Anda di halaman 1dari 24

Anrico muhammad

Indrastiti P

FK Universitas Trisakti
Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Kulit
RSUD Kardinah, Tegal, Jawa Tengah
Periode 18 Agustus 2014 20 September 2014

ANATOMI KULIT

KULIT
Organ tubuh yang
terletak paling luar
dan membatasinya
dari lingkungan hidup
manusia

Organ yang esensial


dan vital serta
merupakan cermin
kesehatan dan
kehidupan

Luas kulit orang


dewasa 1.5 m2 dengan
berat rata-rata 15%
berat badan

Kulit bervariasi pada


keadaan iklim, umur,
seks, ras dan juga
bergantung pada lokasi
tubuh

Stratum Korneum
Lapisan paling luar yang terdiri dari sel gepeng mati, tidak berinti, dan
protoplasmanya telah menjadi keratin.
Stratum Lusidum
Lapisan yang terdiri dari sel-sel gepeng tanpa inti dengan protoplasma yang telah
berubah menjadi eleidin.
Stratum Granulosum

Lapisan yang terdiri dari sel gepeng berinti dengan sitoplasma berbutir kasar yang
terdiri dari keratohialin.
Stratum Spinosum
Lapisan yang disebut juga dengan stratum Malphigi atau prickle cell layer yang
terdiri dari sel berbentuk poligonal yang besarnya berbeda-beda karena adanya
proses mitosis. Diantara sel terdapat jembatan antar sel dan sel Langerhans.
Protoplasmanya banyak mengandung glikogen.
Stratum Basale
Lapisan ini terdiri dari dua jenis sel, yaitu sel berbentuk kolumnar dan melanosit.

Pars
papilare

Bagian yang menonjol ke


epidermis.
Bagian yang berisi ujung serabut
saraf dan pembuluh darah.

Pars
retikulare

Bagian yang menonjol ke arah


subkutan.
Bagian ini terdiri dari serabut
penunjang (kolagen, elastin, dan
retikulin)
Dasar lapisan terdiri dari asam
hialuronat, kondroitin sulfat, dan
fibroblas yang membentuk
kolagen.

Lapisan yang terdiri


atas jaringan ikat
longgar, berisi sel
lemak.

Lapisan sel lemak


(panikulus adiposa)
berfungsi sebagai
cadangan makanan.

Lapisan ini juga


terdiri dari ujung
saraf tepi, pembuluh
darah, dan getah
bening.

Adneksa Kulit
Kelenja
r
keringa
t

Kelenjar
Kulit

Kelenjar yang terdiri dari


kelenjar ekrin (berbentuk
spiral, dan bermuara
langsung di permukaan kulit)
dan kelenjar apokrin
(membesar setelah pubertas
dan mengeluarkan sekret)

Kuku

Adneksa
Kulit

Kelenja
r palit
Kelenjar yang terletak di
seluruh permukaan kulit
kecuali telapak tangan dan
kaki, biasanya di samping
akar rambut. Sekresinya
dipengaruhi hormon
androgen

Rambut

ANATOMI KUKU

Nail plate: bagian yang


terbuka di atas jaringan
lunak kulit pada ujung
jari
Nail root: bagian kuku yang
terbenam dalam kulit jari
Nail groove: sisi kuku yang
agak mencekung membentuk
alur kuku
Eponikium: kulit tipis
Hiponikium: kulit yang
yang menutupi kuku
ditutupi kuku bebas
bagian proksimal

ANATOMI RAMBUT

Bagian yang berada


diluar kulit

Bagian yang
terbenam dalam kulit

Tipe
rambut
Lanugo (tidak
mengandung
pigmen)
Terminal
(banyak
pigmen)

Tipe Rambut
Lanugo (rambut halus dan tidak berpigmen)
Terminal (rambut yang lebih kasar dan terdiri dari banyak
pigmen)
Fase Pertumbuhan Rambut
Fase anagen (pertumbuhan) berlangsung 2-6 tahun dengan
kecepatan tumbuh 0.35 mm per hari.
Fase telogen (istirahat) berlangsung beberapa bulan.

Komposisi Rambut
Karbon (50,60%), hidrogen (6,36%), nitrogen (17,14%),
sulfur (5%) dan oksigen (20,80%)

ANATOMI KELAMIN PRIA

Uretra
Pars prostatika
Pars membranasea
Pars spongiosa

Penis
Korpus spongiosun (meliputi uretra)
Korpus kavernosum (dorsolateral kanan dan kiri korpus spongiosum)

Prostat
Berada dibawah kandung kencing dan diatas diafragma urogenital
Bermuara pada uretra pars prostatika

Vesikula seminalis
Kedua salurannya bersatu pada duktus deferens yang selanjutnya
membentuk duktus ejakulatorius

Testis dan epididimis


Testis berada di dalam kantung buah zakar dan epididimis melekat
pada permukaan testis

ANATOMI KELAMIN
WANITA

Bukit kemaluan:
persatuan kedua
benjolan genital

Bibir kemaluan
kecil

Lipatan mukosa
yang membatasi
ostium vaginae
pada gadis

Bibir kemaluan
besar

Homolog bagian dorsal


penis, yang berisi 2
badan pengembung
yang besatu pada glans
klitoris
Klitoris

Ruangan
yang
dibatasi
labia
minora dan
tempat
bermuara
orifisum
uretra
eksternum,
saluran
kelenjar
Bartholini
dan ostium
vaginae

Panjang 12 cm
Terdiri dari pars uteri,
ismus, ampula dan
fibriae

Melekat pada
permukaan belakang
ligamentum latum uteri

Uterus (rahim)

Saluran penghubung
antara vestibulum
pudendi dan serviks
uteri

Anda mungkin juga menyukai