PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang masalah maka yang menjadi masalah dalam makalah kami ini
adalah:
1. Bagaimana ciri tubuh dari coelenterata ?
2. Bagaimana cara hidup dari coelenterata ?
3. Bagaimana habitat dari coelenterata ?
4. Bagaimana cara reproduksi dari coelenterata ?
C. TUJUAN
Berdasarkan perumusan masalah diatas maka pembahasan ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui ciri tubuh dari coelenterata.
2. Mengetahui cara hidup dari coelenterata.
3. Mengetahui habitat dari coelenterata.
4. Mengetahui cara reproduksi dari coelenterata.
5. Mengetahui klasifikasi dari coelenterata.
6. Mengetahui peranan coelenterata dalam kehidupan.
BAB II
PEMBAHASAN
merupakan
hewan
diploblastik
karena
tubuhnya
berbatasan
gastrosol.Gastrosol
adalah
dengan
pencernaan
coelenteron
yang
atau
berbentuk
dengan
bantuan
enzim
gastrodermis.Pencernaan
yang
didalam
dikeluarkan
gastrosol
oleh
sel-sel
disebut
sebagai
bagian
tubuh
lainnya
secara
difusi.
Begitu
pula
untuk
memiliki
jala
yang
sistem
saraf
berfungsi
sederhana
mengendalikan
yang
tersebar
gerakan dalam
tidak
memiliki
anus.
Tentakel
berfungsi
untuk
tentakel
terdapat
sel-sel
yang
disebut
knidosit
C. HABITAT COELENTERATA
Coelenterata hidup bebas secara heterotrof dengan memangsa
plankton dan hewan kecil di air. Jika ada mangsa yang menempel
atau
mendekati
tentakel
dan
mengenai
knidosit,
knidosit
Coelenterata
seksual.Reproduksi
terjadi
aseksual
secara
dilakukan
aseksual
dengan
dan
pembentukan
pada
tubuh
induknya
sehingga
membentuk
koloni.
dan
beberapa
Coelenterata
bentuk
polip.Contoh
E. KLASIFIKASI COELENTERATA
1.Hydrozoa
Hydrozoa hidupnya ada yang soliter (terpisah) dan ada yang
berkoloni (berkelompok). Hydrozoa yang soliter mempunyai bentuk
polip, sedangkan yang berkoloni dengan bentuk polip dominan dan
beberapa jenis membentuk medusa. Contoh Hydra dan Obellia.
a.Hydra
Bentuk tubuh Hydra seperti polip, hidup di air tawar. Ukuran tubuh
Hydra antara 10 mm 30 mm. Makanannya berupa tumbuhan kecil
dan Crustacea rendah. Bagian tubuh sebelah bawah tertutup
membentuk kaki, gunanya untuk melekat pada obyek dan untuk
bergerak.
Pada
ujung
yang
berlawanan
terdapat
mulut
yang
Hydra
terjadi
secara
aseksual
dan
seksual.
Tunas
tersebut
terus
membesar
dan
akhirnya
ovarium)
dengan
sperma
(dari
testis).
Hasil
peleburan
b. Obelia
Obelia hidup berkoloni di laut dangkal sebagai polip di batu karang
atau berenang di air sebagai medusa. Polip pada Obelia dibedakan
menjadi 2 jenis polip pada cabang-cabang yang tegak, yaitu :
a. Hydrant, yaitu polip
mencernakan makanan.
yang
bertugas
mengambil
dan
b.Gonangium,
yaitu
perkembangbiakan
polip
aseksual,
yang
bertugas
menghasilkan
melakukan
Obelia
dalam
bentuk medusa.
1. Perkembangbiakan
Obelia
mengalami
pergiliran
keturunan
Obelia
memulai
melakukan
pembiakan
aseksual
dengan
2. Scyphozoa
Scyphozoa (dalam bahasa yunani, scypho = mangkuk, zoa =
hewan) memiliki bentuk dominan berupa medusa dalam siklus
hidupnya. Medusa Scyphozoa dikenal dengan ubur-ubur.Medusa
umumnya berukuran 2 - 40 cm.Reproduksi dilakukan secara aseksual
dan seksual. Polip yang berukuran kecil menghasilkan medusa
secara aseksual. Contoh Scyphozoa adalah Cyanea dan Chrysaora
fruttescens, Arelia aurita.
3. Anthozoa
Anthozoa berasal darikata Anthos = bunga, zoon = binatang.
Anthozoa berarti hewan yang bentuknya seperti bunga atau hewan
bunga.
1.Anthozoa dalam daur hidupnya hanya mempunyai polip.
Bila dibandingkan, polip Anthozoa berbeda dengan polip pada
Hydrozoa. Mari kita lihat perbedaannya dengan mengamati gambar
di bawah ini.
10
F. PERANAN COELENTERATA
Coelenterata terutama kelas Anthozoa yaitu koral atau karang
merupakan komponen utama pembentuk ekosistem terumbu karang.
Ekosistem terumbu karang merupakan tempat hidup beragam jenis
hewan dan ganggang. Keanekaragaman organisme terumbu karang
yang paling tingg terdapat di Asia Tenggara, dari Filipina dan
Indonesia hingga Great Barier Reef di Australia. Dua puluh lima
persen ikan yang dikonsumsi manusia juga hidup pada ekosistem ini.
Selain itu, terumbu karang sanga indah sehingga dapat di jadikan
objek wisata. Karang di pantai sangat bermanfaat sebagai penahan
ombak untuk mencengah pengikisan pantai.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
11
dilakukan
diklasifikasikan
dengan
menjadi
pembentukan
hydrozoa,
tunas.
schypozoa
Coelenterata
dan
antozoa.
DAFTAR PUSTAKA
12
Anonimus.2010. coelenterata.(onlline)
(http://scribd.com/coelenterata) diakses pada 10 november
2010.
13