BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
lokasi pompa pond #9, poros non original patah setelah penggunaan 16 hari pada
lokasi pompa pond #27, dan mechanical seal yang mengalami kegagalan pada
salah satu komponen. Permasalahan utama perusahaan adalah fluida brine water
yang mengandung silika. Silika berubah fasa dari cair menjadi kondisi jenuh
(saturated) saat dipompa ke atas permukaan. Silika kondisi jenuh mengendap
dalam impeller pompa dan mengganggu putaran pompa. Beban torsi yang terjadi
melebihi beban torsi yang diizinkan sehingga poros mengalami kegagalan patah.
Breakdown maintenance akibat pergantian poros dan mechanical seal merugikan
perusahaan karena menghambat proses produksi. Oleh karena itu, penelitian
dilakukan untuk mengetahui mekanisme dan penyebab terjadinya kegagalan pada
poros original, non original, dan mechanical seal berdasarkan pada teori
kegagalan. Analisa kegagalan poros pompa sentrifugal dilakukan dengan
pengujian sifat mekanik material, baik pengujian merusak (destructive test) seperti
pengujian kekerasan, tarik, impak, dan pengujian fatik rotary bending maupun
pengujian tidak merusak (non destructive test) seperti pengamatan visual,
pengamatan struktur mikro, dan pengujian komposisi. Sedangkan analisa
kegagalan mechanical seal pompa sentrifugal dilakukan dengan pengamatan
visual dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan
rekomendasi untuk mengurangi tingkat kegagalan pada poros dan mechanical seal
pompa sentrifugal.
1.2.
Perumusan Masalah
Apa jenis material penyusun poros original, non original, dan mechanical
seal pompa sentrifugal?
2.
Apa penyebab kegagalan yang terjadi pada poros original, non original,
dan mechanical seal?
3.
4.
1.3.
Batasan Masalah
2.
b.
Mechanical Seal
Pengamatan visual
Studi pustaka
1.4.
Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
1.5.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari tugas akhir penelitian ini adalah :
1.
Bagi dunia industri, dapat merancang poros dan sealface berdasarkan sifat
mekanik dan kondisi lapangan sehingga dapat menentukan proses
perlakuan apa yang bisa dilakukan pada material sebelum diaplikasikan.
2.
Bagi peneliti,
(i) Mengetahui korelasi antara teori ilmu metalurgi yang didapat dalam
perkuliahan dengan aplikasi dalam dunia industri secara nyata dan
dapat mengaplikasikannya secara nyata.
(ii) Memiliki kemampuan untuk memilih material secara tepat dalam
perancangan sebuah komponen industri berdasarkan sifat-sifat
material.
(iii) Memenuhi persyaratan kelulusan pada kurikulum yang diterapkan
oleh Program Studi Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin dan
Industri, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
3.