Yudha Ageng C.: Wisnu Aristyawan
Yudha Ageng C.: Wisnu Aristyawan
(K2511052)
WISNU ARISTYAWAN
(K2511051)
BRAINSTORMING
J.G
Rawlinson
7 | JANGAN TERLEWATKAN
TATA PELAKSANAAN
1. Dokumentasi
Pencatat melakukan pencatatan ide yang dilontarkan setiap
peserta.Diusahakan Setiap peserta dapat melihat apa yang dicatat.
2. Tindak Lanjut
Setelah sejumlah ide terkumpul selanjutnya dilakukan:
Meninjau ide tersebut satu persatu.
Ide yang hampir sama kemungkinan dapat disatukan, ide yang belum jelas
perlu ditanyakan kepada peserta yang bersangkutan.
Mana ide yang akan dipilih, bisa dilakukan pengambilan keputusan dengan
permufakatan atau suara terbanyak (voting).
Menyempurnakan ide yang telah disepakati
Mengambil kesimpulan dan alternatif tindak lanjut.
3. Hambatan
Dalam melakukan teknik brainstorming dapat timbul beberapa hambatan
yang disebabkan antara lain:
Peserta tidak mematuhi aturan main
Pencatat merubah ide (baik isi maupun maksud) yang dilontarkan oleh
peserta.
Peserta tidak mampu melihat masalah dari berbagai sudut pandang.
Hambatan non teknis, seperti: takut salah, kurang antusias dan kurang
ada kerja sama.
Referensi :
Wati, widya. 2010. Makalah strategi pembelajaran metode pembelajaran. Padang
Online, www.metode-pembelajaran.pdf
Online, http://merbabu13.wordpress.com/2010/08/09/7-aturan-penting-dalambrainstorming/
Online, http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2117329pengertian-pendapat-brainstorming/#ixzz2BRhiRqOQ
Online, http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2117329pengertian-pendapat-brainstorming/
Online, http://www.perkuliahan.com/pengertian-dan-definisibrainstorming/#ixzz2BRhdLxPd
TERIMA KASIH