Siklus nyamuk aedes

Gejala klinis

Patogenesis
Gigitan nyamuk virus masuk ke aliran
darah replikasi terjadi perlawanan dari
tubuh terbentuk kompleks virus-antibodi
virus sebagai antigen.
Kompleks antigen-antibodi zat-zat yang
merusak pembuluh darah proses
autoimun
permeabilitas
kapiler
meningkat pelebaran pori-pori pembuluh
darah kapiler.

Akibatnya bocor sel - sel darah (trombosit

dan eritrosit) PERDARAHAN.
Kulit

Bercak darah atau perdarahan

Saluran pencernaan

Muntah darah, BAB berdarah

Saluran pernafasan

Mimisan, batuk darah

Organ vital (jantung,hati, ginjal)

Dapat menyebabkan kematian

Penatalaksanaan

Pencegahan DBD

Terapi cairan bagi demam

berdarah
Volume cairan kristaloid per hari yang diperlukan sesuai rumus
berikut :
1500+{20x(BB dalam Kg-20)}

Ex: contoh BB 55 Kg : 1500+{20x(55-20)} = 2200 ml, setiap

pemberian cairan dilakukan pemeriksaan Hb, Ht tiap 24 jam :
Bila Hb,Ht meningkat 10-20 % dan trombosit < 100.000 jumlah
pemberian cairan tetap seperti rumus diatas tetapi pemantauan Hb,
Ht tombo dilakukan setiap 12 jam.
Bila Hb, Ht meningkatkan > 20% dan trombosit <100.000 maka
pemberian cairan sesuai dengan protokol penatalaksanaan DBD
dengan Peningkatan Ht >20%

Daftar pustaka
1. Widoyono. 2011. Penyakit Tropis Epidemiologi,
Penularan, Pencegahan &Pemberantasannya.
Edisi Kedua. Penerbit Erlangga: Semarang.
1. http://widodosarono.blogspot.com/2010/12/diagnosis-danterapi-cairan-pada-demam_22.html
2.(yang ini ref.terapi ya we,, klo ini hmpir sama kyk
kuliah dr. Armond. Baca aja yawee)