BAB 1 Fiks
BAB 1 Fiks
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rumah Sakit merupakan institusi penting yang mempunyai kontribusi
sangat besar terhadap kesehatan masyarakat. Kesehatan masyarakat adalah
suatu indikator kemajuan negara dan menjadi variabel mengukur tingkat
kesejahteraan rakyat, disamping variabel lain yakni tingkat ekonomi, status
sosial, dan lain sebagainya. Rumah Sakit Umum Kaliwates Jember semula
adalah Balai Kesehatan dan Rumah Bersalin yang didirikan oleh Perusahaan
Perkebunan Milik Negara (BUMN) PT. Perkebunan Nusantara XXVI
(Persero) Jember pada tanggal 27 Nopember 1967.
Perusahaan melakukan terobosan ke arah pengembangan usaha
dengan merubah status Balai Kesehatan menjadi Rumah Sakit Bersalin dan
Balai Kesehatan Kaliwates pada tanggal 15 Desember 1986. Tuntutan
perkembangan Rumah Sakit makin besar seiring dengan perubahan era,
sehingga melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Daerah Tingkat I
Jawa Timur No. 188.4/3822/15.4/1991, tanggal 9 April 1991, Rumah Sakit
Bersalin dan Balai Kesehatan Kaliwates berubah menjadi Rumah Sakit Anak
dan Bersalin Kaliwates. Setelah berjalan selama 3 tahun, Rumah Sakit Anak
dan Bersalin Kaliwates mendapat ijin operasional untuk menjadi Rumah Sakit
Umum Kaliwates di bawah pengelolaan PT. Perkebunan Nusantara XII
(Persero) melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Propinsi Tingkat I Jawa
Timur No. 1884/1154/1993, tanggal 31 Desember 1993, ditetapkan di
Surabaya. Kemudian dikokohkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No. YM.02.04.3.5.2547 tanggal 2 Juni 1999, tentang
"Pemberian Ijin Tetap kepada PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) untuk
menyelenggarakan Rumah Sakit Umum dengan nama Rumah Sakit Umum
Kaliwates (RSU Kaliwates) yang berkedudukan di jalan Diah Pitaloka no.4A
Jember, Jawa Timur.
Penilaian Tim Akreditasi RS, tahun 2010, RSU Kaliwates memperoleh
Status Akreditasi Penuh untuk 5 Pelayanan Dasar, dan di tetapkan oleh
1
YM.01.10/III/7957/10.
Sesuai
tuntutan
Undang-Undang
yang
Hbs
positif,
Treadmill
dan
Echocardiografi
dan
Layanan
Farmasi.Untuk Rawat Inap terdiri dari Ruang rawat utama, Ruang rawat kelas
I, II, dan III, Ruang rawat anak, Ruang rawat kebidanan-kandungan dan
Ruang rawat intensif (HCU). Kamar operasi terdiri dari Bedah umum,
kebidanan, tulang, syaraf, Vertebro plasty, Trepanasi, Cranioplasty, Bedah
mata,
THT, mulut,
Bedah
urologi
(penghancur
batu
ginjal/saluran
sebagai faktor penentu baik buruknya mutu dan citra rumah sakit, oleh
karenanya
kualitas
pelayanan
keperawatan
2
perlu
dipertahankan
dan
profesional
dimana
tim
keperawatan
dikelola
dengan
kekuatan,
kelemahan,
ancaman
dan
peluang
perencanaan
pelaksanaan
manajemen
asuhan
1.3.2
Bagi Perawat
a. Memberikan kesempatan pada perawat Ruang Perawatan A RSU
Kaliwates untuk mengaplikasikan teori manajemen