Anda di halaman 1dari 48

BAKTERI

1.
2.

Apakah Bakteri
Mengapa harus mempelajari
bakteri

1. Apakah Bakteri

Bakteri adalah mikroorganisme berukuran


kecil, uni seluler / bersel satu
Hanya dapat dilihat dengan mikroskop
Penampakannya sering kali terlihat karena
aktivitasnya, seperti infeksi pada luka, susu /
daging membusuk,
Fosil bakteri yang ditemukan dari gol.
Cyanobacteri 2500 juta th, makhluk pionir di
muka bumi, pemberi Oxygen ke atm.

2. Mengapa harus
mempelajari bakteri

Bakteri ada yang merugikan, misalnya


sebagai penyebab penyakit / patogen pada
manusia, hewan, tanaman
Untuk melawan atau mencegah dan
mengontrol penyakit tsb diperlukan
kemampuan ahli bakteriologi
Bakteri juga ada yang menguntungkan,
penghasil antibiotik, enzym, biopestisida,
biofertilizer, biomining, fermentasi makanan
yoghurt, keju, nata de coco,

Kesimpulan mempelari bakteri :

memanfaatkan bakteri sebesar-besarnya

untuk bakteri yang menguntungkan


sedangkan untuk bakteri yang merugikan
bagaimana mengontrol dan membasmi
bakteri tsb sebaik-baiknya

SEL BAKTERI

Ukuran bakteri
Morfologi / bentuk bakteri
Susunan sel bakteri

1. Ukuran Bakteri

Ukuran bakteri adalah mikrometer (mm), atau


mikron (m), 1 mm = 0,001 mm
Ukuran terkecil : panjang 0,2 mm Chlamydia,
0,15-0,3 mm Dialister pneumosintes
Ukuran terbesar : 250 mm Spirohaeta, 13-15
mm Spirillum volutanas
Diameter berkisar antara 1 10 mm

Bulat : 0,7 1,3 mm


Batang : 0,2 2 mm

2. Bentuk bakteri

Bakteri dapat terlihat dalam bentuk uni


seluler, atau dalam bentuk grup : dua,
empat, delapan, berrantai, kubus, anggur
Bentuknya : coccus, basil, koma, spiral,
jarum, botol, pipih, berflagel, berhifa,

Vibrio

Vibrio

Staphylococcus aureus

3. Spiral

Leptothrix
(sheathed)

2. Other
shapes

Alysiella filiformis
(tricome-shaped)

Yersinia pestis
(pleumorfic)

Streptomyces (filamentous)

Galionella
Prosthecomicrobium
(star-shaped)

Square
bacteria

3. Susunan sel bakteri

Nukleoid / Inti sel


Sitoplasma
Membran sitoplasma
Dinding sel bakteri
Kapsul
Flagel
Pili
Spora

Struktur Sel Bakteri

External structure (di luar dd sel


1. Flagella
2. Axial filaments
3. Pili
4. Glycocalix
a. Capsule
b. Slime layer
Dinding sel
Internal structure (di dlm dd sel)
1. Cytoplasma
2. Ribosomes
3. Nuclear regeon
4. Internal membrane systems
5. Inclusions
a. Granules
b. Vesicles
5. Endosperms
a. Sporulation
b. Germination

1. Nukleoid / Inti sel

Bakteri tidak mempunyai membran inti / tidak


mempunyai inti sejati
Inti bakteri merupakan benang sirkuler
chromosom, gabungan 2 untai DNA (Dioksiribo
Nukleic Acid)
Inti bakteri melekat pada membran sitoplasma
Panjangnya : 1,3 mm (1300 mm)
Bakteri dapat mempunyai lebih dari 1 copy
chromosom

2. Sitoplasma

Merupakan zat cair kental yang diliputi oleh


membrane sitoplasma
Tempat berlangsungnya semua metabolisme/
semua bioenergi bakteri
Cairan sitoplasma tsb meliputi : inti sel, protein,
ribosom, enzym, granul, ion-ion, molekul2
Protein terdiri dari asam amino bersambungan,
rantai polipeptida yang diikat oleh 3 ikatan :
ikatan kovalen, non kovalen, dan jembatan
hidrogen

3. Membran Sitoplasma

Terdiri dari lipida lapis rangkap

Berat kering membran = 10% B.K. sel


75% protein
20-30% fosfolipid
<2 % Karbo hidrat

Lapis hidrofob : fosfolipid


Lapis hidrofil : trigliserida

Fungsi Membran Sitoplasma

Memelihara gradien osmosis dan


transport larutan makanan
Mengorganisir sintetis dinding sel
Tempat pelekatan dan pemisahan
DNA/inti sel selama pembelahan sel
Tempat berlangsungnya sebagian
proses bioenergi
Tempat pelekatan pangkal flagel

4. Dinding sel bakteri

Tipis dan lentur


Tekanan turgor ditentukan secara osmotik
Tebal dinding sel 10-23 nm
Beratnya : 20% BK. Sel
Susunan kimianya : Makromol. peptidoglikan
/ rantai peptidoglikan
jala peptidoglikan
2 tipe dinding sel : bakt. gram + dan gram -

Fungsi dinding sel

Memberi bentuk sel


Memberi kekuatan dan perlindungan
Mengatur pertukaran zat dari luar & dalam sel
Tempat masuknya zat2 nutrisi / garam2
mineral yang BM. Kecil
Berfungsi sebagai saringan untuk keluar dan
masuknya zat2

Perbedaan bakteri gram + dan

Gram pos.
rantai peptidoglikan : tebal (4050%)
Asam teikoat
: +
Lipo polisakarida : Protein
: 10%
Lipid
: 2%
Pewarna gram : Ungu/biru

Gram neg.
Tipis (5-20%)

+
60%
20%
merah

CELL WALL components : Peptidoglycan, Teichoid acid,


outer membrane, lipopolysacaride, periplasmic space

Terletak antara
substansi
ekstrakseluler
&membran
sitoplasma
kaku memberi
bentuk sel
Tebal 10 -35 nm
Bagian terbesar
komp sel bakteri
(10 40 % ) berat
kering bakteri
Penting
pembelahan &
pertumbuhan

Gram positive Wall Structure

Komposisi dinding
sel bakteri penting
untuk :
Membedakan
bakteri dari
prokariotik
lainnya
Membedakan
satu kelompok
bakteri dengan
kelompok
lainnya

Komp dd sel bak bervariasi


bergantung spesies bak
* Komp konstan (1& 2)
* Keragaman terletak
pada asam amino yang
ada dan sifat ikatan
antar asam amino

Gram negative

Wall Structure

Summary pictures gram


positive & gram negative

Berdasar perbedaan komposisi dd


sel pengelompokan bakteri
Gram +/- pewarnaan Gram

Hasil
pengecatan
Gram

5. Kapsul

Menyelubungi bagian luar dinding sel


Berupa cairan kental, hasil sekresi sel
Tidak mempunyai bentuk teratur
Dapat dilihat dengan pewarnaan kapsul
Unsur penyusun kapsul : polisakarida,
polipeptida, protein polisakarida, asam amino,
as. Uronat, pentosa, fosfat, asetat, format,
piruvat

Kapsul

6. Flagel / Cemeti

Alat bantu mobilitas bakteri


Ukuran flagel : 5-20 x 0,02 mm
Bahan penyusunnya : protein flagelin
Pergerakan/mobilitas bakteri dipengaruhi oleh
lingkungan, seperti :

Khemotaksis : oleh rangsangan kimia (nutrisi)


Aerotaksis : ada/tidaknya oksigen (aerob/anaerob)
Fototaksis : bergerak ke arah cahaya
Magnetotaksis : medan magnet (bakt kutub utara
akan mati jika dipindah di kutub selatan

Sistem pelekatan flagel

Melekat pada membran sel,


Kecepatan berputar : 3000 putaran/menit
Bacillus megatorium 1,6 mm/mt
Vibrio colerae 12 mm/mt
Tipe flagel dan gerakannya :

Monopolar monotrik
Monopolar politrik
Dipolar monotrik
Dipolar -- politrik
Proteus

7. Pili

Merupakan rambut halus yang mengitari


bakteri
Hanya pada bakt. gram negatif
Fungsinya melekatkan bakt. satu dan
lainnya memungkinkan terjadinya
perpindahan DNA (konjugasi)
Menempel pada dinding luar sel

8. Zat simpanan / inklusi sel

Berfungsi sebagai cadangan nutrisi


Mengandung : polisakarida, lemak,
polifosfat, belerang
Bentuk lain inklusi sel : protoksin,
vakuola (gas), karbosilom (sedikit DNA,
enzym, karboksilase dll), ribosom

Ribosom

Tempat terjadinya sintesis protein


Ukurannya : 16 x 18 mm
Berbentuk partikel
Sel bakteri mengandung 5000-50.000 rbsm
Terdiri dari RNA 80-85%
Ribosom 70S (Svendberg) terdiri dari :

50S : 235 rRNA, 30-50% protein ribosom


30S : 168 rRNA, 21% protein ribosom

9. Spora

Terbentuk pada keadaan lingkungan


yang ekstrim, misal: temp. tinggi, ph,
tekanan osmosis, nutrisi berkurang
Terbentuk hanya pada bakteri gol.
Bacillus (batang), gram negatif
Bentuk spora : endospora, eksospora,
Dapat dilihat dengan pewarna spora :
green malachite, karbol fukhsin
1/10 volume sel induk

Proses pembentukan spora

8 stadium
Dimulai dengan penimbunan bahan pt
Membentuk zat khusus spora yaitu
Asam dipikolimat, asam piridin 2,6
dikarbonat
Terjadi asupan Ca : Ca khelat 10-15%
Anatomi spora

Perkecambahan spora

Diaktifkan pada Media/nutrisi yang cocok


: glukosa, zat nutrisi (C dan N)
Bacillus : 7 hari, t. 60oC
Bakteri lain : 10, 100oC
Spora berkecambah secara polar, lateral
Aktivitas spora berkecambah dicirikan :

Meningkatnya aktifitas enzim, pernafasan


Ekskresi as.dipikolinat, peptida dan as.amino

Endospore Production

Spora : bag sel bak yg sec


metabolik
dorman,dihasilkan pada
fase lanjut dari pertumb
sel
Pada kon yg sesuai
berkecambah &
menghasilkan sel yg =
aslinya (sel vegetatif)
Spora tahan terhadap
banyak bahan fisik dan
kimiawi
Bentuk spora :
1. Eksospora :
Streptomyces
2. Endospora :
Bacillus

Ketahanan hidup spora

Spora bakteri tahan hidup laten


Pada umumnya >50 th, 90% spora bakt.
kehilangan kemampuan hidupnya
Di Kew Garden Inggris ditemukan spora
berumur :

200-300 th : Bacillus subtilis, B.icheniformis


50 100 th : B. coagulans, B. circulans

Struktur Endospora

Hanya pada baketri


Merpkn tubuh berdinding tebal,
refraktif, & resisten
Dihasilkan : semua spesies
Bacillus, Chlostridium, dan
Sporosarcina
Semua endospora bakteri
mengandung as.dipikolinat
suatu subs yg tdk terdet pd sel2
vegetatif, & kalsium
Kadar as. dipikolinat 5 -10 % dari
berat kering endospora
Diduga lapisan korteks endospora
kompleks Ca-as. dipikolinatpeptidoglikan
Letak & ukurannya selama pembentukannya
tdk sama bagi semua spesies.
Various types endospore in
Contoh :
bacteria 1.Round; 2. Ellipsoidal;

3. Ova; 4.Cylindrical; 5. Kidney


Bacillus cereus ( spora eliptical, sentral)
shaped
6. Banana
Chlostridium tetani (spora bola, terminal)
shaped
Chlostridium subterminal (ovoid, subterminal)

Penggolongan Bakteri berdasarkan


lingkungannya

1. Gol. Bakteria : Bakteri yang hidup di


lingkkungan optimal/baik.

Ciri-cirinya : mempunyai dinding sel yang

sempurna
Terdiri dari : grup Spirohaetes, Chlamides,
Bakteri gram +, Cyanobakteri, Proteo bakteri

2. Gol. Archaea : Bakteri yang hidup di


lingkungan yang ekstrim

Ciri-cirinya : mempunyai dinding sel yang rigid


Terdiri dari : grup Methanogenesis, Extrim
halophiles, Extrim thermophiles

BAKTERI

BAKTERI

ACTOMYCETES

Bakteri
Archaea

BAKTERI

ACTINOMYCETES

Bakteri berbentuk filamen / benang


Pada umumnya penghasil antibiotik
Actynomycetes terdiri dari :

Streptomyces: streptomisin
Actinomyces

Anda mungkin juga menyukai