Anda di halaman 1dari 18

PELATIHAN SDM

Oleh:

Drs. Djoko Pitoyo, ST, MSc.

Pentingnya Pelatihan
Pelatihan terdiri dari berbagai macam program
yang disusun secara terencana untuk
memperbaiki kinerja, baik itu di level individu,
kelompok, maupun organisasi.
Hasil pelatihan dapat diketahui dari pengetahuan,
keterampilan, sikap, dan perilaku sosial dari
karyawan yang mengikuti pelatihan.
Pelatihan membantu karyawan untuk melakukan
pekerjaannya saat ini, serta memberikan
keuntungan bagi jenjang karir karyawan, serta
menanamkan rasa tanggung jawab di masa yang
akan datang ketika mengemban tugas

Pengertian Pelatihan
Pelatihan merupakan
suatu usaha peningkatan
Knowledge dan Skills
seorang karyawan untuk
menerapkan aktivitas
kerja tertentu

Tujuan Pelatihan
Tujuan pelatihan SDM
berkenaan dengan
kepentingan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Productivity
Quality
Human Resource Planning
Morale
Indirect Compensation
Health and Safety
Obsolence Prevention
Personal Growth

Metode Pelatihan
Berdasarkan sumbernya, metode pelatihan terdiri dari:
1. On the Job Training (OJT)
Kegiatan yang dilakukan dengan cara memberikan
informasi bagi karyawan baru untuk melakukan
pekerjaan. Hal yang perlu diperhatikan:
a.Karyawan baru harus merasa diterima dan nyaman
b.Orang itu harus memahami organisasi tersebut
dalam makna luas (masa lalu, masa kini, budaya,
dan visi masa depan
c. Fakta kunci seperti kebijakan dan prosedur,
karyawan harus jelas mengenai apa yang
diharapkan dalam hal pekerjaan dan perilaku
d.Orang itu harus mulai menjalankan proses untuk
membiasakan diri dengan cara perusahaan
bertindak dan melakukan banyak hal.

Metode Pelatihan
2.

Outside Training.
Perusahaan sering menggunakan pelatihan di luar (outside
training), dalam konteks pemahaman bahwa dilatih di luar
perusahaan oleh orang dalam, atau oleh orang luar
perusahaan (diserahkan ke pihak lain).
Keunggulan metode ini adalah:
a. Memberikan pencitraan pada para karyawan bahwa
perusahaan mampu melaksanakan kegiatan pelatihan di
luar
b. Meminimalisasi pengaruh iklim kerja langsung (iklim kerja
perusahaan)
c. Lebih sedikit masalah yang akan timbul
d. Bisa sekaligus dengan program ice breaking perusahaan
(refresing)

Kurikulum Pelatihan
Kurikulum pelatihan
mencakup aspek-aspek
yang berkenaan dengan:

1.
2.
3.
4.
5.

Keterampilan Teknis (Technical Skill)


Keterampilan Konseptual (Conceptual Skill)
Keterampilan Manusiawi (Human Skill)
Keterampilan Politis (Political Skill)
Pertumbuhan Kepribadian (Personal
Growth)

Strategi Penting dalam Pelatihan


Strategi yang perlu diperhatikan dalam
pelatihan SDM mencakup:
1. Pengkajian Kebutuhan Pelatihan
2. Persiapan dan Pelaksanaan Pelatihan
3. Penempatan dan Peningkatan Kinerja
Pegawai setelah Pelatihan

Proses Perancangan Pelatihan SDM


1. Mengadakan penilaian terhadap kebutuhan.
2. Memastikan bahwa pegawai memiliki motivasi
dan keahlian dasar yang diperlukan pelatihan.
3. Menciptakan lingkungan belajar.
4. Memastikan bahwa peserta mengaplikasikan isi
dari pelatihan dalam pekerjaannya.
5. Mengembangkan rencana evaluasi
6. Memilih metode pelatihan berdasarkan tujuan
pembelajaran dan lingkungan pembelajaran.
7. Mengevaluasi program dan membuat perubahan
atau revisi pada tahapan awal agar supaya dapat
meningkatkan efektivitas pelatihan.

Proses Merancang Pelatihan


Conducting Need
Assesment
Organization analysis
Person analysis
Task Analysis

Developing and
Evaluation Plan
Identify learning
outcomes
Choose evaluation
design
Plan cost-benefit analysis

Selecting Training
Method
Tradisional
E-learning

Ensuring Employees
Readiness for Training
Attitudes and Motivation
Basic Skill

Ensuring Transfer of
Training
Self Management
Peer and Manager
Support

Monitoring and Evaluating


The Program
Conduct Evaluation
Make changes to improve the
program

Creating Learning
Environment
Learning Objectives
Meaningful Material
Practice
Feedback
Community of learning
Modeling
Program
Administration

Pendekatan dalam Evaluasi


Kebutuhan Pelatihan
Penentuan kebutuhan akan pelatihan dengan
analisis di tingkat organisasi, jabatan, tugas,
dan individu tersebut dapat dilaksanakan
dengan menggunakan pendekatan-pendekatan
tertentu yang akan menganalisis berbagai
kebutuhan perusahaan.
1. Performance Analysis
2. Task Analysis
3. Competency Study
4. Planning Needs Survey

Seleksi Peserta Pelatihan


Dalam melaksanakan program pelatihan, terlebih dahulu harus
dilakukan proses seleksi peserta, mengingat bahwa:
1. Keberhasilan suatu program pelatihan tidak tergantung hanya kepada
mutu instruktur dan lengkapnya sarana dan alat, namun juga pada
motivasi, ketelatenan, tekad, disiplin dan partisipasi pesertanya.
2. Tidak ada alasan apapun yang dapat membenarkan dibiarkannya
penyelenggaraan pelatihan mengalami kegagalan mengingat
berbagai jenis pengorbanan yang diberikan tidak hanya oleh
perusahaan, akan tetapi juga oleh para peserta yang bersangkutan.
3. Pelatihan dimaksudkan bukan hanya untuk peningkatan kemampuan
institusional, akan tetapi juga dalam rangka pengembangan karier
para peserta.
4. Pelatihan dimaksudkan juga untuk meningkatkan kemampuan
memperpadukan teori ilmiah dengan pengalaman yang diperoleh
dalam praktik di lapangan, termasuk peningkatan kemampuan
menerapkan teknologi yang tepat dalam rangka peningkatan
produktivitas kerja.
5. Dengan berbagai alasan tersebut jelaslah bahwa berhasil tidaknya
suatu program pelatihan, pada tingkat yang dominan ditentukan oleh
mantapnya proses seleksi peserta.

Pengembangan Karir
Pengembangan karir merupakan pendekatan
formal yang digunakan organisasi untuk
menjamin bahwa pegawai dengan kualifikasi
tepat dan berpengalaman tersedia pada saat
dibutuhkan.
Pengembangan karier terdiri atas
a. Career Planning.
b. Career Management.

Sasaran Pembinaan Karir


Sasaran pembinaan karier adalah
meningkatkan efektivitas karier pegawai
yang meliputi empat karakteristik yaitu
1. Kinerja
2. Sikap
3. Adaptabilitas
4. Identitas

Adaptabilitas Karir
Career adaptability terkait dengan dua
komponen penting, yaitu:
1. Tingkat kesadaran yang konsisten dan
jelas dari individu menyangkut minat,
nilai-nilai, dan ekspektasi mereka
terhadap masa depan.
2. Tingkat konsistensi kehidupan individu
sepanjang waktu.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai