Pengertian Berdoa
Menurut bahasa kata doa ( )berasal dari bahasa Arab
artinya memanggil atau memohon bantuan.
Menurut istilah berdoa adalah suatu permohonan manusia kepada Allah SWT untuk memperoleh
karunia dan keridhaan-Nya.
Doa itu senjatanya orang mukmin. Bahkan doa itu intinya ibadah, oleh sebab itu berdoa adalah
ibadah yang sangat penting. Maka kita sangat dianjurkan untuk selalu berdoa kepada Allah SWT
baik dalam keadaan suka atau duka.
B.Dasar Hukum Berdoa
Manusia dihadapan Allah SWT adalah makhluk yang lemah, sehingga tidak sepantasnya manusia
menyombongkan diri kepada-Nya. Sebagai orang beriman memohon pertolongan kepada Allah
SWT adalah merupakan suatu kewajiban.
Allah SWT berfirman :
)
66: (
Artinya : Dan Tuhanmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku perkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam
dalam keadaan hina-dina. (QS. Al-Mukmin: 60)
C.Adab-adab Berdoa
Setiap ibadah itu ada tata caranya. Berdoa pun ada tata cara atau adab-adabnya juga, yang harus
diperhatikan agar doa kita dikabulkan oleh Allah SWT.
Adapun adab-adab berdoa adalah sebagai berikut:
1.Ketika berdoa dianjurkan dalam keadaan suci dari hadats dan najis.
Rosulullah saw bersabda:
! .
Artinya : Wahai sekalian manusia! Sesungguhnya Allah Dzat yang baik, tidak akan menerima
melainkan perkara yang baik.
2.Menjauhi hal-hal yang diharamkan oleh Allah SWT baik makanan, minuman dan pakaian.
Allah berfirman :
271 : (.
)
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rizqi yang baik-baik yang kami berikan
kepadamu, dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.
(QS. Al-Baqoroh: 172)
3.Menghadapkan wajah ke kiblat
Ketika berdoa hendaknya kita menghadapkan wajah ke arah kiblat (Masjidil Haram). Allah berfirman
dalam al-Quran surat al-Baqarah: 149, sebagai berikut:
)
241 : (.
Artinya : Dan dari mana saja kamu keluar, maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram,
sesungguhnya ketentuan itu benar-benar sesuatu yang hak dari Tuhanmu. Dan Allah sekali-kali
tidak lalai memperhatikan apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Baqarah: 149)
4.Sebelum berdoa hendaklah membaca istighfar mohon ampun atas dosa-dosa yang telah kita
lakukan.
5.Membaca shalawat
Ketika berdoa kita harus membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Saw dan keluarganya di
awal dan akhir doa yang kita baca.
Nabi saw bersabda:
( .
)
Artinya : Doa itu dihijabi oleh Allah sehingga dibacakan shalawat untuk Nabi dan keluarganya.
(HR. Abusysyikh dari Ali KW)
6.Membaca Hamdalah
Ketika berdoa diawali dan diakhiri dengan bacaan hamdalah. Nabi Muhammad Saw mengajarkan
kepada umatnya bagaimana beliau berdoa, lalu bersabda:
( .
)
Artinya : Apabila seorang dari kamu berdoa, maka hendalah memulai dengan memuji Allah SWT
dan menyanjung-Nya, lalu (hendaklah) beshalawat untuk Nabi SAW lalu memohon apa yang
dikehendakinya. (HR. Abu Dawud, Turmudzi, Ibnu Hibban, Al-Hakim dan Baihaqi dari Fudhalah bin
Ubaid ra)
7.Dilakukan dengan khusus dan tawadhdhu
Ketika berdoa hendaklah dilakukan dengan khusu yakni memusatkan hati dan fikiran hanya kepada
Allah SWT dengan penuh ketenangan lahir dan batin, serta tawadhdhu yakni dengan merendahkan
diri dan suara yang lembut.
Allah berfirman:
.
56-55 : )(
Artinya : Berdoalah kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut,
sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat
kerusakan di bumi sesudah (Allah memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut)
dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang yang
berbuat baik. (QS. Al-Araf: 55-56)
8.Merasa yakin akan dikabulkan doanya
Nabi saw bersabda:
( .
)
Artinya : Berdoalah kepada Allah sedang kamu yakin akan ijabah-Nya dan ketahuilah bahwa Allah
tidak akan mengabulkan dari hati yang lengah lagi berpaling. (HR. Turmudzi dan Al-Hakim dari Abu
Hurairah ra)
9.Mengangkat kedua tangan ketika berdoa
Ketika berdoa hendaklah mengangkat kedua tangan sebagai tanda kita sedang berdoa kepada
Allah SWT. Nabi saw bersabda:
( .
)
Artinya : Sesungguhnya Allah itu Pemalu dan Pemurah, Dia malu apabila ada orang yang
mengangkat kedua tangannya untuk berdoa kepada-Nya lalu menolak tanpa memperoleh apa-apa.
(HR. Ahmad, Abu Dawud, Turmudzi, Ibnu Majah, dan Al-Hakim dari Sulaiman r.a)
10.Selesai berdoa kedua telapak tangan diusapkan ke wajah
Nabi saw bersabda:
( .
)
Artinya : Mohonlah kepada Allah dengan batin telapak tanganmu dan janganlah memohon kepadaNya dengan punggungnya. Lalu apabila telah selesai hendaklah kamu mengusapkannya pada
mukamu. (HR. Abu Dawud, Al-Baihaqi dari Ibnu Abbas ra)
D. Waktu-waktu Yang Mustajab Untuk Berdoa
1. Sepertiga malam yang akhir
2. Setelah melaksanakan shalat maktubah
3. Waktu antara adzan dan iqomah
4. Waktu antara khutbah jumat pertama dan kedua
5. Ketika bertemunya pasukan di jalan Allah
6. Ketika turun hujan
7. Ketika melihat kabah
8. Pada hari arofah (tanggal, 9 Dzul Hijjah)
9. Pada bulan Romadhon
Dalam Islam, kerja adalah ibadah. Kerja merupakan jihad yang sangat dihormati Tuhan. Orangtua
yang bekerja, banting tulang mencari nafkah untuk anak, istri dan keluarganya merupakan syuhadasyuhada yang dimuliakan Tuhan. Mereka layak dikatakan sebagai pahlawan, minimal pahlawan bagi
anak dan istrinya. Setiap tetes keringat yang mengucur dari jerih payahnya akan bernilai ibadah dan
dicatat sebagai pahala, yang kelak di akhirat akan mendapatkan imbalannya.
Orientasi kerja seorang Muslim tidak hanya untuk tujuan duniawi, tetapi juga sebagai bekal ukhrawi.
Karena itu, agama melarang seseorang menghalalkan segala cara dalam mendapatkan sesuatu.
Islam telah mengatur hubungan muamalat manusia, baik dalam kegiatan ekonomi, perbankan,
asuransi, jasa, pertanian, perdagangan dan kegiatan lainnya. Kesungguhan dan kerja keras
seseorang tak hanya bertujuan untuk investasi duniawi, tetapi juga ukhrawi sekaligus.
Salam Perjuangan!
KUNJUNGI ACARA
TASAWUF UNDERGROUND BERBAGI CERITA
DI SANGGAR CERITA ANAK
Minggu, 10 Feb 2013, Jam 10.00-14.00WIB
Terapi Menulis
Berbagi Hadiah untuk Anak Yatim dan Kaum Dhuafa
Menghafal Al-Quran untuk Anak
Program Orangtua Asuh
dan Peresmian Taman Bacaan
Mari berbagi cerita dengan 33 Anak Yatim dan Dhuafa
Cerita kita bisa membangkitkan semangat dan harapan bagi mereka.
Datanglah di Komplek Bukit Cirendeu, Blok B 1/ 29, Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan 15419
Hubungi Ibn Wahid 082113300426.
Kami menampung buku-buku bekas dan baju anak untuk anak-anak yatim, dhuafa, pemulung dan
anak jalanan.
Kehadiran Anda akan sangat membantu jalinan silaturahmi antara anggota Tasawuf Underground
Salam,
Halim Ambiya