Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Minyak bumi adalah campuran persenyawaan kimia hidrokarbon yang sangat


kompleks. Disamping Hydrogen dan Carbon. persenyawaan lain juga terkandung
dalam minyak bumi, antara lain Sulfur (S), Nitrogen (N), Oksigen (O) dan bahanbahan logam (metal) yang sangat kecil. Setelah melalui proses distilasi, Sulfur masih
tetap terkandung dalam produk. Kandungan sulfur dalam dapat mengakibatkan
korosi terhadap peralatan. Oleh sebab itu kandungan sulfur perlu diperhitungkan agar
dapat ditentukan langkah selanjutnya untuk mengurangi laju korosi dan
memperpanjang umur peralatan. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh kandungan sulfur terhadap laju korosi pada pipa produk pertasol dan
Solar. Penelitian akan dilakukan di lokasi Kilang Pusdiklat Migas Cepu, dengan
pipa penyalur pertasol dan solar sebagai subyeknya. Sulfur atau belerang adalah
unsur kimia yang memiliki lambang S dan nomor atom 16. Korosi adalah kerusakan
logam karena pengaruh kimia fisika suatu zat.

Kata kunci : Pipa Produk, Sulfur, Korosi, Laju korosi, Umur pipa

Anda mungkin juga menyukai