Anda di halaman 1dari 10

Migrain dengan Aura

a. Mengatasi nyeri kepala sebelah


NSAID
Opioid
Asetaminofen
Antimigren
b. Mengurangi mual dan muntah (jika ada gejalanya)
Antagonis dopamin
Antihistamin (AH2)
c. Profilaksis migren
Beta Blocker
Antidepressan trisiklik
CCB
a. Mengatasi nyeri kepala sebelah
Dipilih ANTIMIGRAIN (Ergot) karena merupakan analgesic spesifik untuk migrain. Ergot
merupakan vasokonstriktor kuat. Biasa diberikan pada pasien dengan migrain sedang sampai
berat dan yang tidak berespon terhadap analgesic non spesifik dan untuk serangan tunggal. Efek
samping : mual muntah. KI : hipertensi yang tidak terkontrol. Kategori : ???
- Asetaminofen ergot di kombinasi dengan paracetamol. Paracetamol menghambat cox-3
sehingga langsung bekerja di CNS dan merupakan analgesic ringan. Ketersediaannya banyak di
pasaran serta harganya terjangkau (Rp. 10.000/strip).
b. Mengurangi mual dan muntah
- Dipilih DOPAMIN efek samping yang ringan dan merupakan first line untuk mengatasi
mual dan muntah pada migren. Efek samping : spasme otot fasial (namun dapat hilang jika
pemberian obat dihentikan). Langsung bekerja di saluran cerna sehingga lebih cepat bekerja di
saluran gastrointestinal dibandingkan dengan golongan lainnya.
-

c. Profilaksis migrain
-

Beta blocker lini pertama dalam profilaksis, beta blocker juga paling banyak digunakan
dibandingkan dengan golongan lainnya serta memiliki efek samping yang minimal. Menurunkan
frekuensi serangan migraine 50%

Obat yang dipilih


a. Antimigrain obat yang dipilih adalah ergotamine tartat. DIgunakan pada serangan
migraine akut dan lebih efektif pada migraine yang tidak responsive terhadap analgesik
dibandingkan dengan golongan lainnya. Cost : 2.500/tab (terjangkau).

b. DOPAMIN dipilih obat Metoklopramid karena merupakan obat pilihan pertama pada
mual dan muntah pada saluran cerna akibat migraine. Absorpsi cepat sehingga efek cepat
dan komplit. Lebih murah dibandingkan dengan domperidon. Cost : 10 tab 14.850.

c. Beta Blocker dipilih obat Propanolol karena paling sering digunakan sebagai
profilaksis migraine dan paling banyak ketersediaannya di pasaran.

Skizofrenia paranoid
Tujuan Tatalaksana
a. Menghilangkan gejala psikosis (gejala positif dan gejala negatif)

Menghilangkan gejala positif:


- Delusi
- Halusinasi
- Ketidakteraturan pembicaraan
- Perubahan perilaku
Menghilangkan gejala negatif:
- Perasaan datar
- Tidak adanya perasaan bahagia
- Menarik diri
- Ketidakadaan pembicaraan yang berisi
- Mengalami gangguan social
- Kurangnya motivasi untuk beraktivitas

Daftar Golongan Obat untuk Menghilangkan gejala psikosis:


-

Golongan
Obat
Antipsikotik
tipikal

Golongan antipsikotik antagonis reseptor dopamine atau antipsikotik tipikal


Golongan antipsikotik antagonis serotonin-dopamin (SDA) atau antipsikotik atipikal

Efikasi
berguna mengatasi
agresivitas, hiperaktivitas,
dan labilitas emosional
pada pasien psikosis
hanya bekerja sebagai
reseptor antagonis
Dopamine D2 yaitu
memblokade dopamine
pada reseptor post sinaptik
neuron di otak, khususnya
di system limbic dan
system ekstrapiramidal.
Lebih efektif untuk
mengobati gejala positif

Suitability
I : Skizofrenia (indikasi
utama), Skizoafektif
(campuran dari gejala
skizofrenia dan
gangguan afektif)
KI :Withdrawal
syndrome, misalnya
opioid withdrawal

Safety
ES :
Gangguan pergerakan
hiperkinetik
Peningkatan kadar prolaktin
Peningkatan berat badan
Efek samping ekstrapiramidal

Antipsikotik
atipikal

saja, tetapi menyebabkan


kekambuhan setelah
penghentian pemberian
berguna mengatasi
agresivitas, hiperaktivitas,
dan labilitas emosional
pada pasien psikosis
bekerja pada reseptor
Dopamine D2 dan
serotonin 5 HT2 reseptor
mengatasi gejala positif
maupun negatif psikosis
Merupakan golongan lini
pertama untuk
penanganan skizofrenia
(Kaplan & Sadock, 2010)

I :Skizofrenia (indikasi
utama), Skizoafektif
(campuran dari gejala
skizofrenia dan
gangguan afektif)
KI : Withdrawal
syndrome, misalnya
opioid withdrawal

ES :
Lebih sedikit efek samping
neurologis
Lebih besar menimbulkan efek
samping metabolik
Efek samping ekstrapiramidal
lebih rendah dibanding
antipsikotik tipikal
Antipsikotik atipikal memiliki
efek samping pra lahir lebih
sedikit dibanding antipsikotik
tipikal
Pengaruh terhadap kadar
prolaktin serum minimal

Dipilih antipsikotik atipikal


Nama Obat
Risperidon

Efikasi
Baik untuk mengobati
gejala negatif
skizofrenia, kurang
memiliki efek sedasi dan
antikolinergik

Suitability
I:
Mengobati gejala skizofrenia
dan skizoafektif dengan
gejala positif dan negatif
dari psikosis

Mencapai efek terapeutik


hanya dengan dosis kecil

Memelihara pengobatan
pada skizofrenia dan
skizoafektif

Sedikit atau bahkan tidak


ada disfungsi sistem
ekstrapiramidal pada
dosis rendah
Keamanan pada
kehamilan = C

Olanzapin

Obat yang aman dan


efektif untuk gejala
skizofrenia baik gejala
positif maupun negatif
dengan profil efek
samping yang aman

Mencegah relaps
Pasien yang rentan gejala
ekstrapiramidal
KI : penyakit hati, penyakit
darah, epilepsy, kelainan
jantung, febris tinggi,
ketergantungan alcohol,
penyakit SSP dengan
gangguan kesadaran
I:
psikosis akut
melanjutkan
pengobatan
diskinesia tardif
pasien yang rentan

Safety
ES :
efek
ekstrapiramidal
bergantung dosis
dan lebih ringan
dibanding
antipsikosis
tipikal
hiperprolaktemia
sindrom
neuroleptik
maligna
insomnia,agitasi,
anxietas
Kategori c untuk
ibu hamil

Cost
60tab/bulan
= 1.540
1.743

ES :
peningkatan berat
badan,
somnolence,
hipotensi
ortostatik, dan

60 tab/bulan
= Rp. 9.000

Olanzapin merupakan
obat antipsikotik lini
pertama, tetapi efikasi
terhadap yang resisten
pengobatan belum
diketahui.
Olanzapin juga lebih
baik untuk mengobati
skizofrenia episode
pertama
olanzapin juga memiliki
efek antiansietas dan
antidepresan.

dengan efek samping


ekstrapiramidal.
Skizoafektif
Antimania
Depresi dengan gejala
psikotik
Pencegahan
kekambuhan gangguan
bipolar

KI : penyakit hati, penyakit


darah, epilepsy, kelainan
jantung, febris tinggi,
ketergantungan alcohol,
penyakit SSP dengan
gangguan kesadaran

Sedikit atau bahkan tidak


ada disfungsi system
ekstrapiramidal

Clozapine

Keamanan pada
kehamilan = C
Clozapine bekerja
sebagai antagonis
reseptor D2, tetapi
memiliki afinitas yang
rendah, sehingga gejala
ekstrapiramidal jarang
terlihat pada pengobatan
dengan clozapine.
Clozapine mencapai
kadar tertinggi di dalam
plasma dalam waktu 2
jam. Waktu paruhnya 12
jam. Clozapine di
metabolisme di hati dan
saluran pencernaan.

I : Penderita skizofrenia
yang tidak memberi respon
atau intoleransi terhadap
nauroleptik klasik.
KI : Riwayat
granulositopenia/agranulosit
osis akibat obat, gangguan
fungsi sumsum tulang,
epilepsi yang tidak
terkontrol, psikosis akibat
alkohol & zat toksik lain,
koma, kolaps sirkulasi,
penyakit ginjal, hati dan
jantung berat.

konstipasi.kemun
gkinan terjadinya
efek samping
ekstrapiramidal
dan kejang sangat
kecil.
olanzappin
memiliki efek
hiperprolaktinemi
a dan efek
samping
ekstrapiramidal
yang sama
dengan risperidon
peningkatan berat
badan dan
gangguanmetabol
ik
Kategori C untuk
ibu hamil

ES : Granulositopenia
& agranulositosis,
NMS, mengantuk,
lelah, sakit kepala,
kejang, mual, muntah,
perubahan pada EEG
& kasus aritmia
jantung, kematian
mendadak.
IO : Alkohol, MAOI,
narkotika,
karbamazepin,
fenitoin, antihistamin,
litium, antihipertensi.

Rp.6.000Rp.7.000/ta
blet

Keamanan kehamilan :
Kategori B

Bisa di minum bersama


atau tanpa makan
Keamanan pada
kehamilan = B
Aripiprazole Merupakan obat
golongan antipsikotik
atipikal yang biasa
digunakan pada
skizofrenia, bipolar, dan
depresi

I : terapi akut untuk


skizofenia pada dewasa &
remaja. Terapi rumat untuk
dewasa dengan skizofrenia
& gangguan bipolar

ES : sakit kepala,
mual, muntah,
konstipasi, cemas,
agitasi, kepala terasa
ringan, insomnia.
IO : peningkatan kadar

Tab 5 mgx
10 (Rp
202.000)

Keamanan pada
kehamilan = C

Quetiapine

Memiliki waktu paaruh


yang stabil, yaitu sekitar
6-9 jam. Konsentrasi
maksimal dicapai dalam
waktu kurang dari 2 jam.
Setelah 8 dan 12 jam,
kedudukannya pada
reseptor tidak berubah
walaupun konsentrasi di
dalam darah menurun.

KI : penyakit hati, penyakit


darah, epilepsy, kelainan
jantung, febris tinggi,
ketergantungan alcohol,
penyakit SSP dengan
gangguan kesadaran

I : baik untuk pasien dengan


skizofrenia dengan
eksaserbasi akut dan
skizoafektif
KI : penyakit hati, penyakit
darah, epilepsy, kelainan
jantung, febris tinggi,
ketergantungan alcohol,
penyakit SSP dengan
gangguan kesadaran

bersihan &
menurunkan kadar
obat dalam darah pada
pemberian bersama
dengan obat yang
menginduksi CYP3A4
seperti kaarbamazepin.
Menghambat eliminasi
& meningkatkan kadar
obat dalam darah pada
pemberian bersama
dengan obat yang
menghambat CYP3A4
seperti ketokonazol &
penghambat CYP2D6
seperti kuinidin,
fluksatin & paroksetin.
ES : somnolen,
60tab/bulan
hipotensi postural,
= Rp.
pusing, peningkatan
20.200
kadar gula darah,
koma diabetikum,
ketoasidosis, mulut
kering, konstipasi,
meningkatkan risiko
katarak.

Keamanan pada
kehamilan = C

Dipilih Clozapin

Obsessive Compulsive Disorder


a. Tujuan terapi
- Mengurangi gejala OCD
b. Golongan obat
- Antidepresi trisiklik
- SSRI
- MAOI
- Asam valproate
- Karbamazepin
- Lithium
Golongan
Efficacy
Mengurangi keadaan depresi,
Antidepresi
perbaikan mood,
trisiklik

Suitability
Obat pilihan utama
untuk OCD

Safety
KI : glaukoma, BPH
ES : perasaan lelah, lemah,

(230)

meningkatkan aktivitas fisik,


kewaspadaan mental
(80)

(80)

SSRI
(230)

Antidpresi dengan masa kerja


panjang (15-24 jam)
(70)
Antidepresi yang digunakan
secara terbatas karena toksik
(50)

Obat pilihan utama


untuk OCD
(80)
Obat antidepresi pilihan
terakhir karena bersifat
toksik
(30)

Karbamazepi
n
(170)

Perbaikan kewaspadaan dan


perasaan
(60)

Obat pilihan lain untuk


OCD
(60)

Asam
valproate
(190)
Lithium
(170)

Efek antimania
(60)

Obat pilihan lain untuk


OCD
(60)
Obat pilihan lain untuk
OCD
(60)

MAOI
(100)

Efek antimania
Absorbsi 6-8 jam
Kadar puncak dalam 30 menit
2 jam
Waktu paruh eliminasi 20 jam
(60)

pusing, hipotensi postural,


sembelit, sukar berkemih, edema,
tremor, ikterus
(70)
KI: kombinasi dengan MAOI
ES: sedasi
(80)
KI: diberikan bersama makanan
mengandung tiramin, fenilpropanolamin, amfetamin,
norepinefrin, dopamin, obat
antihipertensi, levodopa
ES: hipotensi, hipertensi, tremor,
insomnia, konvulsi
(20)
ES : pusing, vertigo, ataksia,
diplopia, penglihatan kabur, mual,
muntah, anemia, reaksi alergi
berlebih, retensi air
(50)
ES : mual, muntah, anoreksia,
kantuk, ataksia, tremor
(70)
KI : dehidrasi
ES : tremor, koreatetosis,
hiperaktivitas motoric, ataksia,
disatria, afasia, menurunkan
fungsi tiroid, polydipsia, polyuria
(50)

Dipilih Antidepresan trisiklik


Obat
Imipramin
(230)

Efficacy
Obat antidepresi
pengganti MAOI
(60)

Suitability
I: Efektif untuk
antidepresi endogen
Perhatian : pada
pasien glaukoma,
BPH
(50)

Amitriptilin
(250)

Obat antidepresi
pengganti MAOI
(60)

I: Efektif untuk
antidepresi
(60)

Desipramin
(170)

Obat antidepresi
pengganti MAOI
(60)

I : Efektif untuk
antidepresi ringan
(60)

Safety
ES : ikterus,
agranulositosis,
eksantema,
fotosensitivitas,
hiperpireksia, hipertensi,
konvulsi, koma
(50)
ES : perasaan lelah,
lemah, pusing, hipotensi
postural, sembelit, sukar
berkemih, edema, tremor
(50)
ES : perasaan lelah,
lemah, pusing, hipotensi
postural, sembelit, sukar
berkemih, edema, tremor
(50)

Harga
Rp. 4.800,- per
tablet
(70)

Rp. 113,- per


tablet
(80)

(0)

Nortriptilin
(170)

Obat antidepresi
pengganti MAOI
(60)

I : Efektif untuk
antidepresi
(60)

Klomipramin
(280)

Waktu paruh 35 jam


(80)

I : Obat pilihan utama


OCD
(80)

ES : perasaan lelah,
lemah, pusing, hipotensi
postural, sembelit, sukar
berkemih, edema, tremor
(50)
ES : ggg gastrointestinal,
hipotensi ortostatik,
sedasi, mulut kering,
konstipasi
(60)

(0)

Rp. 7.400,- per


tablet
(60)

Dipilih Klompiramin

Depresi Berat tanpa Gejala Psikosis


Tujuan terapi
-

Menstabilkan mood atau keadaan pasien (mengatasi serangan akut dan mencegah
serangan berulang)

Golongan Obat
Nama
obat

AntiDepressan Trisiklik
SSRI
MAO- Inhibitor

golongan Efficacy

Antidepressan
trisiklik (ATS)

Paling banyak digunakan


sebagai anti depresi, selain
itu, dapat memperbaiki
mood, perbaikan nafsu
makan,
meningkatkan
aktivitas fisik, dan pola
tidur yang baik.

Suitability

Safety

Efketif dalam mengatasi Efek samping :


semua tipe depresi, terutama 1. Sedasi
gangguan
depresi
tipe 2. Mulut
kering,
melankolis berat b
pandangan
kabur,
kostipasi, retensi urin
3. Hipotensi ortostatik
Skor: 70
Skor: 70

SSRI

MAO-Inhibitor

Skor: 70
Masa kerja panjang 15-24
jam
Efikasi setara dengan ATS
yaitu banyak digunakan
sebagai anti depresi, selain
itu, dapat memperbaiki
mood, perbaikan nafsu
makan,
meningkatkan
aktivitas fisik, dan pola
tidur yang baik.
Pasien yang gagal dengan
pengobatan ATS mungkin
akan
berespon
baik
terhadap SSRI.
Onset cepat masa kerja
panjang. Cocok untuk
anak dan remaja.
Skor: 80
Digunakan
untuk
mengatasi depresi
Penghambat enzim yang
bersifat irreversible
Efek antidepresinya baru
terlihat
setelah
2-3
minggu
Skor: 80

Efektif untuk mengobati


depresi dan gangguan lain
seperti obsesif kompulsif.
Lebih aman digunakan pada
anak dan remaja.
Skor: 90

Penggunaannya
terbatas
karena bersifat toksik
Jangan
diberikan
bersamaan
dengan
makanan
yang
mengandung
tiramin,
fenilpropanolamin,
amfetamin, norepinefrin,
dopamin,
obat
antihipertensi,
dan
levodopa.
Obat ini sudah jarang
digunakan karena terdapat
obat lain yang lebih aman
Skor: 70

Efek samping : mual,


penurunan libido.
Kombinasi dengan MAO
inhibitor
akan
mengakibatkan sindrom
serotonin
yaitu:
hipertermi, kaku otot,
kejang,
kolaps
kardiovaskular
dan
gangguan perilaku dan
tanda vital.
Skor: 80

Efek
samping
:
mengganggu
metabolisme obat lain
dalam hati, hipotensi,
hipertensi,
tremor,
insomnis,
konvulsi,
merusak sel hati
Skor: 80

Dipilih SSRI merupakan lini pertama dalam mengatasi depresi. Selain itu, SSRI paling
aman pada anak dan remaja dibandingkan dengan ATS dan golongan lainnya. Selain
dapat mengatasi depresi, juga dapat memperbaiki mood
Jenis obat
Fluoksetin

Efficacy
Menghambat
reuptake
serotonin di SSP, tidak
menghambat
atau
hambatan
minimal

Suitability
Indikasi :
Pasien dengan gejalagejala utama depresi
terutama bila berkaitan

Safety
KONTRA INDIKASI
Hipersensitif terhadap
fluoksetin
atau
kombinasi dengan obat-

Cost
270

terhadap
reuptake dengan
kecemasan,
norepinefrin dan dopamin. tegang,
atau
kegelisahan
dan
Depresi neurotic
Skor: 90
Inhibitor
MAO
non
selektif
(
fenelzin,
isokarboksid)
atau
inhibitor MAO lainnya
(linezolid) sebaiknya tidak
diberikan
dengan
fluoksetin
karena
menimbulkan reaksi yang
fatal. ;Tunggu 5 minggu
sesudah
penghentian
fluoksetin sebelum mulai
dengan inhibitor MAO
atau 2 minggu setelah
penghentian
inhibitor
MAO sebelum mulai
dengan fluoksetin
Skor: 90

obatan seperti MAO


inhibitor,tioridasin,
mesoridasin,
sumatripan, litium.
EFEK SAMPING

SSP : insomnia, sakit


kepala,
cemas,
nervous, somnolens.
Endokrin
&
metabolik
:
penurunan
libido,
saluran cerna: mual,
diare,
anoreksia,
xerostomia,
sarafotot: lemah, tremor.
Kulit: rash, pruritis
Saluran
cerna
:
dispepsia, konstipasi,
flatulens,
muntah,
berat badan turun,
selera
makan
meningkat
Genitourinari : sering
berkemih;
Mata : penglihatan
abnormal.
telinga berdenging,
sinusitis,
gejala
seperti flu.
Skor: 90

Sertraline

penghambat ambilan
(uptake)
serotonin
(5HT) tetapi kurang
selektif
teradap
dopamin
kadar puncak plasma
4,5 8,4 jam setelah
pemberian
peroral.
Waktu paruh plasma
berkisar
antara
26 jam. Ikatan protein
plasma adalah 98%.
Skor: 80

Indikasi :
Sertraline
digunakan
untuk
mengobati
depresi,
gangguan
obsesif-kompulsif,
panik, gelisah, posttraumatic
stress
disorder (PSTD), dan
premenstrual dysphoric
disorder (PMDD)
Skor: 80

Efek samping :
240
Mengantuk, pusing,
merasa
lelah
Mual ringan, sakit
perut,
konstipasi

Mulut
kering

Perubahan nafsu
makan atau berat badan

Sulit
tidur

Menurunnya
kemampuan
seksual,
impoten atau sulit
mengalami orgasme

Jangan menggunakan
sertraline
bersamaan
dengan
monoamine
oxidase
inhibitor
(MAOI)
seperti
isocarboxazid,
phenelzine, rasagiline,
selegiline,
atau
tranylcypromine.
Skor: 80
Dipilih Fluoksetin

Anda mungkin juga menyukai