Anda di halaman 1dari 53

BANTUAN HIDUP DASAR

BASIC LIFE SUPPORT

AGD 118

Bantuan Hidup :
(Life Support)
Usaha untuk mempertahankan kehidupan
saat penderita mengalami keadaan yang
mengancam nyawa

AGD 118

Bantuan Hidup Dasar :


Tanpa :
. Cairan intra vena
. Obat
. Kejutan listrik

AGD 118

Bantuan Hidup Lanjut :


: - ATLS
- ACLS
- PALS
- Dll
Pra-RS : - PHTLS
- PHCLS
RS

AGD 118

Otak
tidak dapat O2

Jantung

3 10 menit

mati

AGD 118

Kematian :

Mati Klinis :
- nafas (-)
- jantung (-)

Mati biologis :
Kerusakan sel otak
mati betulan

AGD 118

Keterlambatan BHD

Keterlambatan
BHD

1 menit
3 menit
10 menit

Kemungkinan
berhasil

98 dari 100
50 dari 100
1 dari 100

AGD 118

Apapun keadaan penderita :

A. Airway
B. Breathing
C. Circulation

( jalan nafas )
( pernafasan )
( jantung dan
pembuluh darah )

C irculation

A irway

B reathing

AGD 118

10

AIRWAY - ANATOMI
Pharynx

Cavum Nasi
Cavum Oris

Lidah
Larynx

AGD 118

11

AIRWAY

Cara menilai Airway :


Sadar :
Masih dapat berbicara Airway baik
(tanpa suara tambahan)

AGD 118

12

AIRWAY

Cara menilai Airway Tidak Sadar :


-Look
-Listen
-Feel

AGD 118

13

AIRWAY : Obstruksi

Total - akut
Obstruksi

- insidous

Partial

AGD 118

14

AIRWAY : Obstruksi total

Tersedak
(obstruksi bendaasing pada Airway)

HEIMLICH MANUVER
Apa anda tersedak ?
Berikan abdominal trust/heimlich manuver
Ulangi sampai efektif atau sampai pasien
tak sadar

AGD 118

16

AIRWAY : Obstruksi total

Heimlich
(masih berdiri)

Hentakan perut
(Abdominal Thrust)

Panggil bantuan

Posisikan korban

Coba keluarkan
Abdominal trust

Posisikan kepala dan


beri ventilasi

AGD 118

18

AIRWAY : Obstruksi total

- Tidak sadar :

(sering tidak dikenali)

RJP : berat ----> finger sweep


----> abd. thrust

----> instrumental

AGD 118

19

AIRWAY : Obstruksi Parsial

Masih bernafas
Pernafasan yang berbunyi
adalah
pernafasan yang tersumbat

AGD 118

20

AIRWAY : Obstruksi Parsial

-Cairan

gurgling suction
(bunyi kumur-kumur)
-Lidah
snoring
-manual/
(mengorok) -airway
sementara
-Larinks/trachea
crowing
airway
(penyempitan)
(stridor)
definitif

AGD 118

21

AIRWAY : Obstruksi Parsial

Soft tip

Rigid tip (UGD)

Suction : Lama - 15 detik (dewasa)


Suction waktu tarik (soft)

AGD 118

22

AIRWAY : Obstruksi Parsial

Lidah jatuh ke belakang

mengorok

AGD 118

23

AIRWAY : Mengorok (snoring)

Dongakkan kepala (Head-tilt)


(trauma -)
Angkat dagu (Chin lift)

Dorong rahang
Jaw thrust

AGD 118

24

AIRWAY : Mengorok (snoring)

Jalan Nafas Sementara


- Oropharingeal airway ( Guedel )
( Os tidak sadar )
- Nasopharingeal airway
( Os sadar / ada refleks) )

AGD 118

25

AIRWAY : Obstruksi Parsial

Naso-pharingeal
Oro-pharingeal

AGD 118

26

AIRWAY : Obstruksi Parsial


Orofaringeal
Anak (-)

Ukur panjang

Masukkan terbalik

Putar

AGD 118

27

AIRWAY : Obstruksi Parsial


Naso-pharingeal :
1. Diameter / size
2. Ukur panjang
3. Usahakan lubang
hidung kanan dulu

AGD 118

28

AIRWAY : Obstruksi Parsial

- Inspiratoir -- upper resp.

Stridor :

Mis. Benda asing


edema larinks
difteri
hematoma

Sering perlu
Jalan nafas
definitif

- Expiratoir -- lower resp.

AGD 118

29

BREATHING

Ingat :
1. Menilai (asses)
2. Oksigenasi
3. Ventilasi

AGD 118

30

BREATHING
Menilai Pernafasan baik :
Sadar :
-Berbicara kalimat panjang
- Laju pernafasan ( dewasa ) : 12 - 20
- Tanda dispnu\sianosis (-)
- Pemeriksaan fisik baik

AGD 118

31

BREATHING

Tidak sadar :
Menilai Pernafasan
baik

Look - listen - feel

AGD 118

32

BREATHING

Dispnu : - rasa sesak


- pernafasan cuping hidung
- retraksi

Sianosis : - kebiruan

AGD 118

33

BREATHING

Pemeriksaan fisik :
Inspeksi : ekspansi simetris
Perkusi : sonor ki=ka
Auskultasi : bising nafas ki=ka

34

AGD 118

Contoh penyebab gangguan nafas:


-Tension pneumotoraks
-Hemato toraks
-Atelektasis
-Infeksi luas pada tb atau peneumonia

AGD 118

35

BREATHING

Oksigen :
Bila KU penderita tidak baik

AGD 118

36

BREATHING

Pemberian Oksigen
- Kanul hidung
- Face mask
- Non rebreathing mask

AGD 118

37

BREATHING

Katup 1
Katup 2

Kanul Hidung

Face Mask

Non Rebreathing
Mask

AGD 118

38

BREATHING

Konsentrasi Oksigen
- Udara bebas
- Kanul hidung dengan O2 2 LPM
- Kanul hidung dengan O2 6 LPM
- Face mask ( rebreathing, 6-10 LPM )
- Non rebreathing mask ( 8-12 LPM )

21 %
24 %
44 %
35 - 60 %
80 - 90 %

39

AGD 118

BREATHING : Nafas buatan


Nafas buatan / bantuan pernafasan

- Mouth to mouth ventilation


- Mouth to mask ventilation
- Bag-valve-mask ( ambu-bag )

AGD 118

40

BREATHING

O2

Mulut - mulut

Mulut - Masker

AGD 118

41

BREATHING

Konsentrasi oksigen pada


mouth
mouth/mask :
= udara ekspirasi (16-17%)

AGD 118

42

BREATHING

"Bagging" : lebih baik berdua

AGD 118

43

BREATHING
O2=50%
O2

O2>90%

Valve

Mask

Bag

O2

AGD 118

44

BREATHING

Frekuensi ventilasi tambahan


Dewasa 10 - 12 kali / menit
Anak
20 kali / menit
Bayi
20 kali / menit

AGD 118

45

CIRCULATION
Frekuensi denyut jantung :
Dewasa : 60 - 100
Anak
: 60 - 140
Bayi
: 85 - 200
Dewasa- tachycardia bila > 100

AGD 118

46

CIRCULATION

Meraba denyut nadi

AGD 118

47

CIRCULATION

Bila jantung berhenti berdenyut


maka
masase jantung luar

AGD 118

48

RJP
RJP adalah :
pernafasan buatan
+
masase jantung luar
( bila mungkin cegah terjadinya )

C irculation
Kompresi dada + 80 100x/menit (dewasa)
dan 100 120 x/menit (anak bayi)
Rasio kompresi : ventilasi = 15 : 2 (1 orang)
Rasio kompresi : ventilasi = 5 : 1 (2 orang)
Anak 5 : 1, bayi 5 :1 atau 3:1

EVALUASI
Korban menjadi sadar
Korban dinyatakan mati

Pertolongan

terlambat
Pertolongan tak terlambat tapi dengan cara
yang tidak tepat

Korban belum dinyatakan mati dan belum


timbul nafas spontan dan nadi spontan.
Denyut nadi (+) tapi kesadaran belum pulih.
Nafas spontan bisa ada bisa tidak

AGD 118

53

Terima Kasih
Syukron
Thanks
Gracias

Anda mungkin juga menyukai