Anda di halaman 1dari 5

a.

Usia Anak Jalanan


Usia anak jalanan berperan dalam pembentukan perilaku seseorang, karena
usia berpengaruh dalam penerapan pola asuh terhadap anak jalanan. Anak
jalanan di Kota Semarang dari 56 anak jalanan perempuan yang berusia
10-17 tahun, sebanyak 71,39% berusia 14-16 tahun (Yayasan Setara, 2002).

a. Jenis Kelamin Anak Jalanan

Jenis kelamin anak jalanan mempengaruhi dalam berperilaku dan di dalam


keluarga akan berbeda dalam menerapkan pola asuh. Anak jalanan laki-laki lebih
banyak daripada anak jalanan perempuan. Hal ini terbukti di Semarang dimana
jumlah anak jalanan perempuan sekitar 20-30% dari populasi anak jalanan di Kota
Semarang (Yayasan Setara, 2002).

b. Pendidikan Anak Jalanan


Kemampuan belajar yang dimiliki manusia, merupakan bekal yang sangat
pokok. Sudah barang tentu tingkat pendidikan dapat menghasilkan suatu
perubahan dalam sikap tingkah laku yang dapat dipandang bercorak negatif.
Sebagian besar pendidikan anak jalanan masih rendah (SD sampai SMP), bahkan
ada yang putus. Anak jalanan setiap hari sibuk mencari nafkah atau berada di
jalanan sehingga tidak ada kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan tentang
kesehatan sistem reproduksi yang benar. Di Semarang sebanyak 50% anak
jalanan yang pernah diteliti berstatus putus sekolah dengan tidak atau
memperoleh ijasah SD, SLTP atau SMU (Wahyu, 2000).
c. Pekerjaan Anak Jalanan
Pekerjaan anak jalanan beraneka ragam, dimana kegiatan anak jalanan lakilaki dan perempuan tidak berbeda yaitu mengamen, menyemir sepatu, menjual
koran atau asongan, membersihkan mobil atau motor, memulung, mencopet,
memeras, mencuri, menemani orang berjudi dan menawarkan jasa seksual.
Anak jalanan tidak mengandalkan satu jenis pekerjaan atau kegiatan tertentu
saja untuk mendapatkan uang atau makanan dalam rangka mempertahankan
kelangsungan hidupnya atau melindungi diri dari berbagai ancaman.seiring
dengan aktivitas anak jalanan ini, maka mereka mempunyai mobilitas yang

tinggi. Sedangkan lama kerja anak jalanan bervariasi, dimana anak jalanan
bekerja 6-8 jam per hari, 9-12 jam sampai 13 jam (Bagong,
2000).

e. Penghasilan Anak Jalanan


Penghasilan anak jalanan bervariasi dari Rp 300,- sampai dengan Rp15.000,perhari (Bagong, 2000). Dimana penghasilan anak jalanan ini dimanfaatkan lebih
banyak untuk kepentingan diri sendiri yaitu untuk menambah uang saku,
membeli pakaian, makanan dan untuk bersenang- senang. Pemanfaatan lain
adalah untuk orang tuanya (Depsos, 2000).

f. Hubungan dengan Orang Tua


Pada anak jalanan yang tidak berhubungan dengan orang tuanya sebanyak
16%, anak jalanan yang berhubungan tidak teratur dengan orang tuanya
sebanyak 41%, anak jalanan yang berhubungan teratur dengan orang tuanya
sebanyak 43% (DepKes, 2000).
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1

Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif adalah suatu strategi yang dipilih oleh penulis untuk mengamati

suatu fenomena, mengumpulkan informasi dan menyajikan hasil penelitian pada penelitian
ini.
Menurut Moeleong (2006:6) menjelaskan bahwa:
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk memahami fenomena
tentang apa yang diala mi oleh subyek penelitian secara holistik denga n cara deskriptif dalam
bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks, khususnya yang alamiah dengan
memanfaatkan berbagai metode alamiah

Sedangkan menurut David Williams (dalam Moleong, 2006:5) menyatakan bahwa:


Penelitian kualitatif adalah pengumpulan data pada suatu latar ilmiah dengan

menggunakan metode

ti yang tertarik secara

ilmiah
Pada penelitian

deskriptif. Penelitian

deskripstif ini bertujua

rinci yang melukiskan

gejala yang ada, mengindetifikasikan masalah atau memeriksa kondisi dan praktik-praktik
yang berlaku.
Dalam metode deskriptif digunakan untu melukiskan secara sistematis fakta atau
bidang tertentu. Menetapkan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang
sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada

waktu yang mendatang.


Jadi kualitatif deskriptif merupakan penelitian jenis penelitian yang digunakan untuk
membuat deskriptif, gambaran atau sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifatsifat situasi, kondisi atau fenomena dengan menggunakan data berupa kata-kata tertulis atau
lisan dari orang-orang dan objek yang diamati secara utuh.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam Bungin ( 2007:107 ), metode pengumpulan data kualitatif yang paling
independen terhadap semua metode pengumpulan data dan teknik analisi data adalah
wawancara secara mendalam, observasi partisipasi, bahan dokumenter, serta metode-metode
baru seperti metode bahan visual dan metode penelusuran bahan internet.
Data biasanya dicatat dalam tulisan atau direkam melalui
tape casset atau video tape
recorder untuk pengambilan suara dan gambar. Data tidak sebagai apa yang diberikan oleh
alam, tetapi merupakan hasil interaksi penulis dengan sumber data.
Hasil penelitian kualitatif lebih menghendaki agar pengertian dan hasil interpretasi yang
diperoleh dirundingkan dan disepakati oleh manusia yang dijadikan sebagai sumber
data.
Sugiyono (2007:137) juga mengemukakan sumber data dapat menggunakan dua (2)
sumber, yaitu:
1. Data Primer
Adalah Sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.
Untuk mendapatkan hasil data primer penulis menggunakan beberapa teknik
pengumpulan data, seperti:
a. Wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian
dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan
informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan
pedoman (
guide ) wawancara, dimana pewawancara dan informan terlibat
dalam kehidupan sosial yang relatif lama ( dalam Bungin, 2007:108 ).
Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara
(interviewer)
yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai (interviewee) yang
memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut
( Moleong, 2006:186 ).
Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara tidak terstruktur, dimana
peneliti bebas mewawancara dan tidak menggunakan pedoman wawancara
yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya
(dalam Sugiyono, 2008:140).
b. Observasi
Bungin ( 2007:115 ) mengemukakan bahwa:
observasi adalah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan
pancaindera mata sebagai alat bantu utamanya selain pancaindera lainnya
seperti telinga, penciuman, mulut dan kulit,
Observasi yang dilakukan penulis dalam mengumpulkan data-data sebagai
penunjang penelitiannya, menggunakan observasi analisis dokumen yaitu
penulis menggunakan beberapa dokumen sebagai sumber informasi dalam

menginterpretasikan data. Observasi analisis dokumen dilaksanakan selama


penulis melakukan penelitian di Bens Radio 106,2 fm Jakarta.
2. Data Sekunder
Adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul
data misalnya melalui orang lain atau dokumen.
Dan data-data sekunder didapat penulis melalui:
a.
Company profile Bens Radio 106,2 fm Jakarta, dan
b. Daftar kepustakaan (buku-buku referensi)
3.3 Narasumber
Pada penelitian ini penulis menggunakan narasumber untuk mendapatkan data. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan
Informan dan Key Informan. Untuk melakukan penelitian
diperlukan adanya
informan dan key informan untuk mendapatkan data yang diperlukan.
1 Informan
Menurut Moleong (2006:132), informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk
memberi informasi tentang suatu situasi dan kondisi latar penelitian. Seorang
informan adalah sumber data yang dibutuhkan oleh penulis dalam sebuah
penelitian.
Sedangkan menurut Bungin ( 2007:108 ),
informan adalah:
orang yang diperkirakan menguasai dan memahami data, informasi ataupun fakta
dari suatu objek penelitian.
Untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan permasalahan penelitian,
dimana terlebih dahulu penulis menetapkan siapa saja informannya dan kemudian
mendelegasikan tugas dibidangnya yang sesuai dengan tema penelitian.
Dalam penelitian ini, penentuan
informan dan key informan diperoleh dari stasiun
radio yang bersangkutan sesuai dengan penulis yang akan teliti. Teknis yang
digunakan dalam meneliti yaitu dengan mengggunakan wawancara mendalam.
Adapun sumber informasi yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari
informan yaitu:

Anda mungkin juga menyukai