BAB 3
TINJAUAN KASUS
A PENGKAJIAN
Tanggal
: 27 Oktober 2014 & 1 Oktober 2014
RT/RW
: 003/002
Kelurahan
: Sangiang
I.
Data Umun
1. Nama KK
: Tn S (umur 56 thn)
2. Alamat
: Kp. Pangsor, Sangiang, Sepatan.
3. Pekerjaan KK
: Wiraswasta
4. Pendidikan KK
: SD
5. Komposisi keluarga
No Nama
Jenis
Hub.
kelamin
Dengan
Umur
Pendidikan Pekerjaan
Status
kesehatan
KK
1
Ny. N
Istri
42
SD
IRT
Congestive
Heart Failure
Anak
19
SMA
Karyawan
Sehat
13
SD
Tidak
Sehat
ke-2
3
Anak
ke-3
Anak
bekerja
9
Pelajar
ke-4
Genogram
5
6
4
5
Sehat
14
19
2
3
1
3
Keterangan :
= meninggal
= laki-laki
= perempuan
= hubungan keluarga
= tinggal serumah
= klien
6.
Tipe keluarga
:
klien mengatakan suaminya tinggal serumah, klien hanya tinggal bersama
suami, anak ke-2, anak ke-3 dan anak ke-4. Sedangkan anak pertamanya sudah
7.
berumah tangga. Tipe keluarga klien keluarga inti (the nuclear family)
Suku bangsa
:
klien mengatakan suaminya berasal satu daerah yang mayoritas bersuku
melayu. Jadi suku bangsa klien adalah melayu Indonesia
8.
Agama:
klien mengatakan seluruh anggota keluarganya memeluk agama islam
9.
Status sosial ekonomi :
klien mengatakan suaminya bekerja sebagai wiraswasta dengan penghasilan
suami klien Rp. 4.000.000 per bulan. Klien hanya sebagai ibu rumah tangga.
Biaya sekolah dan biaya kebutuhan sehari-hari ketiga anak klien seluruhnya
10.
II.
15
III.
Keadaan Lingkungan
1. Karateristik rumah :
Luas rumah yang ditempati 72 m2 ( lebar 6 m dan panjang 12 m ), terdiri dari 3
kamar tidur, 1 kamar mandi dan WC, ruang tamu, dan dapur. Tipe bangunan
rumah adalah permanen. Keadaan lantai terbuat dari keramik. Sinar matahari
masuk melalui ventilasi. Jumlah jendela terdapat 2 buah, 1 buah terdapat
dikamar 1 dan 1 buah diruang tamu. Ukuran jendela di kamar 1 adalah 0,5 m
x 1m , sedangkan jendela di ruang tamu adalah 2 m x 1,5 m. Sumber air
minum yang digunakan yaitu berasal air tanah yang dimasak. Untuk keperluan
sehari hari menggunakan air tanah yang dipompa dan di alirkan melalui
paralon. WC memiliki septictank. Kebiasaan memasaknya menggunakan gas
ukuran 3kg.
Denah Rumah
Teras
Ruang
Kamar
Tamu
Mandi
Kamar
Kamar
Utama
Kedua
Dapur
16
klien mengatakan tetangga yang berada disekitar rumahnya baik dan ramah,
keluarga klien disegani karena sering membantu.
3. Mobilitas keluarga :
klien mengatakan awal menikah tinggal di pisangan sampai mempunyai anak
pertama. Saat anak pertama berusia 5 tahun, lalu klien pindah ke Kp.Pangsor
dan tinggal disana sampai saat ini.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
klien mengatakan disekitar rumahnya banyak polusi karena rumah klien dekat
dengan jalan raya, klien dan tetangga sekitar sering berkumpul untuk sekedar
bercerita dan bersendagurau, klien mengatakan komunitas RW yaitu
mengadakan arisan 1 bulan sekali, dan mengadakan pengajian seminggu 2 kali
yaitu dihari senin dan selasa.
5. Sistem pendukung keluarga :
anak klien mengatakan sistem pendukung keluarga adalah ibu.
IV.
Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga :
klien mengatakan komunikasi dengan anggota keluarganya baik, klien
mengatakan terkadang kesal saat suaminya diam dan tidak menegur anaknya
saat anaknya bersalah.
2. Struktur peran keluarga
Klien mengatakan struktur peran keluarganya seorang ayah merasa kepala
keluarga yang bertanggung jawab bagi keluarganya dan ibunya sebagai ibu
rumah tangga. Dan struktur keluarga ini telah terstruktur dengan baik.
3. Nilai dan norma keluarga
Klien mengatakan norma yang berlaku dikeluarga sesuai dengan nilai agama
yang dianut dan norma yang berlaku di keluarganya.
V.
Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
klien mengatakan, dirinya lebih banyak memberi nasihat dibandingkan
suaminya. Suami klien tidak dapat menahan emosi dan sering marah-marah
jika anaknya bandel berlebihan. Itu sebabnya suami klien hanya memantau dan
lebih banyak diam. Keluarga mengajarkan anak tertuanya selalu menjaga dan
memperhatikan anaknya dan juga saling menghormati antar anggota keluarga.
2. Fungsi sosial
Klien mengatakan fungsi sosial keluarga selalu mengajarkan dan menekankan
berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang di anutnya dalam kehidupan
sehari-hari di rumah dan lingkungan tempat tinggalnya.
3. Fungsi reproduksi
17
VII.
Pemeriksaan Fisik
Variabel
Tn. S
Pemeriksaan Kulit berwarna Kulit berwarna Kulit berwarna Kulit berwrna Kulit berwarna
putih, rambut
integumen,
sawo matang, sawo matang , sawo matang, sawo matang,
18
rambut
kuku
berwarna hitam,
terdapat
uban
sekitar 20 %,
kuku
pendek
rambut
panjang
sebahu,
rambut sebahu, pendek, warna panjang
berwarna
tidak beruban, hitam,
kuku melebihi bahu, hitam, kuku
pendek dan
kuku pendek pendek
dan warna hitam,
bersih.
dan bersih.
bersih.
kukunya
dan bersih
rambut
pendek
dan
bersih.
Pemeriksaan Bentuk
ketombe,
ketombe,
ketombe,
Pemeriksaan Torak dan paru Torak dan paru Torak dan paru Torak dan paru Torak dan paru
torak & paru baik
baik
baik
baik
baik
Pemeriksaan Bentuk
Bentuk
Bentuk
Bentuk
abdomen
abdomen
abdomen
abdomen
abdomen
Bentuk
abdomen
simetris
simetris,
simetris,
simetris
simetris
Ektermitas
Ektermitas
Ektermitas
Pemeriksaan Ektermitas
ekstermitas
dalam
baik
Tanda-tanda
vital
baik
baik
baik
baik
20
menit
S : 36,3 oC
VIII.
Ektermitas
N : 85 x / N : 80 x / N : 83 x/ menit
/
menit
menit
menit
menit
S : 36,7OC
S : 36 oC
N : 80 x /
menit
RR : 20 x/ RR : 20 x /
menit
RR : 20 x / RR : 20 x/ menit
Harapan Keluarga
1. Terhadap masalah kesehatannya
S : 36,5 oC
S : 36, 2 oC
19
Masalah (P)
Isolasi sosial
DO :
DS :
DO :
DS :
DO :
II.
III.
20
No
Kriteria
Score
Dx.Kep
1
Sifat masalah
Tidak/kurang sehat
Ancaman kesehatan
Krisis/keadaan sejahtera
Mudah
Hanya sebagian
Tidak dapat
Tinggi
Cukup
Rendah
Menonjolnya masalah
2
2.
Total skor
Sifat masalah
3,2
Pembenaran
21
Tidak/kurang sehat
Ancaman kesehatan
Krisis/keadaan sejahtera
Mudah
Hanya sebagian
Tidak dapat
Tinggi
Cukup
Rendah
Menonjolnya masalah
2
Total skor
Sifat masalah
Tidak/kurang sehat
4,2
22
Ancaman kesehatan
Krisis/keadaan sejahtera
Kemungkinan
masalah
dapat
diubah
Mudah
Hanya sebagian
Tidak dapat
Tinggi
Cukup
Rendah
Menonjolnya masalah
ditangani
IV.
Total skor
4,6
Diagnosis Keperawatan
Skor
Ketidakefektifan koping
4,6
4,2
Isolasi sosial
3,2
23
Keperawatan
NIC
Keluarga
Ketidakefektifan
koping
KH :
Menunjukan
koping
yang
strategi koping.
Menggunakan
berbagai
strategi koping.
Menggunakan
strategi
pasien
pola
antisipasi
Mempersiapkan
Bimbingan
situasional.
Peningkatan
Membantu
atau
koping
pasien
untuk
perubahan,
atau
dan
peran.
Konseling : Menggunakan
proses
perasaan negatif.
tuntutan
yang
bantuan
interaktif
berfokus
pada
untuk
meningkatkan
atau
mendukung
koping,
hubungan interpersonal.
Peningkatan harga diri :
Membantu
pasien
meningkatkan
untuk
penilaian
24
personal
terhadap
harga
diri.
Hambatan interaksi KH :
Menunjukan
sosial
anak, yang
perkembangan
senang
dirinya sendiri.
12 bulan : Melambaikan
tangan.
2 tahun
sosial
pasien
atau
meningkatkan keterampilan
sosial interpersonal.
Pembinaan
hubungan
yang kompleks : Membina
hubungan terapeutik dengan
pasien
yang
mengalami
kesulitan
mengembangkan
berinteraksi,
utama.
4 bulan : Mengenali suara
perilaku
Membantu
Menunjukan
Modifikasi
Keterampilan
dibuktikan oleh
indikator berikut :
2 bulan :
berinteraksi
Berinteraksi
perkembangan : Remaja :
Memfasilitasi pertumbuhan
permainan sederhana.
3 tahun : Memainkan
teman seusianya.
4 tahun : Menggambarkan
dengan kelompok.
12
19
tahun
anak
anak
untuk
meningkatkan
keterampilan sosial.
Peningkatan harga diri :
Menggunakan keterampilan
Membantu
interaksi sosial.
meningkatkan
pasien
penilaian
lain
kemampuan
untuk
25
KH :
Menunjukan
keterlibatan
dekat,
tetangga,
keluarga,
dan
kelompok kerja
Berpartisipasi
atau
sosial interpersonal.
Pembinaan
hubungan
yang kompleks : Membina
sebagai
pada
atau
meningkatkan keterampilan
anggota
kegiatan keagamaan
Berpartisipasi
dalam
pasien
mengembangkan
sosial
Membantu
teman
anggota
perilaku
Ketrampilan
Modifikasi
yang
kesulitan
mengalami
berinteraksi
orang lain.
kemampuan