Anda di halaman 1dari 56

PRINSIP

BEDAH
MINOR
DRG. FREDY MARDIYANTORO,SP.BM

1
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
DEFINISI
Merupakan tindakan bedah mulut di kamar operasi untuk
melakukan perawatan kasus di rongga mulut menggunakan
anastesi lokal

2
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
PRE OPERATION
PASIEN
•  SOAP : anamnesi, pemeriksaan fisik dan penunjang, diagnosis,
rencana kerja
•  INFORMED CONSENT
•  Persiapan obat anastesi yang sesuai
ALAT DAN BAHAN OPERASI
•  Alat dipersiapkan sesuai kasus yang akan dikerjakan
•  Lampu, mesin suction, dll dipastikan berfungsi
•  Dressing dipersiapkan
ASISTENSI
•  Memahami kerja asisten dengan baik
OPERATOR
•  Sudah membuat diagnosis kerja
•  Sudah membuat operation plan
•  Sudah mempersiapkan tim kerja operasi

3
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
DURANTE OPERATION
Retraksi
Insisi
Refleksi flap
Bone removal
Separasi gigi
Clean-up
Check-up

4
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
POST OPERATION
•  Penulisan laporan operasi
•  Evaluasi pemberian antibiotik dan analgetik
•  Rencana kontrol postOP : H+1,H+3,H+7
•  Rencana melepas jahitan H+7
•  KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) kepada pasien

5
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
INDIKASI
1.  Untuk keperluan perawatan ortodontik
2.  Untuk kepentingan perawatan prostodontik
3.  Untuk kepentingan perawatan endodontik
4.  Untuk menghilangkan fokus infeksi
5.  Untuk menghilangkan gangguan jaringan sekitar

6
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
KONTRA INDIKASI
1.  Jaringan Lunak dan Keras rongga mulut yang sedang
mengalami peradangan atau infeksi akut
2.  Pasien dengan kelainan sistemik
3.  Pasien dengan riwayat keganasan

7
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
IMPAKSI MOLAR KETIGA
TX : ODONTEKTOMI

8
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
BEDAH ENDODONTIK
TX: APEK RESEKSI /
APICOECTOMY

9
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
BEDAH ORTHODONTIC
TX : SURGICAL
EXPOSURE

10
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
PERLEKATAN FRENULUM
LETAK TINGGI
TX: FRENECTOMY

11
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
12
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
BEDAH PROSTODONTIK
TX: PREPROSTHETIC
SURGERY
Adalah tindakan bedah yang dilakukan di rongga mulut
untuk mempersiapkan rahang dan jaringan lunak agar gigi
tiruan (protesa) terletak dengan baik di dalam rongga mulut

13
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
BEDAH PREPROSTETIK

14
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
AUGMENTASI HIDROKSI APATIT
Merupakan penambahan biomaterial
berupa bonegraft untuk rekonstruksi tulang
alveolar dengan menambah kontur atau
ketinggian lingir

15
21 MEI 2016
drg.Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
AUGMENTASI HIDROKSI
APATIT

16
21 MEI 2016
drg.Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
17
21 MEI 2016
drg.Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
KISTA RONGGA MULUT
TX : ENUKLEASI ;

18
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
TX: MARSUPIALISASI

19
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
BIOPSI EKSISI

Tujuan : untuk memperoleh seluruh


abnormalitas dari pemeriksaan histopatologis
dan mempersiapkan perawatan definitif dari
keseluruhan pengambilan lesi

20
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
EXCICIONAL BIOPSY

21
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
BIOPSI INSISI

Tujuan : untuk memperoleh spesimen jaringan


untuk pemeriksaan histopatologis tanpa usaha
untuk merawat abnormalitas dengan
mengambilnya

Apabila biopsi setelah sitologi biopsi dan core


needle biopsi telah dilakukan namun tidak
mendapatkan hasil.

Optimal pada lesi mulut terisolasi yang relatif kecil

22
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
INCICIONAL BIOPSY

23
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
PENUTUPAN
OROANTRAL FISTULA
Oro Antral Fistula adalah jalur epitelisasi antara rongga
mulut dan rongga sinus maksilaris yang disebabkan oleh
pencabutan gigi rahang atas

24
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
OAF

25
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
PENUTUPAN OROANTRAL FISTULA

26
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
27
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
28
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
IMPAKSI GIGI
FREDY  MARDIYANTORO,DRG,SP.BM  

drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM


DEFINISI
• Impaksi Gigi à adalah gigi yg jalan
erupsinya terhalang oleh gigi lain atau
jar. patologis.
• Gambaran Klinis à gigi antagonis tlh
erupsi (gigi senama pd sisi lain tlh
erupsi)
• Gigi belum erupsi à gigi yg berdasarkan
evaluasi klinis & radiologis
memungkinkan utk erupsi

30
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
Angka Kejadian :
• M3RA, M3RB, CRA, PRB, CRB, PRA, I1RA,
I2RA

31
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
ETIOLOGI IMPAKSI
• Teori phylogenic :
• Organ à tak digunakan à eliminasi
• Disebut : Civilization disease = peny. ok
peradaban manusia
• Kelemahan teori : mkn keras à tetap
impaksi
• Teori Endokrinon :
• Usia 16-17 th hormon pituitaria berhenti & M3
akan tumbuh à impaksi
• Kelemahan teori : rhg besar & ada tempat M3

32
à impaksi (+)
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
• Teori Mendelian : à hk. Mendel
• Kelemahan : Orang tua tdk ada impaksi, ttp
anak ada impaksi
• Teori Orthodontik :
• Tidur dengan mulut terbuka à otot mulut
tertarik à pertumb. rhg terganggangguà rhg
<< à impaksi (+)
• Teori patologi :
• Infeksi à tlg mengeras à impaksi (+)
• Miscegenation (percamp. 2 ras) à negroid
+ mongoloid à anak profil mongoloid, ttp
gigi negroid

33
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
ETIOLOGI LAIN
• Faktor lokal
• Posisi abnormal gigi
• Kepdtan tlg sekitar gigi
• Inflamasi kronis
• Pertumb. Rhg << à tempat <
• Retensi gigi susu/persistensi
• Pencabutan prematur
• Acquired disease à infeksi/abses
• Inflamasi pd tlg spt exanthematus

34
• Gigi kelebihan
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
• Faktor sistemik
• Prenatal : herediter, miscegenetion
• Postnatal : Ricketsia, anaemia,
syphilis, congenital, gangguan
endokrin, TBC, malnutrisi
• Kondisi kongenital
• Cleidocranial dysostosis
• Oxycephaly
• Cleft palate atau palatoschizis
• Achondroplasia

35
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
AKIBAT GIGI IMPAKSI
1. Infeksi :
• Pericoronitis
• Alveolar abses à akut/kronis
• Osteitis kronis supp.
• Nekrosis
• Osteomyelitis

36
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
2. Kecenderungan karies
3. Rasa sakit :
• Ringan à sekitar/pd gigi à
terlokalisir
• Berat à facial neuralgia
• Tic douloureux (tajam +
spontan)
• Intermittent, konstan, periodik

37
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
Karies pada M2

38
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
4. Resorbsi gigi yg berdekatan
5. Kista, tumor, fraktur
6. Akibat lain à non gigi
• Tinnitis aurium
• Otitis
• Keluhan-2 pd mata, spt
kebutaan, kabur, iritis, rasa
sakit spt glaukoma

39
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
Resorbsi M2

Gigi impaksi
di bawah gigi palsu

40
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
Kerusakan
tulang penyangga gigi

41
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
EVALUASI PADA STRUKTUR PENTING

42
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
POSISI M3 TERHADAP
CANALIS MANDIBULARIS

43
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
KISTA DENTIGERUS
EC. IMPAKSI M3

44
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
KLASIFIKASI GIGI
IMPAKSI

Pell & Gregory (1933)


• Berdasarkan ruang antara ramus
mandibula dan sisi distal M2 à 3 klas
• Klas I à ruang cukup
• Klas II à ruang <
• Klas III à tdk ada ruang/M3 dlm
ramus mand.

45
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
Kedalaman relatif M3 terhadap gigi
M2
• Posisi A à sama/di atas grs oklusal
• Posisi B à di atas grs servikal
• Posisi C à di bawah servikal

46
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
Menurut angulasinya
• Vertikal - Mesioangular
• Horizontal - Distoangular
• Inverted - Buccoangular
• Unusual - Linguoangular

47
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
DIAGNOSIS M3 YANG
BENAR
Menyebutkan 3 hal GABUNGAN ANTARA KLINIS DAN
RADIOGRAFIS
1.  Impaksi total atau impaksi sebagian
2.  Klasifikasi kelas
3.  Angulasi

Contoh :
Impaksi sebagian 48 kelas IIB mesioangular

Impaksi total 38 klas IIIA horizontal

48
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
49
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
ANGULASI
•  MESIOANGULAR
•  DISTOANGULAR
•  BUKOVERSI
•  LINGUOVERSI
•  INVERTED

50
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
DIAGNOSIS ??

51
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
KLASIFIKASI IMPAKSI
M3 RA

Berdasarkan kedalaman gigi


• Kl. A
• Kl. B
• Kl. C

52
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
Berdasarkan letak M3RA
terhadap sin max
• Klas A : Sin approximation (SA)
à tipis/(-)
• Klas B : No sin app (NSA) à > 2
mm

53
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
54
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
55
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM
56
drg. Fredy Mardiyantoro,Sp.BM

Anda mungkin juga menyukai