Anda di halaman 1dari 5

LBM2

SAKIT KEPALA BERDENYUT SEBELAH

STEP1
Defisit neurologis fokal : masalah yang berkaitan dengan saraf, medulla spinalis, fungsi otak.
Lokasinya spesifik (kiri wajah, daerah kecil lidah, penglihatan, pengucapan, pendengaran)
diketahui bagian otak mana yang menurun fungsinya. Penyebab : pembuluh darah abnormal,
tumor otak, infeksi dan cedera.
Hemikrania : hemi setengah yang terkena hanya setengahnya saja
Antalgin
: obat analgetik, antipiretik gol metampiron menghambat transmisi nyeri.
Derifat metasulfonat yang bekerja pada SSP antinyeri : mengurangi sensitifitas reseptor rasa
nyeri, antipiretik : pusat pengatur suhu tubuh
STEP2
1. Mengapa nyeri hanya pada separuh kepala saja? (kanan/ kiri saja) Mengapa sifatnya
berdenyut?
2. Mengapa nyeri makin hebat jika ada cahaya terang dan suara gaduh?
3. Mengapa nyeri kepala timbul saat makan keju, cokelat, dan stress?
4. Mengapa setelah minum antalgin keluhannya tidak berkurang?
5. Mengapa durasinya 4-24jam?
6. Mengapa pada pasien ditemukan mual dan muntah?
7. Mengapa pada px tdk ditemukan deficit neurologis fokal?
8. Bagaimana perjalanan nyeri kepala sebelah hingga nyeri kepala hingga belakang kepala?
9. Mengapa nyeri kepala berlangsung sejak 4th yll dan kumatan?
10. DD
STEP3
1. 1.
Mengapa nyeri hanya pada separuh kepala saja? (kanan/ kiri saja) Mengapa
sifatnya berdenyut?
Berdenyut : pusat di nosiseptor di kulit, di organ visceral. Sakit kepala di duramater dan
pembuluh darah
Fase : transduksi (penderita makan keju cokelat stress mengandung tiramin vasokonstriksi
pembuluh darah ada nosireseptor denyut tdk berkurang aliran darah berdenyut akibat
vasokonstriksi dan vasodilatasi menyentuh nosiseptor) modulasi transmisi

Nyeri kepala : nyeri alih dari bangunan intracranial (arteri meningea, sinus venosus) dan
ekstrakranial.
Meningitis, migraine (gangguan pembuluh darah ketegangan/ emosi vasospasme iskemi
prodromal bisa berat kontraksi otot melemah vascular lembek tdk dpt mempertahankan
denyut reseptor nyeri) impuls di atas tentorium di n trigeminus depan kepala
Bagian peka nyeri : pembuluh darah inervasi dari ganglion trigeminal serotonin aktivasi
nosiseptor meningeal dan trigeminal mempengaruhi batang otak mengatur nyeri
Bangunan peka nyeri intracranial :
-

Pembuluh darah

Duramater

Periosteum
1. 2.

Mengapa nyeri makin hebat jika ada cahaya terang dan suara gaduh?

Cahaya : iskemi blood flow menurun di occipital (kortex visual) gangguan sensorik visual
cahaya terang nyeri hebat
Peningkatan kerja simpatis (stress, nyeri) lambung (mual, muntah), sensitivitas cahaya,
penurunan aliran darah memicu nyeri kepala
Suara gaduh : Peningkatan kerja simpatis (stress, nyeri) lambung (mual, muntah), sensitivitas
cahaya dan suara, penurunan aliran darah memicu nyeri kepala
1. 3.

Mengapa nyeri kepala timbul saat makan keju, cokelat, dan stress?

Fase : transduksi (penderita makan keju cokelat stress keju coklatnya mengandung tiramin
vasokonstriksi pembuluh darah ada nosireseptor denyut tdk berkurang aliran darah
berdenyut akibat vasokonstriksi dan vasodilatasi menyentuh nosiseptor) modulasi transmisi
Keju tyramin norepinefrin denyut jantung
Efeknya GI usus sistemik pengaruh ke sekresi serotonin 5Ht1, 5Ht2. Intracranial :
vasokonstriksi, ekstrakranial : vasodilatasi
Coklat : feniletyramin
Mengapa stress makan cokelat? Cokelat yang menyebabkan nyeri yang apa? Keju yang apa?
Stress : kontraksi muskulus daerah cranial, vasodilatasi pemb darah intrakranial

Factor lain :
1. 4.

Mengapa setelah minum antalgin keluhannya tidak berkurang?

Antalgin ; antipiretik dan analgesic


Sakitnya akibat vasodilatasi dan vasokontriksi harusnya memakai B-blocker
Nyeri kepala: vasokonstriksi, antalgin tdk vasodilatasi
Apakah nyeri kepala mutlak pembuluh darah? Apa saja penyebabnya? Apa saja terapi yang
harus diberikan?
Asetaminofen : inhibisi prostaglandin CNS; inhibisi nosiseptik 5Ht
NSAIDs : inhibisi cox; prostaglandin
cafein : stimulasi adenosine
propionate
steroid : antiinflamasi neurogenik inflamasi mengurangi oedem vasogenik
1. 5.

Mengapa durasinya 4-24jam?

Klasifikasi : migraine (6-48jam), migraine klasik (3-12jam), cluster (15-120menit)


1. 6.

Mengapa pada pasien ditemukan mual dan muntah?

Peningkatan kerja simpatis (stress, nyeri) lambung (mual, muntah)


Pengeluaran neurotransmitter di ventrikel 4 area postrema di medulla oblongata CTZ mual
muntah
Pencetus lain: korteks serebri : emosi/ stress, thalamus : stimulasi afferren berlebihan (cahaya
menyilaukan, suara bising, makanan), bau-bau tajam
1. 7.

Mengapa pada px tdk ditemukan deficit neurologis fokal?

Defisit neurologis fokal : masalah yang berkaitan dengan saraf, medulla spinalis, fungsi otak.
Lokasinya spesifik (kiri wajah, daerah kecil lidah, penglihatan, pengucapan, pendengaran)
diketahui bagian otak mana yang menurun fungsinya. Penyebab : pembuluh darah abnormal
(malformasi, aterosklerosis, pecah) dilihat reversible / irreversibel mempengaruhi saraf, tumor
otak desakan saraf, infeksi dan cedera.

Karena nyeri kepala tdk bisa menimbulkan deficit neurologis fokal tdk ada penurunan saraf
karena hanya vasokonstriksi dan vasodilatasi.
1. 8.
Bagaimana perjalanan nyeri kepala sebelah hingga nyeri kepala hingga
belakang kepala?
Nyeri alih : ke n trigeminus impuls d bawah tentorium ssp saraf servikal 2 n vagus, n
glosofaringeal kulit belakang, dan ke belakang telinga
impuls di atas tentorium di n trigeminus depan kepala
di tentorium
supratentorium (temporalis frontalis parietalis) n trigeminus
infratentorium kepala leher saraf servikal 2
1. 9.

Mengapa nyeri kepala berlangsung sejak 4th yll dan kumatan?

Kumatan : nyeri kepala saat ada pencetus (banyak wanita) menstruasi hormonal, makanan,
stress, tegang
Hormonal dan nyeri kepala?
1. 10. DD
Nyeri kepala
Primer : migraine, cluster
Sekunder : cedera kepala, dan penyakit lain
KLASIFIKASINYA DICARI YAA ICHD
MIGRAIN
Definisi
Disfungsi otonom di kulit kepala nyeri kepala bisa di hemicranial kanan/ kiri
Sifatnya episodic 2-27jam diikuti episode bebas, dengan gangguan visual/ GIT atau keduanya
Etiologi
Stress, latihan fisik yang terlalu ekstrim, makanan, hormonal

Klasifikasi

migraine (6-48jam)
migraine klasik (3-12jam)

migraine tanpa aura


migraine dengan aura

Factor pemicu

Psikologis ; depresi, stress


Lingkungan : rokok, bau menyengat, photofobia, suara
Makanan ; MSG, cokelat, kafein
Obat-obatab ; kokain, nikotin, simetidin
Hormonal : estrogen
Gaya hidup ; kurang tidur, kebanyakan tidur, telat makan

Patogenesis Patofisiologi

Manifestasi Klinis
Penegakan diagnosis
Penatalaksanaan

Anda mungkin juga menyukai