1.

Crohns disease

Merupakan kondisi yang dimediasi inflammasi atau mungkin immun yang

penyebabnya tidak diketahui , terutama menyerang bagian distal usus
halus dan proksimal colon.

Prevalensi
Remaja dimana terdapat bukti yang mendukung

Tanda klinis
Keram dan sakit ada perut, nausea,

diarrhea, terkadang diikiti oleh

demam, kehilangan berat badan dan malnutrisi yang menyebabkan

anemia, kurangny kecepatan pertumbuhan, dan tinggi badan yang
rendah.

Pada oral nampak pembengkakan difussed atau nodular dari jaringan oral
atau perioral. Penampakan seperti cabblestone terdapat pada mucosa ,
dan penampakan ulser granulomatous. Ulser sering terbentuk secara
linier di buccal dan vestibuler. Pembengkakan jaringan lunak penyerupai
hiperplasia fibrous pada penggunaan denture. Lesi ulser seperti Ras
sering dijumpai. Komplikasi berupa abses, fistule, abstruksi saluran
penceraan

Pengobatan
Sulfasalazine pada banyak pasien seirng berhasil. Untuk kasus medreatsavere menggunakan sistemic prednosinedibagung dengan azathiorine.
Pada kaus koplikasi digunakan pendekatan surgerical dan jika banyak
jaringan terminal ileum diinsisi diberikan injesi vitamin B12 secara
periodik.

Pemberian suplement seperti magnesiu, iron, vitamin larut lemak, dan

folat bisa diberikan untuk mengatasi malnutrisi.

Lesi oral biasanya sembuh bersamaan pad saat pengobatan lesi di

gastrointestinal, jika tetap persisten bisa menggunakan corticaoteroid
topikal atau intralesi. Yang sukar disembuhkan menggunakan sistemik
thalidomine.