Anda di halaman 1dari 31

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Mikrotik adalah sistem operasi independent berbasiskan Linux
khusus

untuk

komputer

yang

difungsikan

sebagai

router.

Mikrotik didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya.


Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application (WinBox).
Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer. Komputer
yang akan dijadikan router mikrotikpun tidak memerlukan resource yang
cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway.
Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang
rumit ) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource
computer yang memadai.

Proxy adalah suatu aplikasi yang menjadi perantara antara client


dengan server, sehingga client tidak akan berhubungan langsung dengan
server yang ada di internet. Mikrotik memiliki fitur Web proxy yang bisa
digunakan sebagai proxy server yang nantinya akan menjadi perantara
antara browser user dengan web server di internet. Fungsi dari proxy
secara umum adalah sebagai caching, filtering, dan connection sharing.

Di dalam mikrotik juga terdapat simple queue yang berfungsi


sebagai alat pengatur bandwidth cukup sederhana, besarnya bandwidth
bersifat fixed yaitu 64k, 128k, 512k, 1M, dan 2M.

1.2

Rumusan Masalah
Dalam sebuah jaringan komputer sebagai contoh adalah sebuah
jaringan wireles umum para user nakal biasanya mereka menggunkan
koneksi internet untuk melakukan download yang berlebihan atau
membuka site yang dilarang.

Masalah ini yang membuat para user lain terganggu karena para
pengguna yang nakal. Oleh karena itu sangat dibutuhkan adanya suatu
manajemen dalam jaringan komputer dengan internet yang melibatkan
sekumpulan pengguna ini. Pengaturan dan pengawasan jaringan dapat
menggunakn proxy server.

1.3

BatasanMasalah
Sesuai dengan judul yang telah disebutkan diatas maka batasan
masalah yang diambil penulis yaitu proxy server untuk memblok situs
www.youtube.com dan mengatur bandwidth menggunakan simple quque
dari dalam mikrotik.

1.4

Tujuan
1. Memahami cara kerja fungsi web proxy pada mikrotik
2. Memahami cara konfigurasi web proxy
3. Memahami cara kerja fungsi simple queue pada mikrotik
4. Memahami cara konfigurasi simple queue

1.5

Manfaat
1. Mahasiswa belajar bagaimana cara mengkonfigurasi web proxy pada
mikrotik
2. Mahasiswa mengetahui bagaimana memblok situs melalui mikrotik dan
firewall
3. Mahasiswa mengetahui bagaimana cara membagi bandwitdth pada
mikrotik
4. Mahasiswa mampu mendefinisikan fungsi mikrotik pada manajemen
jaringan

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.

Pengertian Analisis dan Perancangan


Analisis jaringan juga dikenal sebagai protocol analysis
merupakan seni mendengarkan (listening) dalam komunikasi data &
jaringan biasanya dilakukan untuk memastikan bagaimana peralatanperalatan berkomunikasi dan menentukan kesehatan dari jaringan tersebut.
Beberapa tugas yang dilakukan selama sesi analisis jaringan adalah
sebagai berikut :

1. Menyadap jaringan
2. Menangkap trafik yang diinginkan
3. Melihat trafik yang telah ditangkap
4. Menyaring dan hanya melihat trafik yang diminati
5. Dokumentasi temuan

Sebagai contoh, mungkin saja kita tertarik pada trafik dari dan ke
sebuah server HTTP pada sebuah jaringan. Beberapa langkah yang perlu
dilakukan untuk menganalisa trafik dari dan ke sebuah sever HTTP pada
sebuah jaringan adalah :

1. Hubungkan peralatan analisa ke interface yang terhubung ke server


2. Tangkap semua trafik dari dan ke server
3. Perhatikan trafik untuk mengenali paket yang tidak berguna
4. Saring dan hanya memperhatikan trafik broadcast dari server
5.

2.2.

Dokumentasi penyebab broadcast.

Management Jaringan
2.2.1 Pengertian Management
Manajemen adalah suatu proses dalam rangka mencapai tujuan
dengan bekerja bersama melalui perangkat-perangkat dan sumber daya.

Dalam ilmu jaringan berarti merupakan fungsi pengawasan

terhadap

sebuah jaringan computer yang sedang berjalan yang di harapkan jaringan


selalu berjalan dengan baik dengan mengendalikan aliran trafik agar
diperoleh kapasitas jaringan dengan mengoprasikan maksimum dalam
berbagai situasi.

Upaya mengkoordinasikan dan mendistribusikan

sumberdaya (resource) untuk merencanakan, menganalisa, mengevaluasi,


mendesain,

mengadministrasikan,

dan

mengembangkan

jaringan

telekomunikasi sehingga diperoleh kualitas pelayanan yang baik pada


seluruh waktu dengan ongkos yang proporsional dan kapasitas yang
optimal , atau melakukan monitoring atau mengontrol terhadap sebuah
jaringan secara berkala.

2.2.2 Model Osi


Model Osi Layer merupakan proses pengiriman data pada jaringan,
yang dimana pada proses pengiriman ini di urutkan melalalui susunan
layernya.

OSI

sendiri

merupakan

singkatan

dari

Open

System

Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis
OSI" (OSI seven layer model).
Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan
komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya
membentuk standard umum jaringan komputer untuk menunjang
interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan
yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda.
Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak
bisa saling berkomunikasi.
Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk
mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya
inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa
faktor berikut:

1.

Standard model referensi ini, jika dibandingkan dengan model

referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet

Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA


adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.
2.

Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi

(seperti metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus,


sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan)
diulang-ulang pada beberapa lapisan.
3.

Pertumbuhan Internet dan protocol TCP/IP (sebuah protokol

jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang


diminati.

2.2.3 TCP/IP
TCP/IP adalah gabungan dari protokol TCP (Transmission Control
Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang
mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu
komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan
memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Protokol ini
tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa

kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol


yang paling banyak digunakan saat ini, karena protokol ini mampu bekerja
dan diimplementasikan pada lintas perangkat lunak (software) di berbagai
sistem operasi Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah
TCP/IP stack.

2.2.4 IP Addressing
IP Address adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer
bisa saling terhubung dengan komputer lain, IP Address terdiri dari 4
Blok, setiap Blok di isi oleh angka 0 - 255. Contoh IP Address seperti
192.168.100.1 , 10.57.38.223 , ini adalah IPv4.
IP Address Memiliki 2 bagian, yaitu Network ID dan Host ID ,
contoh 192.168.100.1 , secara default Net ID-nya adalah 192.168.100 dan
Host ID- nya adalah 1, agar komputer bisa saling terhubung , IP yang
digunakan Net ID nya harus sama, dan Host ID nya harus berbeda.
Agar mudah ngerti, Net ID adalah nama jalan dan Host ID adalah
nomor Rumah, jadi Jln. Diponegoro No 3 , jika nama jalan dari beberapa
orang sama, maka nomor rumah mereka tidak mungkin sama.

2.2.5 Pre fix Legth dan Subnet Mask


Prefix legth merupakan sebuah metode yang di gunakan untuk
memaksimalkan penggunaan sebuah IP dimana bila subnet mask di
definisikan sebagai bilangan decimal bertitik sedangkan prefix legth di
representasikan dengan bilangan decimal yang di awali oleh / semisal /8
/24 dan lain-lain mengikuti jumlah network-nya. Sedangkan subnet mask
adalah sebuah metode untuk membedakan network address dengan IP
address.

2.2.6 Routing
Routing merupakan teknik menghubungkan dua atau lebih jaringan
yang berbeda menggunakan media router , routing juga dapat memberikan
jalur terbaik yang di tempuh paket data dalam melakukan pengiriman data
best path routing di bedakan menjadi dua di antaranya :

1.

Routing static
Merupakan proses routing yang dimana penentuan jalur
pengiriman datanya di lakukan secara manual.

2.

Routing dynamic
Adalah proses routing yang dimana proses pengiriman datanya di
lakukan secara dynamic atau paket data menentukan jalunya
sendiri

2.2.6 NAT (Network Address Translation)


Network Address Translation (NAT) adalah proses di mana
perangkat jaringan, biasanya firewall, memberikan alamat publik ke
komputer (atau kelompok komputer) dalam jaringan lokal. Penggunaan
utama dari NAT untuk membatasi jumlah alamat IP public suatu organisasi
atau perusahaan menggunakan IP public, baik untuk tujuan ekonomi atau
tujuan.

2.2.7 Web Proxy


Proxy adalah sebuah aplikasi yang menghubungkan antara client
dengan server, sehingga client tidak akan berhubung secara langsung
dengan

server

yang

ada

di

internet

Mikrotik memiliki fitur-fitur Web proxy yang bisa digunakan sebagai


proxy server dan dapat blokir situs yang nantinya akan menjadi perantara
antara browser user dengan website atau webserver di internet.

2.2.8 Simple Queue


Simple Queue adalah ketentuan pengaturan bandwidth ini cukup
sederhana, besarnya banwidth bersifat fixed yaitu 64k, 128k, 512k, 1M,
dan 2M.

2.2.9 Dst Pada Web Proxy


Web proxy mikrotik memiliki beberapa fungsi salah satunya yaitu
memblok situs, fitur blok situs pada web proxy ini bisa membatasi situs
situs yang tidak di inginkan yang di request oleh client, web proxy bisa
membatasi situs atau extensi file kemudian di redirect ke situs lain ataupun
pembatasan terhadap HTTP, oke berikut konfigurasinya:

1. Buka IP> web proxy,


2. IP> web proxy> pada Tab General= -centang enabled, -rubah
cache administrator sesuka anda, centang pada cache on
disk> masuk ke Acces yang di gunakan untuk menambahkan
alamat yang akan di blok,> +> -Dst. Port:80, Dst.
Host:youtube.com, Action:Deny.
3. Atur pada Firewall nya untuk redirect dari Port:80 ke 8080.
4. Dari IP>firewall> pilih Tab NAT> +> pada Tab General=
chain:dst-nat, protocol:TCP, Dst. Port:80> pada Tab
Action= Action:redirect, To Port:8080.

2.3.0 Perangkat Jaringan


Mikrotik
MikroTik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak
yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network
yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan
jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.

Komputer Server
Komputer yang berfungsi melayani, membatasi, dan
mengontrol akses terhadap client- client.

Komputer Client
Komputer

client

adalah komputer

yang digunakan untuk

melakukan pengolahan data yang diambil dari server. Kemudian, client


menerima pelayanan dari komputer server.

BAB III
PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI
3.1

Perencanaan Jaringan
Konsep jaringan menggunakan topologi bus yang di terapkan pada
penyusuan jaringan perkantoran, fungsi dari desain topologi jaringan bus
adalah mempermudah dalam perancangan jaringan yang akan di terapkan.
Pengertian topologi bus adalah suatu cara menghubungkan komputer yang
satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan terhubung
pada sebuah bus (terminal) berupa kabel. Topologi ini adalah topologi
yang awal digunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi
ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan
beberapa terminal, dan pada akhir dari kabel harus diakhiri dengan satu
terminator.

3.1.1. Topologi
Pengertian topologi bus adalah suatu cara menghubungkan
komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk
jaringan terhubung pada sebuah bus (terminal) berupa kabel. Topologi ini
adalah topologi yang awal digunakan untuk menghubungkan komputer.
Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel
panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kabel harus
diakhiri dengan satu terminator.

3.1.2. Peralatan yang Digunakan


Peralatan yang di gunakan yaitu :
1. 1 Unit Komputer Server
2. 1 Unit Kompter Client
3. 1 Unit Mikrotik
4. Aplikasi Winbox

Spesifikasi komputer yang di gunakan untuk server dan client sebagai


berikut :
Operating System yang di gunakan Windows 7 Ultimate 64bit

RAM 2 Gb

Speed Processor 3 gHz

Internet Speed 10Mb

Implementasi
3.2.1. Desain Jaringan

192.30.30.11 / 24

192.30.30.12 / 24

192.30.30.13 / 24

192.30.30.14 / 24

PC OFFICE

PC OFFICE

PC OFFICE

PC OFFICE

192.30.40.11 / 24

192.30.40.12 / 24

192.30.40.13 / 24

PC R.DATA

PC R.DATA

PC R.DATA

192.30.30.15 / 24

INTERNET

Bandwidth 10 Mbps

192.30.10.2 / 24

192.30.100.1 / 30

Router-1

Switch

192.030.30.1 / 24

Firewall

Upload : 1Mb
Download : 2 Mbps

Modem-1

Switch

PC OFFICE

192.30.40.14 / 24

PC R.DATA

192.30.40.1 / 24
Upload : 1Mb
Download : 2 Mbps

192.30.50.1 / 24

Upload : 128Kbps
Download : 256Kbps

192.30.100.0 / 30

3.2

Switch

PC R.DATA

PC R.DATA

PC R.DATA

PC R.DATA

192.30.40.15 / 24

192.30.40.16 / 24

192.30.40.17 / 24

192.30.40.18 / 24

Area Hostpot

Upload : 128Kbps
Download : 256Kbps

Switch

Upload : 1Mb
Download : 2 Mbps
192.30.60.1 / 24

192.30.70.1 / 24

192.30.50.2 / 24

Router-2

Switch

192.30.70.2 / 24

192.30.70.3 / 24

192.30.50.3 / 24

192.30.50.4 / 24

192.30.100.2 / 30

Switch

Area Hostpot

PC OFFICE
192.30.60.11 / 24

PC OFFICE

PC OFFICE

PC OFFICE

192.30.60.12 / 24

192.30.60.13 / 24

192.30.60.14 / 24

3.2.2. Konfigurasi
Berikut konfigurasi yang di lakukan pada jaringan yang di buat :
a. Konfigurasi IP pada router mikrotik
Pengisian ip address pada router mikrotik dan
memilih jaringan yang di gunakan sebagai koneksi internet,
seperti pada gambar di bawah :

b. Routing
Routing adalah proses untuk memilih jalur (path)
yang harus dilalui oleh paket. Jalur yang baik tergantung

pada beban jaringan, panjang datagram, type of service


requested dan pola trafik. Pada umumnya skema routing
hanya mempertimbangkan jalur terpendek (the shortest
path). Konfigurasi routing melalui terminal pada mikrotik
di tunjukan seperti pada gambar di bawah :

c. NAT (Network Address Translation)


NAT

(Network

Address

Translation)

adalah

pengalihan suatu alamat IP ke alamat yang lain. Dan


apabila suatu paket dialihkan dengan NAT pada suatu link,
maka pada saat ada paket kembali dari tujuan maka link ini
akan mengingat darimana asal dari paket itu, sehingga
komunikasi akan berjalan seperti biasa. Konfigurasi NAT di
tunjukan seperti pada gambar di bawah ini :

d. Simple Queue
Ketentuan pengaturan
sederhana, besarnya

bandwidth

ini cukup

banwidth bersifat fixed yaitu 64k,

128k, 512k, 1M, dan 2M. Konfigurasi yang dilakukan


seperti pada gambar di bawah ini :

e. Web Proxy
Proxy adalah suatu aplikasi yang menjadi perantara
antara client dengan server, sehingga client tidak akan
berhubungan langsung dengan server yang ada di Internet.
Mikrotik memiliki fitur Web proxy yang bisa digunakan
sebagai proxy server yang nantinya akan menjadi perantara
antara browser user dengan web server di internet.
Konfigurasi yang di lakukan pada mikrotik seperti gambar
di bawah ini :

BAB IV
PROSES PENGUJIAN DAN EVALUASI
4.1.

Pengujian Routing

4.2.

Pengujian NAT (Network Address Translation)

4.3.

Pengujian System
4.2.1. Simple Queue

4.2.2. Web Proxy

BAB V
PENUTUP
5.1

Kesimpulan
1. Web Proxy Mikrotik dapat melakukan caching content yaitu menyimpan
beberapa konten web yang disimpan di memori Mikrotik.
2. Dengan menggunakan Web Proxy dapat membatasi akses kontenkonten tertentu yang di-request oleh client.
3. Web Proxy meningkatkan level keamanan dari jaringan, karena
computer user tidak berhubungan langsung dengan web server yang ada di
internet.

5.2

Saran
1. Menggunakan squid proxy sebagai web proxy dan cache server,
Sehingga akses internet akan lebih cepat.
2. Pengaturan bandwidth dapat dikembangkan berdasarkan QoS(Quality of
Service)

sehingga

dalam

pengiriman

data

selanjutnya

dapat

memprioritaskan service voice dan video terlebih dahulu.


3. IP public yang akhirnya tidak terpakai pada topologi jaringan yang baru,
kedepanya akan dapat digunakan untuk pembuatan web server dan DNS
(Domain Name Server).

DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.adalahcara.com/2013/05/pengertian-kelas-ip-addressadalah.html
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Internet_protocol_suite
3. http://id.wikipedia.org/wiki/Masker_subjaringan

Anda mungkin juga menyukai