1. Meningkatkan kualitas;
2. Menciptakan pasar baru;
3. Memperluas jangkauan produk;
4. Mengurangi biaya tenaga kerja;
5. Meningkatkan proses produksi;
6. Mengurangi bahan baku;
7. Mengurangi kerusakan lingkungan;
8. Mengganti produk atau pelayanan;
9. Mengurangi konsumsi energi;
10. Menyesuaikan diri dengan undang-undang;
PENDAPAT PAKAR
Menurut Santoso (1974) tujuan utama inovasi, yakni
meningkatkan sumber-sumber tenaga, uang dan sarana
termasuk struktur dan prosedur organisasi. Tujuan inovasi
pendidikan adalah meningkatkan efisiensi, relevansi,
kualitas dan efektivitas : sarana serta jumlah peserta didik
sebanyak-banyaknya dengan hasil pendidikan sebesarbesarnya (menurut kriteria kebutuhan peserta didik,
masyarakat dan pembangunan) dengan menggunakan
sumber, tenaga, uang, alat dan waktu dalam jumlah yang
sekecil-kecilnya.
lanjutan
Inovasi pendidikan mengemban misi yang
cenderung bergerak dari konsepsi pendidikan
yang berat sebelah dalam peningkatan
kemampuan pribadi antara pengetahuan, sikap
dan keterampilan menuju pada konsepsi
pendidikan yang mengembangkan pola dan isi
yang lebih komperhensif dalam rangka
mengembangkan segenap potensi manusia
dengan cakupan keseluruhan aspek
kepribadiannya.
lanjutan
Inovasi pendidikan mengemban misi
cenderung bergerak dari konsepsi pendidikan
yang bersifat individual menuju ke arah
konsepsi pendidikan yang menggunakan
pendekatan yang lebih kooperatif, dari
konsepsi pendidikan yang boros menuju pada
konsepsi pendidikan yang lebih efektif, efisien
dan relevan dengan kebutuhan pembangunan
dunia pendidikan.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan
utama pembaharuan atau inovasi pendidikan yang
dilaksanakan tertuju pada upaya mengadakan
perubahan ke arah yang lebih baik dalam arti
meningkatkan pemerataan kesempatan pendidikan,
meningkatkan pelayanan pendidikan, meningkatkan
mutu proses pendidikan, efisiensi dan efektivitas
penyelenggaraan pendidikan, peningkatan
kesesuaian proses dan hasil pendidikan dengan
kebutuhan masyarakat dan pembangunan.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
MASALAH-MASALAH PENDIDIKAN DI
INDONESIA YANG MENGHENDAKI INOVASI
3.Melonjaknya aspirasi masyarakat untuk
memperoleh pendidikan yang lebih baik, sedangkan
dipihak lain kesempatan sangat terbatas.
4.Mutu pendidikan yang dirasakan makin menurun,
yang belum mampu mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
5.Belum mekarnya alat organisasi yang efektif, serta
belum tumbuhnya suasana yang subur dalam
masyrakat untuk mengadakan perubahanperubahan yang dituntut oleh keadaan sekarang dan
yang akan datang.
Perkembangan tuntutan dunia kerja yang semakin modern dan menuntut berbagai
kemampuan spesialisasi yang khusus, berimplikasi pada sistem dan proses pada dunia
pendidikan. Sesuai dengan tuntutan masyarakat maka proses pembelajaran harus dapat
memberikan pengalaman yang nyata pada siswa dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga
berkaitan dalam penerapan konsep, kaidan dan prinsip ilmu pengetahuan yang dipelajari
dengan tuntutan dunia kerja. Jadi dalam proses pendidikan, siswa diharapkan
mendapatkan pengalaman langsung yang memungkinkan mereka memperoleh informasi
melalui pengalaman indrawi. Jika dalam beberapa topik guru tidak mungkin menyediakan
pengalaman nyata, maka disinilah guru perlu berinovasi untuk mencari solusinya. Dalam
hal ini guru harus dapat merancang sebuah model atau situasi buatan dalam bentuk
simulasi.