Anda di halaman 1dari 4

ROSELLA

(HIBISCUS SABDARIFFA)

Divisio

: Spermatophyta

Subdivisio

: Angiospermae

Kelas

: Dicotyledoneae

Ordo

: Malvaceales

Famili

: Malvaceae

Genus

: Hibiscus

Spesies

: Hibiscus sabdariffa L.

Varietas

: Hibicus sabdariffa var. sabdariffa L.


Hibiscus sabdariffa var. ultissima Wester

Rosella (Hibiscus sabdariffa) memiliki lebih dari 300 spesies yang tersebar didaerah
tropis dan no tropis. Pohon Rosella mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 1922.Tanaman ini
dapat tumbuh subur terutama pada musim hujan. Saat ini bunga Rosella menjadi begitu
popular dikarenakan hampir seluruh bagian tanaman ini dapat digunakan untuk kebutuhan
pengobataan.

KHASIAT
Rosella (Hibiscus sabdariffa) mempunyai beragam manfaat antara lain sebagai
antikanker, antihipertensi, antidiabetes, antikolesterol dan antiplasmodik, dan antibakteri.

KANDUNGAN
Kelopak bunga Rosella memiliki khasiat tersebut karena memiliki kandungan bahan
aktif, antara lain flavonoid, fenol atau polifenol, asam sitrat, saponin, tannin, anti oksidan
seperti gossypeptin, anthocyanin, glucide hibiscin. Flavoid berfungsi menghambat
pertumbuhan mikroorganisme, karena mampu membentuk senyawa kompleks dengan protein
melalui ikatan hidrogen. Fenol atau polifenol berfungsi sebagai antibakteri dengan cara

mengubah protein sel dan merusak membran plasma bakteri. Tanin bekerja dengan cara
berikatan dengan adhesin mikroba, menghambat produksi enzim oleh mikroba, substrat
deprivasi, berikatan dengan dinding sel, menghancurkan membran, kompleksasi ion logam.
Saponin merupakan senyawa yang secara alami mengandung glikosida dan bersifat seperti
sabun.Saponin menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroba dengan cara berinteraksi
dengan membrane sterol. Efek utama saponin adalah adanya pelepasan protein dan enzim
dari dalam sel.

BUNGA KRISAN
CHRYSANTHENUMINDICUM

Kerajaan

: Plantae

Divisi

: Spermatophyta

Sub Divisi

: Angiospermae

Kelas

: Dicotyledonae

Bangsa

: Asterales

Suku

: Asteraceae

Marga

: Chrysanthemum

Spesies

: Chrysanthemum morifolium Ramat

Cultivar

: Puspita Pelangi

Krisan merupakan tanaman bunga hias berupa perdu dengan sebutan lain Seruni atau
Bunga emas (Golden Flower) berasal dari dataran Cina. Krisan kuning berasal dari dataran
Cina, dikenal dengan Chrysanthenumindicum (kuning), C. morifolium (ungu dan pink) dan C.
daisy (bulat, ponpon). Pada abad ke-4 tanaman krisan mulai dibudidayakan di Jepang dan
tahun 797 bunga krisan dijadikan sebagai simbol kekaisaran Jepang dengan sebutan Queen of
The East. Tanaman krisan dari Cina dan Jepang menyebar ke kawasan Eropa dan Perancis
tahun 1795. Tahun 1808 Mr. Colvil dari Chelsea mengembangkan delapan varietas krisan di
Inggris. Jenis atau varietas krisan modern diduga mulai ditemukan pada abad ke-17. Krisan
masuk ke Indonesia pada tahun 1800. Sejak tahun 1940, krisan dikembangkan secara
komersial

KHASIAT
Penelitian telah menunjukkan bahwa krisan memiliki fungsi untuk menghilangkan kelemahan
otot pada jantung dan mengurangi efek ritme yang terlalu keras pada detak jantung (Zhang
dkk., 2009).

KANDUNGAN
Kemampuan krisan sebagai tanaman herbal berhubungan dengan komponen bioaktif yang
terkandung di dalamnya. Namun informasi dan penelitian tentang kandungan senyawa kimia
dalam krisan masih sangat sedikit (Sun dkk., 2010). Terdapat berbagai laporan yang
mengatakan komponen- komponennya seperti asam klorogenat, flavonoid dan pentasiklik
triterpena memiliki fungsi / aplikasi klinik, sebagai anti-HIV, anti-tumor dan anti aktivitas
mutagenic.

Bunga mawar merah


(Rosa damascena Mill)

Kingdom

: Plantae

Divisi

: Spermatophyta

Sub Divisi

: Angiospermae

Kelas

: Dicotyledonae

Ordo

: Rosanales

Famili

: Rosaceae

Genus

: Rosa

Species

: Rosa damascene Mill. ,R.Multiflora Thunb. ,R.hybrida Hort. dll

Bunga mawar merah (Rosa damascena Mill) merupakan anggota familia Rosaceae.
Mawar adalah tanaman semak dari genus Rosa sekaligus nama bunga yang dihasilkan
tanaman ini. Mawar liar yang terdiri lebih dari 100 spesies kebanyakan tumbuh di belahan
bumi utara yang berudara sejuk. Spesies mawar umumnya merupakan tanaman semak yang
berduri atau tanaman memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter.

KANDUNGAN
Di dalam bunga mawar tidak hanya terdapat vitamin C tetapi juga ada zat kimia lain
yang terkandung didalam bunga mawar merah, antara lain tannin, geraniol, nerol, sitronelol,
asam geranik, terpene, flavonoid, pektinm polyphenol, vanillin, karotenoid, stearopten,
farnesol, eugenol, feniletilakohol, vitamin B, E, dan K.
KHASIAT
Dengan banyaknya kandungan yang terdapat dalam bunga mawar merah, maka bunga
mawar merah tersebut dapat dijadikan sebagai bahan baku obat, antara lain sebagai
pengobatan aromaterapi, anti kejang, pengatur haid, menyembuhkan infeksi, menyembuhkan
sekresi empedu, dan menurunkan panas badan (daun dan kelopak bunga mawar). Bunga
mawar merah bisa digunakan sebagai antiseptika, antispasmodic, antiviral, dan antibakteri.

Anda mungkin juga menyukai