Deskripsi
Dermatofitosis (tinea atau ringworm) dari kulit kepala, kulit yang tidak berambut, dan
kuku disebabkan oleh kelompok jamur yang dikenal sebagai dermatofita yang memiliki
kemampuan untuk menggunakan keratin sebagai sumber makanannya, karena mereka
memiliki kapasitas enzim yang unik [keratinase].
Proses penyakit dermatofitosis unik karena dua alasan: Pertama, tidak ada jaringan hidup
yang diinvasi, stratum korneum yang dikeratinasi hanya dikolonisasi. Meskipun
demikian, keberadaan jamur dan produk metabolitnya biasanya menimbulkan respon
alergi dan peradangan eksim pada hospes.
Jenis dan beratnya respon hospes sering berhubungan dengan spesies dan strain dari
dermatofita yang menyebabkan infeksi. Kedua, dermatofita adalah satu-satunya jamur
yang bergantung pada infeksi pada manusia atau binatang untuk bertahan dan
menyebarkan spesies mereka.
Manifestasi Klinis
Spesies antropofilik terutama bersifat parasit pada manusia (Tabel 1). Mereka tidak dapat
berkoloni pada binatang lain dan mereka tidak memiliki lingkungan yang lain. Dengan
kata lain, spesies geofilik secara normal tinggal di tanah dimana mereka diyakini
membusukkan debris yang bersifat keratin.
Beberapa spesies dapat menyebabkan infeksi pada binatang dan manusia setelah kontak
dengan tanah. Spesies zoofilik terutama menjadi parasit pada binatang dan infeksinya
dapat ditularkan kepada manusia setelah kontak dengan hospes binatang (Tabel 1).
Infeksi zoofilik biasanya merangsang respon hospes yang kuat dan pada kulit dimana
kontak dengan binatang infektif telah terjadi, misalnya pada tangan, tungkai bawah,
tubuh atau muka.
Tabel 1. Ekologi dari Spesies Dermatofita yang lazim pada manusia
Tinea cruris
Tinea cruris merujuk pada dermatofitosis dari paha medial bagian proksimal, preum
dan pantat. Biasanya terjadi pada laki-laki dan biasanya karena penyebaran jamur dari
kaki. Jadi agen penyebab yang lazim adalah T. rubrum, T. mentagrophytes var.
interdigitale dan E. floccosum.
Tinea corporis
Tinea corporis merujuk pada dermatofitosis dari kulit yang kurang berambut dan
disebabkan oleh spesies antropofilik seperti T. rubrum yang biasanya menyebar dari
tubuh yang lain atau melalui spesies geofilik dan zoofilik seperti M. Gypseum dan M.
Canis setelah kontak dengan tanah yang terkontaminasi atau hospes binatang.