Anda di halaman 1dari 11

TUGAS FITOFARMAKA

LANGKAH LANGKAH PEMBAKUAN


(STANDARISASI) DAN PARAMETER STANDAR
MUTU PADA OBAT TRADISIONAL

NAMA KELOMPOK :

LOGO
www.themegallery.com

Ichsan Perdana
Isnainul Fajri
Citra Ayu P

(10330045)
(10330053)
(11330002)

PENDAHULUAN
Obat tradisional adalah bahan atau

ramuan bahan yang berupa bahan


tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,
sediaan galenik atau campuran dan
bahan-bahan tersebut, yang secara
traditional telah digunakan untuk
pengobatan berdasarkan pengalaman.

Jenis Obat Tradisional


Jamu

Jamu adalah obat tradisional yang berisi seluruh bahan


tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebut. Jamu
disajikan secara tradisional dalam bentuk serbuk seduhan,
pil atau cairan.
Obat Herbal Terstandart (Standarized Based Herbal
Medicine)
Obat herbal terstandart merupakan obat tradisional
yang disajikan dari hasil ekstraksi atau penyarian bahan
alam, baik tanaman obat, binatang maupun mineral.
Fitofarmaka ( clinical Based Herbal Medicine)
Fitofarmaka merupakan obat tradisional yang dapat
disejajarkan dengan obat modern. Proses
pembuatannya telah terstandart dan ditunjang oleh
bukti ilmiah sampai uji klinik pada manusia.

Kelebihan dan kekurangan OT

KELEBIHAN

Memiliki efek samping yang


saling mendukung jika berada
dalam satu ramuan dengan
komponen yang berbeda
Memiliki efek samping yang
relatif rendah
Pada satu tanaman memiliki
lebih dari satu efek farmakologi
serta lebih sesuai untuk
penyakit-penyakit yang
diakibatkan pertukaran zat di
dalam tubuh dan keturunan.

KEKURANGAN

Takaran harus tepat. Jika tidak


tepat, obat tradisional bisa tidak
aman bagi tubuh dan kesehatan
manusia
Harus tepat memilih jenis obat
sesuai dengan riwayat kesehatan
masing-masing, sehingga tidak
menimbulkan efek samping yang
membahayakan jiwa.

LANGKAH LANGKAH
STANDARISASI
Sebelum melalui tahap standardisasi
sediaan, maka diperlukan
standardisasi bahan baku simplisia,
yang meliputi :
1. Proses pembuatan simplisia
termasuk cara penyimpanan bahan
baku simplisia
2. Cara pengepakan dan penyimpanan
simplisia.

a. Pengumpulan Bahan Baku

b. Sortasi
Sortasi dilakukan untuk memisahkan kotoran kotoran atau bahan bahan asing
lainnya dari bahan simplisia sehingga tidak ikut terbawa pada proses selanjutnya
yang akan mempengaruhi hasil akhir. Sortasi terdiri dari dua cara, yaitu:

Sortasi basah
Sortasi kering
c. Pengeringan
Pengeringan dilakukan agar memperoleh simplisia yang tidak mudah rusak,
sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lama. Pengeringan dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu pengeringan secara alami dan secara buatan.
Pengeringan alami dilakukan dengan memanfaatkan sinar matahari baik secara
langsung maupun ditutupi dengan kain hitam. Sedangkan pengeringan secara
buatan dilakukan dengan oven. Bahan simplisia dapat dikeringkan pada suhu
30oC 90oC.
d. Pengemasan dan Penyimpanan
Pengepakan simplisia dapat menggunakan wadah yang inert, tidak beracun,
melindungi simplisia dari cemaran serta mencegah adanya kerusakan.Sedangka
penyimpanan simplisia sebaiknya di tempat yang kelembabannya rendah,
terlindung dari sinar matahari, dan terlindung dari gangguan serangga maupun
tikus.

Standardisasi simplisia mengacu pada tiga konsep


antara lain sebagai berikut:
Simplisia sebagai bahan baku harus memenuhi 3

parameter mutu umum (nonspesifik) suatu bahan


yaitu kebenaran jenis (identifikasi), kemurnian,
aturan penstabilan (wadah, penyimpanan,
distribusi)
Simplisia sebagai bahan dan produk siap pakai
harus memenuhi trilogi Quality-Safety-Efficacy
Simplisia sebagai bahan dengan kandungan kimia
yang berkontribusi terhadap respon biologis,
harus memiliki spesifikasi kimia yaitu komposisi
(jenis dan kadar) senyawa kandungan.

PARAMETER STANDAR BAHAN BAKU OBAT


TRADISIONAL

1. Judul / nama simplisia


2. Uraian
3. Nama daerah
4. Pemerian, organoleptik, makroskopik dan
mikroskopik
5. Baku pembanding
6. Identifikasi
7. Uji kemurnian, kadar air, kadar zat terekstraksi
air dan etanol, bahan orga-nik asing,
cemaran; mikroba, aflatoksin, pestisida dan
logam berat

8. Susut pengeringan
9. Kadar air
10. Kadar kimia
11. Penetapan kadar
12. Wadah dan penyimpanan

Parameter
ekstrak

Spesifik
Non spesifik
Parameter
kandungan kimia

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai