Anda di halaman 1dari 6

Hukum dan Administrasi Perencanaan

Critical Review Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004


Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Oleh :
Selfa Septiani Aulia (10610009)
Riyan Hidayatullah (10610004)
Chandra Firmansyah (10610013)
Edison Siboro (10610016)

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan


Nasional adalah tentang tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan
rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan
tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di
tingkat daerah dan tingkat pusat.
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bertujuan untuk:
Mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan;
Menjamin terciptanya integrasi sinkronisasi dan sinergi baik antarDaerah, antarruang,
antarwaktu, antarfungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah;
Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,
dan pengawasan;
Mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan
Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan
berkelanjutan.

Perencanaan Pembangunan Nasional mencakup penyelenggaraan


perencanaan makro semua fungsi pemerintahan yang meliputi semua
bidang kehidupan secara terpadu dalam Wilayah Negara Republik
Indonesia. Perencanaan Pembangunan Nasional terdiri atas perencanaan
pembangunan yang disusun secara terpadu oleh Kementerian/ Lembaga
dan perencanaan pembangunan oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan
kewenangannya. Perencanaan Pembangunan Nasional menghasilkan:
Rencana pembangunan jangka panjang;
Rencana pembangunan jangka menengah; dan
Rencana pembangunan tahunan.

Tahapan Perencanaan Pembangunan Nasional meliputi:

Penyusunan rencana;
Penetapan rencana
Pengendalian pelaksanaan rencana; dan
Evaluasi pelaksanaan rencana.

Alur Rencana Pembangunan

RPJP Daerah

RPJP Nasional

Rancangan Awal RPJN


Daerah

Rancangan Renstra
SKPD

Rancangan Awal RPJN


Nasional

Rancangan Renstra
K/L

RPJM Daerah

Renstra SKPD

RPJM Nasional

Renstra K / L

Rancangan Awal RKPD

Rancangan Renja
SKPD

Rancangan Awal RKP

Rancangan Renja
K/L

Rancangan RKPD

Renja SKPD

Rancangan RKP

Renja K / L

RKPD

RAPBD

RKP

RAPBN

Berpedoman
Mengacu
Mengkoordinasi

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan


Rencana
Pengendalian pelaksanaan oleh
Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja
Perangkat Daerah.

Evaluasi oleh Kementerian


/ Lembaga / SKPD

Pemantauan oleh
Menteri / BAPPEDA

Menteri / BAPPEDA
menyusun evaluasi rencana
pembangunan

Rencana pembangunan
Nasional / Daerah untuk
periode berikutnya

Matriks Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) dan Rencana Pembangunan Tahunan (Rencana Kerja Pemerintah/ RKP)
Rencana

RPJP (Rencana
Pembangunan Jangka
Panjang)

RPJM (Rencana
Pembangunan Jangka
Menengah)

Rencana Strategis

Rencana Kerja

Rencana Kerja
Pemerintah

Lingkup

Penyusunan

RPJP (Rencana
Pembangunan Jangka
Panjang) Nasional
RPJP (Rencana
Pembangunan Jangka
Panjang) Daerah

Disiapkan oleh
Menteri

RPJM (Rencana
Pembangunan Jangka
Menengah) Nasional
RPJM (Rencana
Pembangunan Jangka
Menengah) Daerah
Renstra-KL (Rencana
Strategis Kementerian/
Lembaga)

Disiapkan oleh
Menteri

Disiapkan oleh
BAPPEDA

Disiapkan oleh
BAPPEDA

Disiapkan oleh
Pimpinan
Kementerian/
Lembaga
Renstra-SKPD (Rencana Disiapkan oleh
Strategis Satuan Kerja
Pimpinan Satuan
Perangkat Daerah)
Kerja Perangkat
Daerah
Renja-KL (Rencana Kerja Disiapkan oleh
Kementerian/ Lembaga) Pimpinan
Kementerian/
Lembaga
Renja-SKPD (Rencana
Disiapkan oleh
Kerja Satuan Kerja
Pimpinan Satuan
Perangkat Daerah)
Kerja Perangkat
Daerah
RKP (Rencana Kerja
Disiapkan oleh
Pemerintah)
Menteri

RKPD (Rencana Kerja


Pemerintah Daerah)

Disiapkan oleh
BAPPEDA

Waktu MUSRENBANG
(Musyawarah Perencanaan
Perbedaan
Pembangunan)
Ditetapkan oleh 20 tahun 1 tahun sebelum berakhirnya Penjabaran dari tujuan dibentuknya
UU (Undangperiode yang sedang berjalan Pemerintahan Negara Republik Indonesia
Undang)
Ditetapkan oleh 20 tahun 1 tahun sebelum berakhirnya Memuat visi, misi dan arah pembangunan
PERDA
periode yang sedang berjalan daerah yang mengacu pada RPJP Nasional
(Peraturan
Daerah)
5 tahun
2 bulan setelah Presiden
Mencakup gambaran perekonomian secara
dilantik
menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal
Penetapan

Periode

5 tahun

2 bulan setelah Kepala Daerah Mencakup arah kebijakan daerah


dilantik

5 tahun

Mengacu pada prioritas pembangunan Nasional


dan pagu indikatif

5 tahun

1 tahun

Memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,


program, dan kegiatan pembangunan yang
disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan
Kerja Perangkat Daerah
Disusun dengan berpedoman pada Renstra-KL
dan mengacu pada prioritas pembangunan
Nasional

1 tahun

Disusun dengan berpedoman pada RenstraSKPD dan mengacu kepada RKP

Paling lambat bulan April

Memuat program Kementerian/Lembaga, lintas


Kementerian/Lembaga, kewilayahan dalam
bentuk kerangka regulasi dan kerangka
pendanaan yang bersifat indikatif
Memuat rancangan kerangka ekonomi Daerah,
prioritas pembangunan Daerah, rencana kerja,
dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan
langsung oleh pemerintah maupun yang
ditempuh dengan mendorong partisipasi
masyarakat

Ditetapkan oleh 1 tahun


PERPRES
(Peraturan
Presiden)
Ditetapkan oleh 1 tahun
Peraturan
Kepala Daerah

Paling lambat bulan Maret

Anda mungkin juga menyukai