STRATEGIS
ANALISIS AKTIVITASLANJUTAN
Fakultas
Program Studi
Akuntansi
Tatap Muka
05
Kode MK
Disusun Oleh
32023
Abstract
Kompetensi
2012
Identifikasi Value
Inti analisis nilai proses adalah analisis aktivitas, analisis aktivitas adalah proses
untuk mengidentifikasi, menjelaskan dan mengevaluasi
cilender hidrolik,
aktivitas pertamanya adalah pemotongan pipa, kemudian pipa yang sudah dipotong
akan dilas ke potongan piringan. Aktivitas pemotongan pipa tersebut adalah aktivitas
yang bernilai tambah, karena
1. Menyebabkan perubahan kondisi, dari yang seblumnya belum dipotong
menjadi potongan-potongan
2012
kondisi yang diharapkan untuk aktivitas primer benilai tambah. Kedua, aktivitas ini dapat
diargumentasikan sebagai pembawa keberaturan melalui perubahan kondisi dari
aktivitas yang tidak terkoordinasi, menjadi aktivitas yang terkoordinasi.
Menurut Bloucer,Stout dan Cokins, dalam bukunya Cost Management: A Strategic
Emphasis: Menghapuskan aktivitas yang sedikit atau tidak memberikan nilai tambah
bagi pelanggan mengurangi konsumsi sumber daya dan memungkinkan perusahaan
untuk berfokus pada aktivitas yang meningkatkan kepuasan pelanggan. Mengetahui
nilai aktivitas memungkinkan karyawan untuk melihat bagaimana pekerjaan sungguhsungguh melayani pelanggan dan aktivitas mana yang mungkin memiliki sedikit nilai
bagi pelanggan akhir, serta harus dihapuskan atau dikurangi.
Menurut Bloucer,Stout dan Cokins, Analisis nilai tambah dibedakan menjadi
aktivitas bernilai tambah tinggi (high-value added acitivity) dan aktivitas bernilai tambah
rendah (low-value added activity)
2012
Pengurangan Biaya
Salah satu tujuan perbaikan yang berkelanjutan dalam lingkungan perusahaan, di
samping meningkatkan mutu produk, juga membawa tujuan pengurangan biaya.
Berbagai usaha untuk mengurangi biaya dari berbagai produk dan proses yang ada
dalam suatu perusahaan biasa disebut dengan istilah Kaizen. Karena dengan adanya
persaiangan yang ketat, telah memaksa perusahaan untuk mengirimkan produk yang
diinginkan para pelanggan secara tepat waktu dengan biaya serendah mungkin.Dalam
2012
hal ini perusahaan harus terus menerus melakukan usaha keras untuk memperbaiki
biayanya. Analisis aktivitas adalah elemen penting dalam perhitungan biaya Kaizen.
Analisis aktivitas dapat mengurangi biaya melalui empat cara:
1. Eliminasi aktivitas
2. Pemilihan aktivitas
3. Pengurangan aktivitas
4. Penyatuan aktivitas
Eliminasi aktivitas berfokus pada berbagai aktivitas yang tidak bernilai tambah,
sebagai contoh, aktivitas pengawasan suku cadang atau bahan baku yang masuk ke
perusahaan, aktivitas ini dibutuhkan untuk memastikan bahwa suku cadang dan bahan
baku yang masuk ke perusahaan sesuai spesifikasi yang diharapkan, akan tetapi
aktivitas pengawasan ini dilakukan karena adanya kualitias barang yang buruk dari
perusahaan pemasok. Pemilihan perusahaan pemasok yang memasok suku cadang
dan bahan baku yang berkualitas tinggi atau yang bersedia meningkatkan kinerja
kualitasnya, memungkinkan perusahaangai
pengawasan suku cadang dan bahan baku, sehingga pengurangan biaya pada
akhirnya akan terjadi.
Pemilihan aktivitas melibatkan pemilihan berbagai rangkaian aktivitas yang
ditimbulkan oleh beberapa strategi yang saling bertentangan. Karena berbagai strategi
yang berbeda dapat menyebabkan beberapa strategi tersebut saling bertentangan.
Suatu contoh adalah aktivitas strategi desain produk yang berbeda, dapat menimbulkan
aktivitas yang sangat berbeda. Tiap strategi desain produk memiliki rangkaian aktivitas
dan biayanya sendiri. Apabila hal lainnya dalam desain tersebut tidak berubah, maka
strategi desain yang paing berbiaya rendahlah yang harus dipilih.
Pengurangan Aktivitas atau biaya identik dengan mengurangi waktu dan sumber
daya yang dibutuhkan oleh suatu aktivitas. Pendekatan pada pengurangan biaya ini
seharusnya ditujukan terutama untuk memperbaiki efisiensi dari berbagai aktivitas yang
dibutuhkan atau menjadi strategi jangka pendek untuk memperbaiki berbagai aktivitas
tidak bernilai tambah sampai aktivitas-aktivitas tersebut dapat dihilangkan. Contoh yang
sering terjadi di industri manufakturing adalah aktivitas penyetelan atau seting mesin
pada saat pergantian jenis produk, biasanya dalam proses penyetelan terjadi
penambahan waktu sia-sia (loss time), dari standar waktu yang sudah ditentukan.
Seharusnya dalam penyetelan dapat menggunakan waktu yang lebih sedikit atau lebih
efisien. Mencari cara mengurangi waktu penyetelan sehingga menurunkan biaya
2012
penyetelan berarti akan menambah waktu untuk memproduksi barang, adalah contoh
lain dari perhitungan biaya kaizen.
Penyatuan aktivitas, dapat meningkatkan efisiensi dari berbagai aktivitas yang
dibutuhkan dengan menggunakan economy of scale. Secara khusus, kualitas dari
penggerak biaya ditingkatkan tanpa menambah biaya total aktivitas terkait. Sebagai
contoh adalah
komponen yang telah digunakan untuk berbagai produk sebelumnya, berbagai aktivitas
yang berkaitan dengan komponen tersebut telah ada dan perusahaan dapat terhindar
dari pembentukan rangkaian aktivitas yang seluruhnya baru.
2012
Sub siklus kaizen ditentukan oleh rangkaian aktivitas yang biasa disebut PDCA,
sebagai berikut:
1. Perencanaan (plan)
2. Lakukan (do)
3. Periksa (check)
4. Bertindak (action)
Subsiklus Kaizen
Subsiklus Pemeliharaan
Periksa
Lakukan
Periksa
Bertindak
Mencarii
Berindak
Mengunci
Standar
Rencanakan
2012
Lakukan
yang sama akan dieperbandingkan, dan pabrik atau unit yang dianggap terbaik akan
menjadi standar yang ditetapkan, dan berbagai unit lainnya akan memiliki target untuk
dipenuhi. Unit yang terbaik akan berbagi informasi dengan unit lainnya, tentang
bagaimana cara unit tersebut mencapai hasil yang superior.
Pendapat yang berbeda berkaitan dengan analisis nilai tambah ini,
adalah mengelompokkan aktivitas menjadi 3 bagian:
1. Aktivitas inti atau utama
2. Aktivitas tambahan
3. Aktivitas sia-sia
Aktivitas inti atau utama, adalah aktivitas yang tidak mungkin bisa dihilangkan akan
tetapi hanya bisa dikurangi, contohnya adalah proses produksi.
Aktivitas tambahan adalah aktivitas yang bisa dikurangi juga ada kemungkinan bisa
digabung dengan aktivitas yang lain atau disatukan dengan aktivitas lain, contohnya
adalah aktivitas pengecekan, penjadwalan dan pengepakan.
Sedangkan aktivitas yang sia-sia adalah aktivitas yang bisa dikurangi, digabung
atau bisa juga dihilangkan atau ditunda, contohnya adalah aktivitas memperbaiki
produk catat, aktivitas administrasi pencatatan yang berulang, menunggu antrian,
aktivitas meeting atau breving.
2012
Daftar Pustaka
2012
10