Kementerian Kesehatan RI
Badan PPSDM Kesehatan
Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan
Tahun 2010
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia-Nya maka
Dengan disusunnya Standar Laboratorium Diploma III Teknik Elektromedik (Tem) ini,
mengembangkan dan
merencanakan laboratorium.
Derasnya arus globalisasi membawa konsekuensi bahwa tiap institusi pendidikan
tenaga kesehatan harus memperkuat laboratorium. Kondisi laboratorium pada
masing-masing institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan berbeda-beda. Perbedaan ini
adalah suatu institusi tertentu sudah mempunyai peralatan laboratorium yang
lengkap, namun di sisi lain sangat minim. Kondisi ini akan mempengaruhi kualitas
proses pembelajaran, khususnya pembelajaran praktik di laboratorium. Hal ini akan
membawa dampak pada kualitas lulusan dengan variasi yang sangat besar.
Kesenjangan yang terjadi ini akibat tidak adanya standar laboratorium Teknik
Elektromedik (Tem).
Pendidikan Tenaga Kesehatan yang harus menjadi acuan. Oleh karena itu perlu
SAMBUTAN
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAKAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,
Pada sistem pendidikan tinggi para lulusan dituntut mempunyai kemampuan untuk
menerapkan materi yang sudah dipelajari di kelas. Tuntutan kompetensi ini dapat
diwujudkan apabila peserta didik melakukan pengalaman belajar di laboratorium.
Laboratorium merupakan tempat melakukan aktifitas yang berbentuk pengembangan
peralatan yang digunakan untuk menunjang proses pembelajaran, yaitu analisis,
diskusi ilmiah, pengembangan ilmu pengetahuan baru melalui serangkaian debat
ilmiah yang ditunjang oleh tersedianya referensi muktahir, serta pengembangan
metode, perangkat lunak, peraturan, dan prosedur praktikum.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................................................................................................................................. .............................
SAMBUTAN ............................................................................................................................................................................................................................................... ............................
DAFTAR ISI .............................................................................................................................................................................................................................................................................
i
ii
iii
BAB I.
PENDAHULUAN .....................................................................................................................................................................................................................................................
A. Latar Belakang ...............................................................................................................................................................................................................................................
B. Tujuan ............................................................................................................................................................................................................................................................
C. Dasar Hukum .................................................................................................................................................................................................................................................
D. Ruang Lingkup ...............................................................................................................................................................................................................................................
1
1
2
2
3
BAB II.
4
4
4
5
5
BAB III.
6
6
7
7
9
10
13
14
BAB IV.
16
17
21
28
33
36
38
39
44
45
BAB V.
PENUTUP ............................................................................................................................................................................................................................................................
48
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN 1.
LAMPIRAN 2.1
LAMPIRAN 2.2
LAMPIRAN 3
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, instalasi
Tuntutan global akan mutu pendidikan membawa konsekuensi untuk
daya dan jasa, tempat berolah raga, tempat beribadah dan tempat ruang lain
memperkuat
penguasaan
Ilmu
Pengetahuan
dan
Teknologi
(IPTEK),
berkelanjutan.
tenaga kesehatan memuat kurikulum inti maksimal 80% dan kurikulum institusi
dalam kurikulum.
praktikum.
Kondisi sarana prasarana laboratorium pada masing-masing institusi berbedaPeraturan Pemerintah RI No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
beda. Dimana ada Institusi yang memiliki kondisi laboratorium yang lengkap,
namun ada Institusi lain yang memiliki kondisi laboratorium sangat minim. Hal
memiliki sarana
yang
meliputi
perabot,
pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, serta perlengkapan lain yang
diperlukan
yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan, ruang pendidik, ruang tata
habis pakai yang dinyatakan dalam rasio dengan peserta didik sesuai
Seiring dengan tuntutan tersebut di atas dalam rangka peningkatan mutu dan
akuntabilitas pendidikan tenaga kesehatan
2.
tantangan sesuai dengan tuntutan nasional dan global perlu disiapkan acuan
terstandar
untuk
menunjang
proses
pembelajaran
C.
DASAR HUKUM
yang
berkesinambungan.
4301)
Negara Tahun 2005 No. 157, , Tambahan Lembaran Negara No. 4586)
(Lembaran
B.
TUJUAN
1.
D.
RUANG LINGKUP
Standar laboratorium ini D.III Teknik Elektromedik (TEM) ini berlaku bagi
Belajar Mahasiswa
BAB II
KONSEP LABORATORIUM
A.
PENGERTIAN LABORATORIUM
Visi
mengandung
pengertian
bahwa
laboratorium
merupakan
pusat
melakukan
pengetahuan, dan atau ditemukannya ilmu pengetahuan baru dan aplikasi ilmu
aktifitas
yang
berkaitan
dengan
fungsi-fungsi
pendidikan,
2.
dengan prosedur dan tata tertib laboratorium, maka hal tersebut secara tidak
3.
4.
B.
Suatu laboratorium harus mempunyai Visi dan Misi yang dirumuskan oleh
TUJUAN LABORATORIUM
2.
institusi atau pengelola. Visi dan Misi tersebut dapat berbeda antara suatu
laboratorium dengan laboratorium yang lain.
D.
MANFAAT
Merupakan
unsur
penunjang
dalam
melaksanakan
tercapainya
3.
BAB III
MANAJEMEN LABORATORIUM DIKNAKES
A.
PERSYARATAN LABORATORIUM
d.
sirkulasi alat.
berikut:
e.
1.
Jenis dan jumlah peralatan, serta bahan habis pakai berdasarkan pada
f.
kompetensi yang akan dicapai yang dinyatakan dalam rasio antara alat
g.
3.
dari porselin)
h.
atau keamanan.
i.
Laboratorium
agar
aman
dan
nyaman
bagi
peserta
didik
dan
4.
dosen/instruktur harus:
SOP) atau instruksi kerja. Prosedur ini bersifat operasional dan mengikat
a.
a.
laboratorium tersebut.
b.
b.
c.
d.
e.
5.
f.
Pemeliharaan alat
g.
h.
laboratorium.
2. Bentuk Ruang
C.
PENGELOLAAN LABORATORIUM
ketentuan agar aktifitas dapat berjalan dengan lancar, sehingga tujuan aktifitas
sangkar atau bisa juga berbentuk persegi panjang. Bentuk bujur sangkar
memungkinkan jarak antara dosen dan peserta didik dapat lebih dekat
dengan jelas. Hal ini karena laboratorium merupakan suatu sistem yang terdiri
3. Luas Ruang
lain :
a. Mempertanggung
1.
jawabkan
semua
kegiatan
praktikum
pada
administrasi maupun
laboratorium
oleh
penanggung
semua
jawab
anggota
laboratorium
laboratorium
dan
teknisi/
(administrator/
tenaga
bantu
3.
laboratorium yang baik sangat diperlukan. Hal ini bisa tercapai jika
seorang tenaga bantu laboratorium mempunyai keahlian di bidangnya.
2.
(D.IV)/S.1
sesuai bidangnya.
bantu
laboratorium,
pada
namun
demikian
dosen
juga
harus
terlibat
a.
terjadinya kecelakaan;
c.
b.
alat; dan
c.
jawab laboratorium.
PENDANAAN LABORATORIUM
1.
jika tidak memiliki dana yang cukup, baik untuk operasional maupun untuk
2.
3.
bergantung pada ketersediaan bahan dan alat. Semua bahan yang diperlukan
4.
harus disediakan, dan untuk itu diperlukan dana. Diperlukan juga dana untuk
5.
6.
terhadap alat yang rusak, serta pembelian perangkat laboratorium yang tak
7.
sesuai dengan
terduga.
spesifikasi.
8.
9.
laboratorium;
sumber lain yang sah dan tidak mengikat. Beberapa kegiatan yang dapat
laboratorium bagi publik, kerjasama dengan institusi lain, serta kegiatankegiatan produktif dan kreatif.
c.
korosi
pembersihan
dapat
dilakukan
dengan
1.
Pemeliharaan
a. Pemeliharaan umum alat dan bahan
1)
bahan bertujuan agar bahan untuk praktik tetap terjaga dengan baik.
3)
4)
steel)
cukup
dijaga
dengan
Alat yang terbuat dari kayu dan fiber disimpan pada tempat
yang kering.
5)
6)
(stainless
karat
Untuk alat-alat yang terbuat dari bahan tahan korosi seperti baja
tahan
bahan-bahan kimia
7)
10
2.
Penyimpanan
mudah lepas.
b.
Peralatan
yang
sering
digunakan
sebaiknya
disimpan
dan gelas ukur. Klem, pinset yang terbuat dari logam, dan
1) Penentuan tempat
korosif
serta
bebas
goncangan.
Masing-masing
tempat
disimpan di tempat yang kering dan bebas dari zat atau uap
khas atau
11
2) Bahan Kimia
i)
kebakaran,
kulit
keracunan,
atau
gangguan
gangguan
pernapasan,
kesehatan
lainnya.
Penyimpanan
bahan
kimia
dapat
dilakukan
dengan
berikut :
a)
b)
c)
Pelarut
teroksidasi
terbakar
seperti
karbon
dengan
h)
mudah
lehernya.
g)
tidak
c)
yang
b)
12
alat itu rusak, misalnya karena lembab, panas, berisi zat-zat korosif,
letaknya terlalu tinggi bagi alat yang berat. Alat yang mahal atau yang
logis, alat yang tidak mudah dikenali dari penampilannya diberi label yang
jelas dan diletakkan menurut urutan abjad label yang digunakan. Alat-alat
plastik.
e)
laboratorium.
f)
b.
natrium
c.
klorida,
natrium
bikarbonat,
dan
minyak
digunakan.
Penyimpanan Alat
Azas keselamatan/keamanan pemakai dan alat menempatkan alat
sedemikian sehingga tidak menimbulkan kecelakaan pada pemakai ketika
mengambil dari dan mengembalikan alat ke tempatnya. Alat yang berat
atau yang mengandung zat berbahaya diletakkan di tempat penyimpanan
yang mudah dijangkau, misalnya di rak bawah lemari, tidak di rak teratas.
laboratorium,
dan
staf
administrasi
sebaiknya
13
e.
kartu, sebaiknya kartu disusun menurut urutan abjad berdasarkan nama alat.
f.
2.
APD
b.
c.
Perlengkapan P3K
d.
b.
c.
d.
3.
14
b.
h.
d.
f.
i.
j.
e.
bengkel kerja.
k.
Bila kulit terkena bahan kimia, segera cuci dengan air banyak-
g.
15
BAB IV
JENIS LABORATORIUM, PERALATAN DAN BAHAN HABIS PAKAI
DIPLOMA III TEKNIK ELEKTROMEDIK (TEM)
2. Laboratorium Elektromedik
1. Laboratorium Radiologi
2. Laboratrium Elektromedik
4. Laboratorium Elektronika
6. Laboratorium Mikroprosessor
16
A.
NO
1
KOMPETENSI
Mampu
mengoperasikan dan
memelihara alat
Radiologi
SUBSTANSI KAJIAN
1.1
Pengoperasian Alat
Radiologi
1.2
Pemeliharaan alat
Radiologi
MATA KULIAH
Radiologi
dasar
LABORATORIUM RADIOLOGI
NAMA ALAT
SMT
II
General
X
Konvensional
SPESIFIKASI ALAT
ray
KEGUNAAN
30 mA / 120 KV
Melakukan
penyinaran dengan
x-ray
40 - 100 KV / 16 mA
- 63 mA
Melakukan
penyinaran dengan
x-ray dan bersifat
mobile
Dental X-Ray
Standar
RASIO ALAT
&
PRAKTIKAN
1:15
JML/SMT
kabel jumper
2 roll
1:7
Resistor
200 buah
1:5
4 buah
standar
Pembelajaran
praktek x-ray unit
1:3
kabel
extension
konektor
Survey meter
standar
Mengukur paparan
radiasi
pada
lingkungan
1:3
diode 1 A
4100
Avometer Digital
Pengukur tegangan
AC, tegangan DC,
resistansi, arus
1:5
Timer
elektronik
8 buah
Frequency Counter
Frek 40 MHZ
Pencacah frekuensi
1:5
Timer elektrik
8 buah
Tool Set
Tang Moncong
Panjang, Tang
Potong, Obeng Plus
& Minus, Obeng
Trim, Solder,
Sedotan Timah,
Pinset
Perkakas
1:5
Timer mekanik
8 buah
Oscillocope Storage
Mengukur,
Frekuensi,dan
Amplitudo
1:5
Push button
NO
20 buah
10
Tang Ampere
600 A
Mengukur arus
1:5
Push button
NC
20 buah
11
KV Meter
infasive
Mengukur tegangan
tabung
1:5
lampu pijar 25
W
20 buah
12
mAs Meter
10 - 4000 mA
Akurasi 5% atau 2
mA
Mengukur
tabung
1:5
relay 220 V
12 buah
arus
4 buah
17
NO
KOMPETENSI
Mampu
perbaikan
Radiologi
melakukan
alat
SUBSTANSI KAJIAN
Mampu melakukan
mengkalibrasi alat
Radiologi
Phantom
untuk
penyinaran x-ray
14
Automatic
Film
standar
15
standar
16
Pocket Dosimeter
standar
Mengukur
serap
seseorang
dosis
dari
1:3
17
Densito meter
standar
Mengukur densitas
dari suatu obyek
1:1
18
standar
Pelindung radiasi
1:5
Pesawat
Rontgen
frekuensi tinggi general
purpose
dilengkapi
CCTV
500 mA / 150 KV
Melakukan
penyinaran dengan
x-ray
1:15
40 - 100 KV / 16 mA
- 63 mA
Melakukan
penyinaran dengan
x-ray dan bersifat
mobile
1:15
1:5
processing
2.3
Penyetelan Sistem
Dental X-Ray
2.4
Penggantian
Suku
Cadang
Pengujian Sistem
Pengukuran
Perfomance alat
Penganalisaan hasil
pengukuran
3.3
3.4
RASIO ALAT
&
PRAKTIKAN
1:5
25 cm x 25 cm akrilik
Penelusuran / Trace
Kerusakan
3.2
KEGUNAAN
Phantom X ray
2.2
Pengukuran
Parameter safety
III dan
IV
SPESIFIKASI ALAT
13
Pengamatan Sistem
3.1
Radiologi
Lanjut
NAMA ALAT
SMT
2.1
2.5
3
MATA KULIAH
JML/SMT
push button
NC/ NO
4 buah
1:5
amper meter
4 buah
1:5
Film Rontgen
30 buah
Pelaporan Hasil
pengukuran
18
NO
KOMPETENSI
Mampu Menginstalasi ,
menguji
pesawat
rontgen
4.1
Menginstalasi , menguji,
Memelihara,memperbai
ki,dan mengkalibrasi
pesawat rontgen khusus
4.1
Merencanakan,Mengins
talasi , menguji,
Memelihara,
memperbaiki,dan
mengkalibrasi Peralatan
Radiologi teknologi
tinggi.
SUBSTANSI KAJIAN
NAMA ALAT
SMT
Prosedur Instalasi
Pesawat Rontgenm
Radiologi
khusus
IV , V
dan
DIV
General X- ray
Konvensional
Perencanaan,
Penginstalsian,
pengujian
pemeliharaan
radiologi khusus
Radiology
Nuklir
V
&DIV
Gamma Camera*
Pesawat diagnostik
dengan
sinar
gamma
1:15
Radiation
protection
Apparture Gloves
pelindung
radiasi
untuk operator
1:5
Lead Ruber
pelindung
radiasi
untuk operator
1:15
Radiographic Phantom
Phantom
untuk
penyinaran x-ray
1:3
Cobalt 60*
Pesawat
terapi
dengan
radiasi
gamma dari Co-60
1:15
1:15
CT-Scan*
diagnostik
dengan
tomografy
1:15
Linier exccelerator*
1:15
MRI*
diagnostik dengan
menggunakan
magnet
dan
gelombang radio
1:15
Brachia theraphy*
1:15
Litotrepsi*
Computer Radiography*
Perencanaan,
Penginstalsian,
pengujian
pemeliharaan
radiologi
dan
alat
Pilihan
alat
Radiologi DIV
II
dan
alat
SPESIFIKASI ALAT
30 mA / 120 KV
KEGUNAAN
RASIO ALAT
&
PRAKTIKAN
1:15
MATA KULIAH
Melakukan
peyinaran dengan xray
x-ray
metode
JML/SMT
1:15
x-ray
radiografy
dengan computer
1:15
19
NO
KOMPETENSI
SUBSTANSI KAJIAN
MATA KULIAH
NAMA ALAT
SMT
SPESIFIKASI ALAT
KEGUNAAN
RASIO ALAT
&
PRAKTIKAN
1:15
10
Radiation
protection
Apparture Gloves
pelindung
radiasi
untuk operator
1:5
11
Lead Ruber
pelindung
radiasi
untuk operator
1:15
12
Radigraphic Phantom
phantom
untuk
penyinaran x-ray
1:3
JML/SMT
20
B.
NO
KOMPETENS
Mampu mengoperasikan
dan memelihara alat
Elektromedik
SUBSTANSI KAJIAN
LABORATORIUM ELEKTROMEDIK
MATA
KULIAH
SMT
NAMA ALAT
SPESIFIKASI
ALAT
KEGUNAAN
1.1
Pengoperasian alat
Elektromedik
Elektromedik I
III
Oven
Standar
Menjaga Kesetabilan
Suhu
1.2
Pemeliharaan alat
Elektromedik
Elektromedik 2
IV
Standar
Film Dryer
Autoclave
RASIO ALAT
&
PRAKTIKAN
1:3
JML/SMT
Cairan
Fixer
dan Develpoer
6 Liter
1:3
Cairan
Fixer
dan Develpoer
6 Liter
Pengering Film
1:3
kit pembersih
2 paket
Digital
Penyeteril
1:3
Lampu
50 bh
Suction Pump
1 tabung
Penyedot cairan
1:3
termostat
12 buah
Compresor
Standar
Penghasil
Udara
1:3
Air raksa
200 gr
Refrigator
Standar
Pendingin
1:3
Kertas ECG
6 glg
Sterilistor
Standar
Penyeteril
1:3
Kertas NST
4 pak
1 Pk
Pendingin ruangan
1:3
Gelly
3 Botol
10
Lampu Operasi
Standar
Penerangan
Operasi
1:3
Sabun Batang
10 buah
11
Traction Unit
Standar
1:3
Sabun Batang
10 buah
12
Standar
1:3
termometer
10 buah
13
Dental Unit
Elektrik
Pemeriksaan Gigi
1:5
timah
.5 kg
14
Elektrik Autoclave
Standar
Penyeteril
1:5
timer
4 buah
15
Standar
1:5
Cairan Infus
5 Botol
16
Dehumidifair
Standar
Penjaga Kelembaban
1:3
Spet
4 Buah
17
Standar
1:3
Lampu
20 Bh
18
Oscilopscope Two
Chanel 40 MHz
Penunjang Praktek
1:5
Gelly
3 Botol
19
Frequency Counter
Frek 40 MHZ
Penunjang Praktek
1:5
Gelly
3 Botol
Tekanan
Utk
21
NO
KOMPETENS
SUBSTANSI KAJIAN
MATA
KULIAH
20
Avometer Digital
Penunjang Praktek
RASIO ALAT
&
PRAKTIKAN
1:5
21
Standar
Penunjang Praktek
1:5
Baterai 9 V
5 Bh
22
Soldering Iron
30 watt
Penunjang Praktek
1:5
kabel
2 roll
23
Single
Penunjang Praktek
1:5
IC LM 35
10 bh
24
Suction De Soldering
Tube 20 mm
Penunjang Praktek
1:5
timah
.5 kg
25
Standar
Pengukur
Darah
Tekanan
1:1
Pembersih
cover
2 tabung
26
Tensimeter Jarum
Standar
Pengukur
Darah
Tekanan
1:1
Ferry Clorite
2 kg
27
Tensimeter Digital
Pengukur
Darah
Tekanan
1:1
12 buah
28
Baby Incubator
Baby
Incubator
Transport
1:5
Kawat jumper
2 roll
29
Infant Warmer
Radiant
Warmer
1:3
resistor
400 buah
30
Infant Bath
1:3
kapasitor
100 buah
31
ECG
Pengukur
Jantung
Sinyal
1:3
diode 0,5 A
100 buah
32
Non Stres
Dopler)
Pengukur
Ketegangan Otot Ibu
Hamil
1:3
induktor
100 buah
33
Terapi dg Ultrasound
1:3
Transistor
100 buah
SMT
NAMA ALAT
SPESIFIKASI
ALAT
Infant
3 channel stylus
Test(Fetal
KEGUNAAN
JML/SMT
3 Botol
22
NO
KOMPETENS
SUBSTANSI KAJIAN
MATA
KULIAH
SMT
SPESIFIKASI
ALAT
NAMA ALAT
KEGUNAAN
RASIO ALAT
&
PRAKTIKAN
1:3
34
3 dan 4 D
Pemeriksaan dengan
USG
35
Doppler
Portable
dan
Pengklasifikasian
Mengetahui DJJ
1:3
36
Electro cauttery
Alat Bedah
1:3
37
ESU
Alat Bedah
1:3
38
Elektro Stimulator
Terapi Listrik
1:3
39
Macam2 Elektroda
Terapi dengan SW
1:5
40
Diathermy Microwave
Macam2 Elektroda
Terapi dengan MW
1:5
41
Fetal Monitor
Pemantau
pasien
kondisi
1:3
42
Infus Pump
Motor
Peristaltik
Kontrol
pemberian
cairan infus
1:3
43
Syringe Pump
3 Kecepatan
Kontrol
pemberian
cairan infus
1:3
44
Nebulizer
Piezoelektrik
Alat
pengkabutan
1:3
45
Patient Monitor
Dilengkapi ECG
dan printer
1:3
46
Defibrilator
AC Shock dan DC
Shock
1:5
47
Photo Terapy
Sistem Pewaktu
48
49
Electro Encepalograph
Standar
Perekaman Sinyal
Otak
1:5
50
Electro Retinograph
Standar
Perekaman Sinyal
Retina
1:5
51
Electro Myograph
Standar
Perekaman Sinyal
Otot
1:5
52
Simulator
(Phantom)
Phantom dilengkapi
klasifikasi
1:3
dan
Bantu
Terapi Bilirubin
JML/SMT
100 buah
Minimum
Sistem
5 paket
1:5
1:5
ECG
23
NO
KOMPETENS
Mampu
melakukan
perbaikan
alat
Elektromedik
Mampu melakukan
kalibrasi alat
Elektromedik
SUBSTANSI KAJIAN
MATA
KULIAH
SMT
NAMA ALAT
SPESIFIKASI
ALAT
KEGUNAAN
RASIO ALAT
&
PRAKTIKAN
1:1
2.1
Pengamatan Sistem
Elektromedik 1
Tensimeter Digital
2.2
Penelusuran / Trace
Kerusakan
Elektromedik 3
Baby Incubator
Baby
Standar
2.3
Penyetelan Sistem
Infant Warmer
Standar
1:3
2.4
Penggantian Suku
Cadang
Infant Bath
Standar
1:3
2.5
Pengujian Sistem
ECG
1channel stylus
1:3
Non Stres
Dopler)
3 dan 4 D
1:3
Doppler
Portable
1:3
10
Electro cauttery
1:3
11
ESU
1:3
12
Elektro Stimulator
1:3
13
1:5
14
Diathermy Microwave
1:5
15
Fetal Monitor
1:3
16
Infus Pump
Motor
Peristaltik
1:3
17
Syringe Pump
18
Nebulizer
Piezoelektrik
1:3
19
Patient Monitor
Dilengkapi ECG
dan Printer
1:3
20
Defibrilator
AC Shock dan DC
Shock
1:5
21
Photo Terapy
3.1
3.2
3.3
3.4
Pengukuran
Parameter safety
Pengukuran
Perfomance alat
Penganalisaan hasil
pengukuran
Pelaporan Hasil
pengukuran
Incubator
Test(Fetal
JML/SMT
1:5
1:3
1:3
dan
1:3
1:5
24
NO
KOMPETENS
Mengoperasikan,
memelihara,memperbaiki
dan kalibrasi peralatan
elektromedik
MATA
KULIAH
SUBSTANSI KAJIAN
1
2
Pengoperasian alat
Elektromedik
Pemeliharaan alat
Laboratorium
Elektroemedik
Pengkalibrasian Alat
laboratorium
Elektromedik
DIV
SMT
SPESIFIKASI
ALAT
NAMA ALAT
KEGUNAAN
RASIO ALAT
&
PRAKTIKAN
1:5
22
23
Electro Encepalograph
Standar
Perekaman Sinyal
Otak
1:5
24
Electro Retinograph
Standar
Perekaman Sinyal
Retina
1:5
25
Electro Myograph
Standar
Perekaman Sinyal
Otot
1:5
26
Simulator
(phantom)
27
ECG
Dilengkapi
Klasifikasi
1:3
Dilengkapi
Klasifikasi
1:3
28
Resolusi 3 digit
1:3
29
Pressure Meter
Resolusi 3 digit
1:3
30
Deffibrillator/external
Analyser
31
Resolusi 3 digit
1:3
32
Incubator Analyzer
Dilengkapi
kelembaban
1:3
33
Light Meter
Resolusi 3 digit
1:3
34
Temperatur and
Pressure Meter
Resolusi 3 digit
1:3
Thermography
Standar
1:5
Servo ventilator
Standar
1:3
Standar
1:3
Pulse Oxymeter
Standar
1:3
Standar
1:3
USG
diagnostik
Dimensi)*
Standar
1:5
Haemodalisa
Standar
1:3
Standar
1:5
JML/SMT
1:3
(3
25
NO
KOMPETENS
Mampu
memodifikasi
alat Elektromedik
MATA
KULIAH
SUBSTANSI KAJIAN
NAMA ALAT
SPESIFIKASI
ALAT
Dilengkapi
Klasifikasi
KEGUNAAN
RASIO ALAT
&
PRAKTIKAN
1:3
10
11
12
Pressure Meter
13
Deffibrillator/external
Analyser
1:3
14
1:3
15
Incubator Analyzer
Dilengkapi
Kelembaban
1:3
16
Light Meter
resolusi 4 digit
1:3
17
Temperatur and
Pressure Meter
resolusi 4 digit
1:3
18
Anaesthesi Machine
Baby Incubator
Baby
Standar
JML/SMT
1:3
resolusi 4 digit
1:3
1:5
Pengamatan Sistem
Penentuan spesifikasi
bagian yang akan
dimodifikasi
Infant Warmer
Standar
1:3
Perencanaan
Modifikasi
Infant Bath
Standar
1:3
Pengujian bagian
yang telah
dimodifikasi
Pengujian Sistem dan
kalibrasi
Sterilistor
1:3
Photo Terapy
1:3
Elektrik Autoclave
1:3
Elektromedik
I,III dan DIV
SMT
Incubator
1:3
26
C.
NO
1
KOMPETENSI
Mampu
mengoperasikan dan
memelihara alat
laboratorium klinik
MATA
KULIAH
SUBSTANSI KAJIAN
1.1
1.2
Pengoperasian alat
Laboratorium Klinik
Dasar
Pemeliharaan alat
Laboratorium Klinik
Dasar
Alat
Laboratorium
Klinik Dasar
SMT
NAMA ALAT
SPESIFIKASI ALAT
KEGUNAAN
Menimbang sample.
RASIO
ALAT &
PRAKTIKAN
1:3
JML/SMT
IV
Analitic balance
0-100 mg
IV
Mikroskop
Monokuler,
dan kamera
Binokuler
Melihat
bakteri,
senyawa, sel.
1:3
kit pembersih,
preparat
5 set
Centrifuge
Memisahkan suspensi
yang berbeda berat
partikel2nya.
1:3
kit pembersih
2 set
Haemofuge
berbeda
partikelnya.
berat
1:3
aquadest,
suspensi.
1 lt.
Stirer
Mengaduk
larutan
beberapa
1:3
Tissue
pembersih
6 pak
Waterbath
1:3
preparat
1 pak
Bacteriologi Incubator
suhu : 2 - 40o C
Menginkubasi/menyim
pan sample dg suhu
stabil.
Menyimpan/inkubasi
bakteri.
1:3
sample,alkohol
2 lt
8
9
Calorimeter
sample cell
pH meter
1 lt.
10
Tabung Oxygen
11
Thermometer
with
1:3
min. digital +kompensasi
suhu
Mengukur pH
suatu larutan.
pada
1:3
buffer pH 4,7,9,
Aqua dest,
larutan Asam /
basa
Penunjang,kelengkap
an
Bood
Gas
Analyser.
1:3
Rak+tb.
reaksiReagen
min.
utk
Glucosa,
SGPT/OT
Cholesterol,Hb
Blue/Yellow
Tip,Syringe
Penunjang, mengukur
suhu sample.
1:3
Rak+tabung
reaksi Reagen
min.u. Glucosa,
SGPT/OT,Hb,K
olesterol.Blue/Y
ellow
Tip,Aquadest.
27
NO
KOMPETENSI
SUBSTANSI KAJIAN
MATA
KULIAH
SMT
NAMA ALAT
SPESIFIKASI ALAT
KEGUNAAN
RASIO
ALAT &
PRAKTIKAN
1:3
JML/SMT
potensiometer
40
Sikat Arang
40
baterai 9 v
40
fuse
20
Penunjang:mengambil
sample.
selang
25
IC CA 3162
50
12
Hot
Plate
Water Destilator
0 - 1000oC
Penunjang,
memanaskan sample.
13
Spektrofotometer
Mengetahui
konsentrasi
larutan
1:3
suatu
14
Semi
Automatic
Analyser *
Mengetahui
kandungan zat dalam
suatu larutan
15
16
(Haematology
analyser)
3
parameter:RBC,WBC,P
LT
RBC,WBC,PLT,HGB,HC
T,MCV,MCH,MCHC
,RDW,MPV,PCT,PDW,L
YM 60 sample/jam,
vol<10ul
17
Mikropopet
0-1000 l.
18
Gas Chromatograph
Analisa senyawa
19
Elektrik Autoclave
Penunjang:mensteril
peralatan lab
1:5
IC CA 3163
50
20
Oscilopscope
Penunjang,
modul.
praktek
1:3
seven segment
100
21
Frequency Counter
Frek 40 MHZ
Penunjang,
modul.
praktek
1:7
led
50
22
Avometer Digital
Penunjang, praktek.
1:5
Heater
20
23
Regulator Power
Suply DC
Penunjang, praktek.
1:5
IC 741
100
24
Penunjang, praktek.
1:5
IC 741
2 roll
1:3
28
NO
KOMPETENSI
Mampu
melakukan
perbaikan
alat
laboratorium klinik
Mampu melakukan
mengkalibrasi alat
laboratorium klinik
MATA
KULIAH
SUBSTANSI KAJIAN
2.1
Pengamatan Sistem
2.2
Penelusuran / Trace
Kerusakan
2.3
Alat
Laboratorium
Klinik Lanjut
25
Soldering Iron
30 Watt
Penunjang, praktek.
RASIO
ALAT &
PRAKTIKAN
1:5
26
Single
Penunjang, praktek.
27
Suction De Soldering
Tube 20mm
Penunjang, praktek.
SMT
NAMA ALAT
SPESIFIKASI ALAT
KEGUNAAN
JML/SMT
2 kg
1:5
elektrode
20
1:5
larutan buffer 7
20
larutan buffer 10
20
Analitic balance
0-100 mg
Menimbang sample.
1:3
kit pembersih
1 set
Centrifuge
Memisahkan suspensi
yang berbeda berat
partikel2nya.
1:3
Tissue
pembersih
2 pak
Penyetelan Sistem
Stirer
Mengaduk beberapa
larutan/
1:3
preparat
1 pak
2.4
Penggantian Suku
Cadang
Waterbath
1:3
sample
12 bh
2.5
Pengujian Sistem
Bacteriologi Incubator
suhu : 2 - 40o C
Menginkubasi/menyim
pan sample dg suhu
stabil.
Menyimpan/inkubasi
bakteri.
1:3
Termostat
3 bh
Microtome
1:3
Minimum
Sistem
Flame Fotometer
1:3
Minimum
Sistem
3.1
Pengukuran
Parameter safety
3.2
Pengukuran
Perfomance alat
Haemofuge
berbeda
partikelnya.
berat
1:3
Minimum
Sistem
3.3
Penganalisaan hasil
pengukuran
Microscope
Monokuler, Binokuler, +
kamera
Melihat
bakteri,
senyawa, sel.
1:3
Minimum
Sistem
3.4
Pelaporan Hasil
pengukuran
10
Sterilisator
Mensterilkan bahan
1:3
Minimum
Sistem
11
Calorimeter
sample cell
1:3
Minimum
Sistem
12
PH meter
1:3
Minimum
Sistem
with
digital
suhu
+kompensasi
Mengukur pH
suatu larutan.
pada
29
NO
KOMPETENSI
SUBSTANSI KAJIAN
MATA
KULIAH
SMT
NAMA ALAT
13
Spechtrophotometer
SPESIFIKASI ALAT
KEGUNAAN
5
standart
filter
:
340,405,450,505,546.
Endpoint,
Kinerik
Absorban
Mengetahui
konsentrasi
larutan
Memisahkan suspensi
yang berbeda berat
partikel2nya.
RASIO
ALAT &
PRAKTIKAN
1:3
JML/SMT
suatu
14
Centrifuge
1:3
15
Tabung Oxygen
16
Thermometer
17
Water Destilator
18
Auto
Analizer
Spechtrophotometer*
19
Cel Counter
1:3
20
1:5
21
Gas Chromatography*
1:5
22
Elektrik Autoclave
1:5
23
Oven
1:3
24
Electric Balance
1:3
25
Haemoglobinometer
1:7
26
Alat Kalibrasi
1:5
1:3
Mengukur suhu
1:3
1:7
8
standart
filter
:
340,405,450,505,546,.5
78,630,670nm.End
point,TwoPoint,Kinetik,
Mengetahui
kandungan zat dalam
suatu larutan
1:7
30
NO
KOMPETENSI
Mampu memodifikasi
alat laboratorium klinik'
MATA
KULIAH
SUBSTANSI KAJIAN
V&
DIV
NAMA ALAT
SPESIFIKASI ALAT
KEGUNAAN
RASIO
ALAT &
PRAKTIKAN
27
Tachometer
28
Presure Meter
29
Komputer
Pentium -4
Penunjang
Centrifuge
Memisahkan suspensi
yang berbeda berat
partikel2nya.
1:3
JML/SMT
Penunjang,
alat
kalibrasi
putaran
motor
Penunjang,
alat
kalibrasi tekanan gas.
4.1
Pengamataan Sistem
4.2
Penentuan spesifikasi
bagian yang akan
dimodifikasi
Stirer
Mengaduk beberapa
larutan
1:3
4.3
Perencanaan
Modifikasi
Waterbath
1:3
4.4
Pengujian bagian
yang telah
dimodifikasi
Pengujian Sistem dan
kalibrasi
Bacteriologi Incubator
suhu : 2 - 40o C
Menginkubasi/menyim
pan sample dg suhu
stabil.
Menyimpan/inkubasi
bakteri.
Sterilisator
Mensterilkan bahan
1:3
Thermometer
Digital
Penunjang, mengukur
suhu sample.
1:3
Elektrik Autoclave
4.5
Alat
Laboratorium
Klinik Lanjut
SMT
: 0 - 1000oC
1:3
1:3
31
D.
NO
1
KOMPETENSI
Mampu melakukan
Analisis komponen
Elektronika Analog
diskrit dan rangkaian
dasarnya (Dioda,
Transistor, SCR dan
Triac)
SUBSTANSI KAJIAN
1.1
1.2
1.3
1.4
Mampu melakukan
Analisis Rangkaian
Elektronka Linier
dengan komponen
analog terpadu/Op-Amp
(Detektor/Komparator,
Penguat, Filter dan
Pembangkit
Gelombang)
Penggunaan
Komponen Elektronika
Dasar
Prosedur
perancangan
rangkaian dengan
dioda
Prosedur
perancangan
rangkaian dengan
Transisitor
Prosedur
perancangan
rangkaian SCR dan
Triac
MATA
KULIAH
Elektronika
Dasar
SMT
I
SPESIFIKASI ALAT
KEGUNAAN
Oscilopscope Two
Chanel 40 MHz
Mengukur, Freq,dan
Amplitudo
Function Generator
Frequency Counter
Frek 40 MHZ
Oscilloscope Storage
20 MHz
RASIO ALAT
&
PRAKTIKAN
1:1
JML/SMT
PCB
40 bh
1:1
Ferry Clorite
2 kg
Pencacah frekuensi
1:1
12 bh
Mengukur, Freq,dan
Amplitudo
1:5
Kawat jamper
2 rol
Avometer Digital
Pengukur tegangan
AC, tegangan DC,
resistansi, arus
1:1
resistor
400 bh
Transistor Ceker
1:3
kapasitor
100 bh
Penggunaan Data
sheet Op-Amp
2.2
Prosedur Analisis
Rangkaian Detektor
dan Komparator
Penyedia daya
1:1
diode 0,5 A
100 bh
2.3
Prosedur Analisis
Rangkaian Penguat
dengan Op-Amp
Tang Moncong
Panjang, Tang
Potong, Obeng Plus &
Minus, Obeng Trim,
Solder, Sedotan
Timah, Pinset
Perkakas
1:1
diode brige 1
A
100 bh
2.4
Prosedur Analisis
rangkaian Pembangkit
Gelombang
Prosedur
Analisis
rangkaian Filter
Soldering Iron
30 Watt
menyolder
1:1
diode zener
100 bh
10
Single
Papan rangkaian
1:1
Transistor
NPN
100 bh
11
12 V DC
1:1
Transistor
PNP
100 bh
II
NAMA ALAT
2.1
2.5
Elektronika
Lanjut
32
NO
3
KOMPETENSI
Mampu merancang
Sistim Elektronika
Berbasis Komponen
Analog Diskrit dan IC
Linier serta berbasis
digital /Microprosessor
Mampu melakukan
Analisis Rangkaian
Listrik R,L,C dengan
sumber DC dan AC
SUBSTANSI KAJIAN
3.1
Prosedur
perancangan
Rangkaian Filter
3.2
3.3
MATA
KULIAH
Elektronika
Terapan
SMT
SPESIFIKASI ALAT
KEGUNAAN
RASIO ALAT
&
PRAKTIKAN
1:1
diac
50 bh
12
LCR Meter
Mengukur Resistansi,
induktansi dan
kapasitansi
Prosedur
Perancangan sistem
elektronika Analog
dengan komponen
diskrit dan IC Linier
13
Transistor Curve
Tracer
1:3
scr
50 bh
Prosedur
Perancangan sistem
elektronika berbasis
digital mikroprosessor.
14
Suction De Soldering
Tube 20 mm
1:1
triac
50 bh
15
Dapat membentuk
rangkaian Elektronika
dasar
Simulasi Rangkaian
Elektronika Dasar
1:1
PCB
40 bh
16
Dapat membentuk
rangkaian Elektronika
Lanjut
Simulasi Rangkaian
Elektronika Lanjut
Ferry Clorite
2 kg
Rangkaian
Listrik
III
NAMA ALAT
4.1
Konsep Besaran
Listrik
4.2
17
Dapat membentuk
rangkaian Elektronika
Terapan
Simulasi Rangkaian
Filter
1:1
12 bh
4.3
18
Probe Digital
1:1
Kawat jumper
2 rol
4.4
Konsep komponen
listrik penyimpan
energi
19
Dapat membentuk
rangkaian logika
kombinasional dan
sekuensial
Simulasi Rangkaian
logika kombinasional
dan sekuensial
1:1
resistor
400 bh
4.5
Analisis kondisi
transien pada
rangkaian R,L,C
20
kapasitor
100 bh
33
NO
KOMPETENSI
SUBSTANSI KAJIAN
4.6
MATA
KULIAH
SMT
NAMA ALAT
SPESIFIKASI ALAT
KEGUNAAN
RASIO ALAT
&
PRAKTIKAN
100 bh
induktor
100 bh
Transistor
NPN
100 bh
IC op amp 74
100 bh
50 bh
50 bh
PTC
50 bh
Heater /
pemanas
25 bh
Opto Coupler
InfraRed
50 bh
IC FVC
25 bh
IC
REGULATOR
100 bh
PTC
50 bh
Heater /
pemanas
25 bh
Opto Coupler
InfraRed
50 bh
IC FVC
25 bh
IC
REGULATOR
100 bh
resistor
400 buah
Kapasitor
100 buah
induktor
100 buah
Kawat jumper
2 rol
34
E.
NO
1
KOMPETENSI
Mampu melakukan
Analisis Rangkaian
Logika Kombinasional
dan Sekuensial
SUBSTANSI KAJIAN
1.1
Penggunaan Aljabar
Boole pada rangkaian
logika kombinasional
dan sekuensial
1.2
1.3
1.4
1.5
MATA
KULIAH
SMT
II
NAMA ALAT
SPESIFIKASI ALAT
KEGUNAAN
Pengukur tegangan
AC, tegangan DC,
resistansi, arus
Penggunaan KMap
Function Generator
Penyedia tegangan
AC, maupun DC
Penggunaan data
sheet untuk
implementasi
rangkaian logika
kombinasional dan
sekuensial
Analisis Rangkaian
logika kombinasional
Frequency Counter
Frek 40 MHZ
Digital Storage
Oscilloscope
Analisis
Rangkaian
logika Sekuensial
Teknik
digital
JML/SMT
100 bh
1:01
IC digital 7400,
7402,
7404,
7408,
7432,
7486, 74266,
7476,
7490,
7493, 74192
IC timer 555
Pencacah frekuensi
1:01
IC ADC 7107
100 bh
MengukurTeg,
Freg,dan Amplitudo
1:05
Display seven
segment
120 bh
Digital Analyzer
4 Channel
Menganalisa sinyal
digital
1:01
10 bh
Regulated DC Power
Supply
DC 5V,9 V,12 V
Penyedia daya
1:01
Trafo, 4 diode
perata, zener,
Transistor
daya
resistor 220,
1K
Perkakas
1:01
capasitor
100 bh
Soldering Iron
menyolder
1:01
Motor Stepper
20 bh
Projectboard
Single
Papan rangkai
1:01
20 bh
10
Logic probe
1:03
Keypad atau
10 push button
switch spst
11
Training Kit R.
Logika dan
sekuensial
Dapat membentuk
rangkaian logika
kombinasional dan
sekuensial
Simulasi Rangkaian
logika kombinasional
dan sekuensial
1:05
Ferry Clorite
2 Kg
PCB 40x40
40 bh
12 bh
100 bh
400 bh
20 bh
35
F.
NO
KOMPETENSI
MATA
KULIAH
SUBSTANSI KAJIAN
Mampu Merancang
pemrograman delphi
1.1
Membuat
Pemrograman Delphi
Mampu Merancang
teknik interfacing dasar
berbasis PC dengan
Interface Parallel dan
Serial
2.1
Interfacing
port Parallel
Mampu Menerapkan
Interfacing berbasis PC
di bidang Teknik
Elektromedik
SMT
SPESIFIKASI ALAT
KEGUNAAN
RASIO ALAT
&
PRAKTIKAN
1:1
JML / SMT
IC 74LS245,
74LS157,
0804,
0808,89s2051,
Potensio
20 bh
Interface berbasis
PC Trainer Kit
Interfacing berbasis PC
dengan parallel port dan
Serial RS232, percobaan,
LED, SW Toggle, ADC,
Motor DC, Relay, Infra
Red Tx Rx
Praktek Interfacing
berbasis PC dengan
parallel dan Serial
Communication
dengan
Osciloscope
Storage
Mengukur frekuensi
dan amplitudo
gelombang
1:1
PCB
2 m2
3.1
Interfacing
dengan
input dan output
Fungtion
Generator
Membangkitkan
frekuensi
1:1
FeCl2
5 kg
3.2
Interfacing ADC
Personal
Computer
Pemrograman dan
interfacing
1:1
Kabel
Parallel
20 m
3.3
Interfacing DAC
Power Supply
PC Power Supply
1:1
3.4
Interfacing Motor DC
AVO Meter
Digital
Memberikan Catu
Daya
Pengukuran tegangan
dan arus DC
Mikrokontroller
Trainer Kit
Praktek dasar
mikrokontroller 89s51
1:1
IC 89s51,
74LS244,
0804, 0808,
MAX232, 741,
74LS138,
20 bh
LED, SW
40 bh
LCD
Karakter 2x16
20 bh
7 Segmen
80 bh
Mampu Merancang
pemrograman assembly
8051
4.1
Membuat
pemrograman
Assembly
Mampu merancang
teknik pemrograman
dasar mikrookontroller
5.2
Membuat
pemrograman dasar
input-output
mikrokontroller
Mampu menerapkan
mikrokontroller dibidang
Teknik Elektromedik
6.1
Interfacing
ADC,
DAC, Keypad 4x4,
Serial RS232
Mikrokontroller
III
NAMA ALAT
1
Mikrokomputer
LABORATORIUM MIKROPROSESOR
IV
Microcontroller Trainer
89s51, aplikasi LED, SW,
Keypad 4x4, Seven
segmen, LCD Karakter
2x16, Komunikasi Serial
RS232, ADC0804,
DAC0808, Programmer
Serial
1:1
36
NO
KOMPETENSI
Mampu merancang
pemrograman ladder
PLC
7.1
Membuat
pemrograman Ladder
PLC
Mampu Merancang
teknik pemrograman
dasar PLC
8.1
Membuat
Pemrograman dasar
input-output IO
MATA
KULIAH
SUBSTANSI KAJIAN
Device
Terprogram
Mampu Merancangan
pemrograman aplikasi
PLC di bidang Teknik
Elektromedik
SMT
DIV
NAMA ALAT
1
Kabel
USB2RS232
SPESIFIKASI ALAT
KEGUNAAN
RASIO ALAT
&
PRAKTIKAN
1:1
Omron 16 I/O
Omron
Pemrograman
dengan menggunakan
manual
1:1
Baffo
Konversi USB ke
Serial RS232
1:1
JML / SMT
Lampu Pilot
40 bh
SW Toggle
40 bh
Limit
Swicth
40 bh
37
G.
NO
1
KOMPETENSI
Mampu melakukan
pekerjaan mekanik dan
memperbaiki peralatan
listrik rumah tangga
SUBSTANSI KAJIAN
1.1
Pemotongan besi
1.2
Bengkel
Mekanik
SMT
SPESIFIKASI ALAT
Stationary
Machine
Pembuatan tralis
Lathe (Tool
Mekanik) besi
1.3
penggrendaan
Grinding Machine
standar
Untuk
besi
1.4
Penghalusan
Welding Machine
standar
1.5
Pengecatan
1.6
Perbaikan
Rumah
Radio,TV,
Refrigrator
Drilling
Melubangi
RASIO ALAT
&
PRAKTIKAN
1:3
JML / SMT
16 buah
1:3
16 buah
1:3
16 buah
Menyambung
1:5
besi bulat D
12 mm
16 buah
standar
Memotong
1:5
berbegai
kawat email
16 buah
Hand Saw
standar
Memotong
1:1
berbegai
kawat NYA
16 buah
Hamer
Untuk
pembuatan
pemasangan
pada
saat
pemasangan
instalasi
1:1
besi pejal
kotak 1 inch
16 buah
Ragum
0760 - 633
1:1
besi bulat D
12 mm
16 buah
Sliding Caliper
standar
1:3
Plat besi 2 mm
32 buah
10
Screw Driver
standar
Menguatkan
1:1
gas acetylen
12 kg
11
Las astelin
standar
menyambung
1:3
Besi plat 3 mm
16 buah
12
Las Listrik
untuk melaksanakan
praktek pada saat
pembuatan
tralis
jendela
1:3
besi siku 4 cm
x 4cm
16 buah
13
standar
untuk menghaluskan
kayu pada saat kayu
dipotong
1:5
tebal 3 mm
16 buah
Set
standar
KEGUNAAN
peralatan
Tangga,
AC,
III
NAMA ALAT
standar
menghaluskan
38
NO
KOMPETENSI
SUBSTANSI KAJIAN
MATA
KULIAH
SMT
NAMA ALAT
SPESIFIKASI ALAT
KEGUNAAN
14
Pemotong plat
standar
pemotong
15
Compresor
1PK
Untuk melaksanakan
Praktek pada saat
melaksanakan
pengukuran CRS
16
Training
Monitor
TV
17
RASIO ALAT
&
PRAKTIKAN
1:3
JML / SMT
Plat besi 2 mm
16 buah
1:3
cat meni
2 kg
standar
1:3
Kuas
12 buah
standar
1:3
18
Training Kit AC
standar
1:3
19
Training
Refrigerator
standar
1:3
20
standar
1:3
21
Charging manifold
standar
untuk
mengetahui
tekanan kompressor
berapa tekanan freon
yang akan diisi
1:3
22
Vacum pump
komplit
1:3
23
Flaring tools
standar
Untuk melaksanakan
pada
saat
pemasangan
pipa
pada sisi hisap dan
tekan
1:3
24
Swaging tool
standar
25
1000 Volt dc
untuk melaksanakan
pengukuran pada saat
praktek
1:5
26
Tang meter
1:5
Kit
Kit
1:3
39
NO
KOMPETENSI
Mampu
Membuat
Instalasi Listrik
MATA
KULIAH
SUBSTANSI KAJIAN
Instalasi
Listrik
SMT
SPESIFIKASI ALAT
KEGUNAAN
RASIO ALAT
&
PRAKTIKAN
1:5
27
Watt meter
0 -1000 watt
alat ukur
28
lengkap
1:5
29
Pattern Generator
standar
reparasi TV
1:5
30
Training
Kit
Instalasi Listrik:
standar
training kit
1:1
JML / SMT
Sakelar
ganda/ seri
Papan
instalasi
20 bh
saklar tunggal
40 buah
2.1
Pemasangan Saklar
Pengukuran Saklar
stop kontak
40 buah
pengukuran
ganda
Saklar
kabel NYA
4 roll
Percobaaan
pemasangan Instalasi
listrik
lampu pijar
40 buah
fiting
40 buah
saklar tukar
20 buah
saklar seri
20 buah
dimer switch
12 buah
saklar impuls
12 buah
NAMA ALAT
31
MCB automatic
1 Ampere, 2 Ampere,10
Ampere
untuk
melakukan
pemasangan instalasi
listrik
pada
saat
praktek
relay
12 buah
32
Relay
8 dan11 kaki
untuk
mengetahui
jenis NO dan NC
timer
12 bh
40
NO
KOMPETENSI
MATA
KULIAH
SUBSTANSI KAJIAN
SMT
NAMA ALAT
Mampu
menjelaskan
dan
menggunakan
transformator, generator
dan motor Listrik
TTL
RASIO ALAT
&
PRAKTIKAN
Dimer Switch
OMRON
34
Timer mekanik
24 JAM
35
Timer elektronik
30 DETIK
36
Three
Phase
Demonstration
Panel
Tool set listrik
standar pembelajaran
komplit
untuk
menyimpan
suatu peralatan listrik
1:3
38
Trainin
kit
Transformator
(1
Phase-3 phase)
standar pembelajaran
training kit
JML / SMT
push button
12 bh
Untuk
mengetahui
jenis timer mekanik
saklar tangga
ot
12 bh
Untuk
mengetahui
jenis timer elektronik
saklar dwi
kutub
12 bh
1:5
saklar tunggal
20 buah
1:3
3.1
Pengukuran
dan
pengujian parameter
Transformator
3.2
Pengukuran
dan
pengujian parameter
generator
39
Training
kit
generator AC/DC
standar pembelajaran
training kit
1:3
saklar seri
20 buah
3.3
Pengukuran
dan
Pengujian parameter
Motor listrik AC dan
DC
40
standar pembelajaran
training kit
1:5
saklar 3 phase
20 buah
41
autotransformator
20 A
training kit
1:3
push button
12 buah
II
KEGUNAAN
33
37
SPESIFIKASI ALAT
41
H.
NO
KOMPETENSI
Mampu mengukur
besaran-besaran listrik
Mampu menjelaskan
Prinsip Kerja alat ukur
listrik dan elektronik
SUBSTANSI KAJIAN
1.1
2.1
Teknik Pengukuran
resistansi, Tegangan
dan arus DC / AC
,watt , komponen
pasif dan aktif dengan
alat ukur listrik dan
elektronik.
Memahami Prinsip
kerja alat ukur listrik
dan elektronik
SMT
I
NAMA ALAT
SPESIFIKASI
ALAT
KEGUNAAN
RASIO ALAT
&
PRAKTIKAN
1:1
JML / SMT
Avometer/Multy tester
komplit
Untuk
Mengetahui
pengukuran
dengan
mengunakan
Ohm,AC,DC
Resistor
Watt meter
50 Wath
Untuk
Mengetahui
pengukuran
daya
listrik
1:1
kabel
NYA,Lampu,T
erminal kabel
5 rol,30
dos,5 dos
Tang Ampere
600 Ampre
mengukur arus ac
1:1
baterai
5 dos
Oscilopscope
40 MHz
Untuk
mengukur
tengangan AC dan DC
dengan menampilkan
bentuk gelombangnya
1:1
kabel prof
10 buah
Mager
standar
mengukur
ground
resistansi
1:1
trafo,kabel,IC
ON/OF
20 Buah
Curve Tracer
standar
membuat karakterisitik
v-I komponen listrik
1:1
Capasitor Ceker
10000 Mikro
5 Ampere
1:1
Function Generator
2 MHz
Untuk membangkitkan
pulsa
1:1
10
Untuk
frekuensi
1:1
11
RLC Meter
Untuk mengukur
resistansi, induktansi
dan kapasitansi
12
Nul Meter
13
Storage Osciloscope
1:1
mengukur
1:1
1:1
Mengamati
gelombang
1:5
42
NO
KOMPETENSI
SUBSTANSI KAJIAN
MATA
KULIAH
14
standar
RASIO ALAT
&
PRAKTIKAN
1:5
15
standar
1:5
16
standar
1:5
SMT
NAMA ALAT
SPESIFIKASI
ALAT
KEGUNAAN
JML / SMT
43
I.
NO
KOMPETENSI
Mampu membuat
Progam dengan bahasa
Pemrograman tingkat
tinggi
Penyusunan
Algoritma
pemrograman
1.2
Mampu melakukan
Setting Sistem Operasi
Mampu
membuat
Jaringan Komputer
Pemrograman
Komputer
SMT
SPESIFIKASI
KEGUNAAN
Membuat
Program,
Membuat
gambar
rancangan, Mengolah
sinyal
RASIO
ALAT &
PRAKTIKAN
1:1
Komputer
Pengujian struktur
dasar pemrograman
Printer
1.3
Penyusunan
program modular
LCD Projector
1200 lumens
1.4
Penyusunan
program berorientasi
obyek
Pengenalan
Basis
Data
Hub
24 channel
Terminal Jaringan
1:1
Webcam
Resolusi Tinggi
Pengambilan Gambar
1:1
Kabel jaringan
1 Roll
1:15
Soket RJ 45
120 buah
1:1
CD Blank
50 buah
Pembahasan sistem
operasi komputer
Kamera Digital
Resolusi Tinggi
Pengambilan Gambar
1:1
2.3
Prosedur Penyetelan
Sistem Operasi
TV Tuner
External
Pengambilan Gambar
1:1
3.1
Prosedur membuat
jaringan LAN,
Internet,
Prosedur membuat
Jaringan wire less
CCTV
Pengambilan Gambar
1:1
Mampu membuat
Program Basis Data
4.1
Pembuatan program
basis data
Mampu merencanakan
masterplan Rumah
Sakit, Ruang IGD, OK,
ICU, Radiologi,
Labaoratorium dan
Ruang Medik Lain
5.1
Perancangan master
plan
ruang
dan
instalasi
RS
(IGD,OK,ICU dll)
Perencanaan
Sistem dan
Jaringan
Instalasi Medis
JML / SMT
1:5
2.2
II
JENIS
1 RIM
Pembahasan
organisasi
dan
arsitektur komputer
II
Mencetak
2.1
3.2
Organisasi
dan arsitektur
serta Aplikasi
Komputer
II
NAMA ALAT
1
1.5
MATA
KULIAH
SUBSTANSI KAJIAN
1.1
44
MATA
KULIAH
NO
KOMPETENSI
SUBSTANSI KAJIAN
Mampu merencanakan
Kelistrikan Rumah Sakit,
Ruang IGD, OK, ICU,
Radiologi,
Labaoratorium dan
Ruang Medik Lain
Perancangan
Instalasi listrik ruang
dan instalasi RS
(IGD,OK,ICU dll)
Perencanaan
Sistem dan
Jaringan
Instalasi Medis
Mampu merencanakan
Instalasi Gas Medik
Rumah Sakit, Ruang
IGD, OK, ICU,
Radiologi,
Labaoratorium dan
Ruang Medik Lain
7.1
Perancangan
Instalasi gas ruang
dan isntalasi RS
9IGD,OK,ICU dll)
Perencanaan
Sistem dan
Jaringan
Instalasi Medis
Mampu merencanakan
Instalasi Air Rumah
Sakit, Ruang IGD, OK,
ICU, Radiologi,
Labaoratorium dan
Ruang Medik Lain
8.1
Perancangan
Instalasi air ruang
dan isntalasi air di
RS (IGD,OK,ICU dll)
Perencanaan
Sistem dan
Jaringan
Instalasi Medis
Mampu menggunakan
aplikasi
program
pencitraan Medis
9.1
Pengolahan
medis
Pencitraan
Medis
10
Mampu
mengolah
Sinyal Biomedis dengan
menggunakan
teknik
pengolahan sinyal digital
(Wave Left, JST, Back
Propagation,FFT) (DIV)
10.1
Teknik-teknik
Pengolahan
sinyal
Biomedis
(Wave
left,JST,
Back
Propagation,FFT)
Pengolahan
Sinyal
Biomedis
I/DIV
citra
SMT
NAMA ALAT
SPESIFIKASI
KEGUNAAN
RASIO
ALAT &
PRAKTIKAN
JML / SMT
45
BAB V
PENUTUP
Tenaga Kesehatan khususnya jurusan Teknik Elektromedik (Tem) dan juga guna
menghasilkan lulusan yang bermutu Untuk itu diharapkan dukungan dari berbagai
Kesehatan ini dibuat, mohon masukan dalam upaya membangun demi kemajuan
46
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan Nasional RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 2004. Perpustakaan Perguruan Tinggi Buku Pedoman .
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan akademik & Kegiatan Mahasiswa, 2005.Prosedur Operasi Standar (SOP, Standard
Operating Procedures) Laboratorium.Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan, 2005. Standar Minimum Laboratorium
Matematika.Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. (2006). Kurikulum 19 Jenis Inti Pendidikan Tenaga kesehatan.Jakarta.
Depkes BPPSDM. (2008). Pedoman Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
LAMPIRAN
Tabel 1
CONTOH KARTU/BUKU PENCATATAN ALAT/BAHAN
Nama Alat :
Spesifikasi :
Nama Pabrik/Perusahaan :
Kode Pabrik/Perusahaan :
Masuk
Tanggal
Banyak/jumlah
Keluar
Tanggal
Banyak/jumlah
Sisa
Ket
LAMPIRAN
CONTOH MANUAL PROSEDUR
(Peminjaman Alat di Skills Lab)
1. TUJUAN
Manual prosedur ini menerangkan prosedur peminjaman alat untuk
Mahasiswa
2. KLASIFIKASI ALAT
..................................
..................................
.................................
Mulai :
Mahasiswa mengisi
1. Blanko peminjaman alat
2. Meninggalkan KTM
3. .
4. .
Pemakaian Alat:
Mahasiswa memakai alat dengan baik
Apabila diketahui menyalahgunakan alat
untuk
keperluan bukan belajar mahasiswa akan
diberikan sangsi
..................................................................
..................................................................
2.1
LAMPIRAN
KETERANGAN:
No
2.1
Kegiatan
Mulai
Mahasiswa mengisi
1. Blanko peminjaman alat
2. Meninggalkan KTM/KTP/SIM (tanda
pengenal)
3. ...................................
4. ...................................
2.2
Pemakaian alat
.........................
.........................
.......................
.......................
........................
2.3
Mahasiswa
..........................
..........................
2.4
4. CATATAN
Dalam manual procedure peminjaman alat ini ........................
..................................................................
Tanggungjawab
Mahasiswa
Laboran Alat
......................
......................
....................
....................
2.1
LAMPIRAN 2.2
CONTOH MANUAL PROSEDUR
(Pemeliharaan Alat di Laboratorium/Klinik)
No.Iventaris
Nama Alat
Perawatan/
Perbaikan/
Penggantian
Tanggal
Tandatangan
Pelaksana
Mengetahui
Penanggungjawab Laboratorium/Klinik
LAMPIRAN
DAFTAR ALAT LABORATORIUM/KLINIK DENGAN KALIBRASI
No.
Nama Alat
Pelaksana Kalibrasi
1.
Hand Piece
Kemenkes
2.
Lampu Helio
Kemenkes
3.
Rontgen Gigi
Bapeten
4.
Tensi meter
Kemenkes
5.
Timbangan miligram
Metreologi
6.
Racun api
Swasta
KONTRIBUTOR
Buku ini berhasil disusun atas partisipasi aktif dan kontribusi positif dari berbagai pihak, antara lain :
Tingkat Pusat :
dr. Setiawan Soeparan, MPH; dr. Asjikin Iman H.Dachlan; drg. Rosita Gusfourni, MM, Dra. Trini Nurwati, Mkes; drs. Suherman, M.Kes; Ellya Netty, SKp, M.Kes; Erlina Yoselin Sena, SKM,
Msi; Ns. I Ratnah, Skep; Dewa Made Angga Wisnawa, SKM, MScPH; drg. Helmawaty Wahid, MPd; Asih Luh Gati, SKM, MSc; Sugiharto, SKM, MM; Verdhany Puspitasari, Skep; Dora
Handyka, SST; Eric Irawati, S.Si.T.
Tingkat Daerah :
DR. Ir.H.Bambang Guruh Irianto, AIM, MM; Hendra Mawarzi, ST, MT; Syaifudin, ST, MT; Yeti Resnayeti, SKp, M.Kes; Taty Nurti, S.Pd, M.Kes; Drg. Ngena Ria; Dra. Diah Titik Mutiarawati,
M.Kes; Satino, SKM, MSCN; Edy Rumhadi, M.Kes; Drg. Supriyatna, M.Pd; RH. Kristina, SKM, M.Kes; Wahyu Widagdo, SKp, M.Kes, Sp.Kom; Dra. Hj. Euis Nurhayati, M.Kes; Hj. Betty
Suprapti, M.Kes; Abidillah Mursyid, SKM, M.Kes; Budi Susatia, SKP, M.Kes; AA Gde Raka Kanayana, SST, M.Kes; Dra. Kosma Haryati, M.Kes; Yasril, SKM, M.Kes; H. Muhammad Muslim,
S.Pd, M.Kes; Indro Subagyo, SKM, M.Kes; Drs. Zulkifli, S.Kep, M.Kes; Drs. Meildy E.Pascoal, M.Kes; Agustiansyah, SKM, M.Kes; Anita Puri, SKp, MM; Edy Susanto, SKM, M.Kes.
Dan semua individu/pihak yang telah membantu penyusunan Standar Laboratorium Pendidikan Tenaga kesehatan ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Mohon Maaf Bila Ada Kesalahan dalam Penulisan Nama dan Gelar