Anda di halaman 1dari 1

D.

Prosedur Kerja
1. Pembuatan Simplisia
a. Dikumpulkan bahan sesuai kebutuhan.
b. Dilakukan sortasi basah untuk menyeleksi bagian tanaman yang tidak
digunakan seperti kotoran dari luar
c. Ditimbang 500 gram.
d. Dicuci dengan air mengalir.
e. Dirajang dan dikeringkan.
f. Dilakukan sortasi kering untuk menyeleksi pengotor yang terikut di
sortasi basah.
g. Dilakukan pengepakan.
h. Dilakukan penyimpanan.
2. Ekstraksi secara maserasi
a. Disiapkan alat dan bahan.
b. Dipotong kecil-kecil simplisia kering
c. Ditimbang berat kering simplisia, kemudian dimasukkan kedalam wadah
ekstraksi secara maserasi.
d. Dimasukkan pelarut metanol 600 mL.
e. Ditutup wadah rapat-rapat agar pelarut tidak menguap.
f. Didiamkan selama 24 jam sesekali diaduk.
g. Ditunggu 24 jam. Setelah 24 jam, dikeluarkan pelarut dan disaring
menggunakan kertas saring atau penyaring yang lain.
h. Ditampung didalam 1 toples hasil maserasi yang ada.
i. Diulangi cara kerja d-h sebanyak 2 kali.
j. Diuapkan larutan ekstrak dengan menggunakan evaporator.
k. Dihitung rendemen ekstrak.

Anda mungkin juga menyukai