Lainnya


a. Investigasi.
Baik pada lingkungan eksternal, internal,
organisasional;
b. Peramalan.
Peramalan atas ketersediaan supply dan
demand SDM saat ini dan masa depan;
c. Perencanaan.
Perencanaan bagi rekrutmen, pelatihan,
promosi, dan lain-lain; dan
d. Kegunaan.
Ditujukan bagi karyawan dan kemudian
memberikan feedback bagi perusahaan.

Syarat Sistem Perencanaan SDM


1.

2.
3.

4.

5.
6.
7.

Penganalisaan lingkungan eksternal organisasi dan strategi


keseluruhan untuk menentukan kemungkinan menerapkan
perencanaan strategi terpusat dan berjangka panjang untuk
organisasi.
Perlu komitmen pengembangan rencana dari manajer untuk
menggunakan perencanaan sumber daya manusia stratejik.
Manajemen puncak perlu mengakui bahwa masalah sumber
daya manusia pantas mendapat prioritas sama dengan
masalah yang lebih tradisional
Organisasi harus menyediakan staf, waktu dan sumber daya
lain untuk menyusun, menerapkan dan memonitor rencana
SDM.
Perlu pengembangan sistem informasi SDM.
Dimanapun fungsi perencanaan SDM dilokasikan perlu
bekerja sama dengan fungsi perencanaan SDM.
Fungsi perencanaan SDM perlu mempertahankan hubungan
yang erat dengan aspek-aspek lain dari fungsi manajemen
SDM

Langkah-langkah dalam Perencanaan SDM


Perencanaan SDM yang tepat membutuhkan
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Pengumpulan dan analisis data untuk
meramalkan permintaan maupun
persediaan SDM yang diekspektasikan bagi
perencanaan bisnis masa depan;
b. Mengembangkan tujuan perencanaan
SDM;
c. Merancang dan mengimplementasikan
program-program yang dapat
memudahkan organisasi untuk pencapaian
tujuan perencanaan SDM; dan
d. Mengawasi dan mengevaluasi programprogram yang berjalan.

Implementasi Sistem
Perencanaan SDM
Teknik perencanaan SDM yang dapat
diimplementasikan dalam proses
rekrutmen dan perencanaan karier
adalah
1. Identifikasi Rekrutmen
2. Perencanaan Karier
3. Evaluasi Perencanaan SDM

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai