Seven Tools Qc. Khoirul Anwar k2511025
Seven Tools Qc. Khoirul Anwar k2511025
The 7 QC tools
Disusun Oleh :
Khoirul Anwar
(K2511025)
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
The 7 QC tools adalah alat-alat bantu yang bermanfaat untuk memetakan
lingkup persoalan, menyusun data dalam diagram-diagram agar lebih mudah
untuk dipahami, menelusuri berbagai kemungkinan penyebab persoalan dan
memperjelas kenyataan atau fenomena yang otentik dalam suatu persoalan.
Kemampuan 7 QC tools yang dashyat dalam mengungkapkan fakta atau
fenomena inilah yang menyebabkan para pakar dalam setiap proses kegiatan
mutu tergantung pada alat-alat bantu ini. Meskipun demikian, keberhasilan
dalam menggunakan 7 QC tools sangat dipengaruhi oleh seberapa massif
pengetahuan si pengguna akan alat bantu yang dipakainya. Semakin baik
pengetahuan yang dimiliki, akan semakin tepat dalam memilih alat bantu
yang akan digunakan. Itulah sebabnya, ada 2 hal pokok yang perlu menjadi
pedoman, sebelum menggunakan 7 QC tools, yaitu efektif dan efisien.
Kesalahan
Jumlah Kesalahan Dalam Satu Semester
cara mengajar
IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII
pelayanan administrasi IIIII IIIII IIIII IIIII
pelayanan perpustakaan IIIII IIIII IIIII
buku teks kuno
IIIII IIIII III
tidak ada dukungan
IIIII IIIII IIIII IIIII II
Sumber Goetsch dan Davis (1995)
Total
30
20
15
13
22
2. Flow Chart
Flow chart atau diagram alir merupakan diagram yang menunjukkan
seluruh langkah dalam suatu proses dan menunjukkan bagaimana
langkah itu saling berinteraksi satu sama lain. Flow chart digambarkan
dengan simbol-simbol, dan setiap simbol menggambarkan proses tertentu
dan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung. Flow
chart menunjukkan langkah-langkah atau urutan proses dalam suatu
organisasi. Sehingga dengan urutan tersebut, akan memudahkan dalam
menggambaran suatu sistem, mengidentifikasi masalah, dan melakukan
tindakan pengendalian. Namun alat ini masih harus didukung dengan
tahapan alat lain untuk melihat frekuensi kesalahan yang terjadi pada
setiap tahapan proses tersebut. Berikut ini adalah contoh gambar dari
flow chart :
Digunakan untuk
4. Scatter Diagram
Scatter diagram adalah gambaran yang menunjukkan kemungkinan
hubungan (korelasi) antara pasangan dua macam variabel dan
menunjukkan keeratan (tingkat) hubungan antara dua variabel tersebut
(kuat atau lemah) yang diwujudkan dengan koefisien korelasi. Scatter
diagram juga dapat digunakan untuk mengecek apakah suatu variabel
dapat digunakan untuk mengganti variabel yang lain. Dalam
pemanfaatannya, scatter diagram membutuhkan data pasangan sebagai
bahan baku analisisnya, yaitu sekumpulan nilai x sebagai faktor yang
independen berpasangan dengan sekumpulan nilai y sebagai faktor
6. Pareto diagram
Pareto merupakan diagram yang dikembangkan oleh Vildero
Pareto. Diagram pareto ini adalah suatu gambar yang mengurutkan
klasifikasi data dari kiri ke kanan menurut ukuran ranking tertinggi
hingga terendah. Hal ini dapat membantu permasalahan yang paling
penting untuk segera diselesaikan (rangking tertinggi) sampai dengan
masalah yang tidak harus segera diselesaikan (rangking terendah).
Frekuensi
Jenis Kesalahan
Sumber : Besterfield,1998
Mesin
Manusia
Tradisional
Kurang
berpengalaman
Tidak standart
Kurang
keterampilan
Kemampuan alat
terbatas
Tidak
disiplin
Cetakan tidak
presisi
Produk Cacat
Tidak ada QC
Bahan baku
Kualitas bahan
kurang baik
Bahan
Prosedur
BAB III
KESIMPULAN
The 7 QC tools terdiri dari check sheet, flowchart, scatter diagram, pareto
diagram, histogram, fishbone diagram dan control chart. Dan dari ketujuh alat
tersebut tidak semua harus dipakai dalam melakukan analisi. Namun dari kesemua
itu, seven tools mempunyai kelemahan dalam melakukan analisis yaitu tidak
mampumenggambarkan keterkaitan antar faktor yang mempengaruhi target. Alat
apa yang akan digunakan, disesuaikan dengan data-data yang ada serta tujuan
yang akan dicapai. Sehingga, perusahaan dapat menjaga kualitas produk maupun
jasa yang dihasilkan.
DAFTAR PUSTAKA