ABSTRACT
Neonatal mortality is largely due caused by Low Birth Weight (LBW) (32.4%). Birth weight is very
important to noticed because it is closely related to subsequent infant survival. Low Birth Weight
will increase infant morbidity and mortality. Factors that can affect birth weight infants include
maternal age, birth spacing, parity, hemoglobin levels, nutritional status, prenatal care, nutrient
intake and socio-economic level as well as factors related to the use of health facilities with the
frequency of Antenatal Care. The purpose of this study was to determine the relationship between
age, parity, nutritional status, hemoglobin concentration, education and occupation with birth
weight infants. The research uses a quantitative approach with a Cross-Sectional design.
Independent variables included age, parity, nutritional status, hemoglobin concentration,
education and occupation. Population and sample in the study of all women who gave birth in
January to December 2012 at the Wonosari Regional General Hospital. Data collection was
conducted in July of 2013 with a simple random sampling technique.. Data analysis is univariate,
bivariate and multivariate analyzes. Analysis results proved that the percentage of respondents
who gave birth to LBW babies as much as 16%. Based on chi-square analysis of all the
independent variables associated with birth weight infants. The dominant factors associated with
infant birth weight is nutritional status (OR = 6.081).
Keywords: birth weight infants
1. Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana, Universitas Respati Indonesia,
Jakarta, Kode Pos 13890, Indonesia
2. Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana, Universitas Respati Indonesia,
Jakarta, Kode Pos 13890, Indonesia
3. Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana, Universitas Respati Indonesia,
Jakarta, Kode Pos 13890, Indonesia
PENDAHULUAN
Survei
penelitian
neonatus
gangguan
Latar
Belakang.
Berdasarkan
sebagian
besar
hasil
karena
mengenai
Faktor-faktor
yang
badan lahir
2500 gram).
saat
eksternal
Care (ANC)
kehamilan,
faktor
lingkungan
kualitas
kesehatan
masyarakat
masih
rendah.
diperlukan
upaya
untuk
dan
Oleh
kesejahteraan
karena
menurunkan
badan lahir
itu
angka
2.
masyarakat
menjadi
meningkat.
3.
4.
5.
Berdasarkan
studi
pendahuluan
yang
telah
6.
7.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di RSUD Wonosari
Tabel 2
Distribusi ibu berdasarkan faktor umur,
paritas, status gizi, kadar Hb, pendidikan dan
pekerjaan di RSUD Wonosari Gunungkidul
tahun 2012
Variabel
Frekuensi
Prosen
(n=293)
tase
Penelitian.
Jenis
penelitian
ini
ini
menggunakan
data
sekunder
(100%)
Umur
Tidak berisiko
214
73,0
Berisiko
79
27,7
Tidak Berisiko
180
61,4
Berisiko
113
38,6
247
84,3
Risiko KEK
46
15,7
Tidak anemia
184
62,8
Anemia
109
37,2
Tinggi
129
44
Dasar
164
56
Tidak bekerja
155
52,9
Bekerja
138
47,1
Paritas
Status Gizi
Kadar Hb
Pendidikan
Pekerjaan
Tabel 3
Analisis Regresi Logistic Ganda
OR
(2)
1,7848,855
0,079 2,107 0,9164,844
3 Status
15,77 0,000 6,081 2,495-18gizi
4
821
4 Kadar
16,00 0,000 5,365 2,356Hb
8
12,218
5 Pendidik 5,913 0,015 3,059 1,242an
7,533
6 Pekerjaa
5,170 0,023 2,581 1,140n
5,845
Pemodelan kedua (setelah variabel paritas dikeluarkan)
1 Umur ibu 15,58 0,000 4,755 2,19319,6
9
10,310
%
2 Status
16,17 0,000 6,119 2,5310,6
gizi
7
14,792
%
3 Kadar
15,29 0,000 5,008 2,2336,6
Hb
0
11,231
%
4 Pendidik 4,389 0,036 2,508 1,06118
an
5,928
%
5 Pekerjaa
4,684 0,030 2,443 1,0885,3
n
5,486
%
Pemodelan ke tiga (akhir)
1 Umur ibu 11,40 0,001 3,975 1,7845
8,855
2 Paritas
3,078 0,079 2,107 0,9164,844
3 Status
15,77 0,000 6,081 2,495-18gizi
4
821
4 Kadar
16,00 0,000 5,365 2,356Hb
8
12,218
5 Pendidik 5,913 0,015 3,059 1,242an
7,533
6 Pekerjaa
5,170 0,023 2,581 1,140n
5,845
Pembahasan
N Variabel Wald
o
Pemodelan Awal
1 Umur ibu 11,40
5
2 Paritas
3,078
Sig
0,001
OR
(1)
95%CI
3,975
menyebabkan IUGR
demikian
tetap
perlu
mendapat
perhatian
yang
berakibat
bayi
c.
artinya
sejalan
pernah
(2006)
paritas
bahwa
ibu
banyak
pengalaman
dengan
yang
menyatakan
dengan
mempunyai
penelitian
paritas
yang
bahwa
tinggi
pengetahuan
lebih
dan
d.
lebih
baik
sehingga
bayi
hamil
yang
terpapar
anemia
yang
penting
yang
yang
untuk
pertumbuhan
janin
e.
ibu
g.
menyatakan
bahwa
pendidikan
oleh
keadaan
keadaan
sosial
ekonomi,
h.
yang
1.
dilakukan
oleh
Thomre
(2012)
BBLR
berhubungan
ringan.
hamil
Variabel Dominan
tambahan
mengacu
pada
dengan
seperti
hal-hal
kejadian
pemberian
bagi
ibu
yang
BBLR
makanan
hamil
dan
PENUTUP
Bagi
RSUD
Wonosari
Gunungkidul
penurunan
disimpulkan bahwa:
meningkatakan
angka
3.
dan
mortalitas
akibat
morbiditas
ibu
sumberdaya
artinya
kompetensi
serta
BBLR.
6,081
BBLR
0,000),
kejadian
risiko
KEK
4.
penelitian
menyertakan
faktor-faktor
dengan
serta
lain
memperluas
yang
wilayah
penelitian
dan
memperdalam
penelitian
7.
2.
20Penelitian/SDKI%202012/Laporan%20Pen
dahuluan%20SDKI%202012.pdf
10. Rachmawati.
2006.
Anemia
Ibu
Hamil
Gadjah Mada
11. Ruji,
M.
2009.
Faktor-faktor
yang
Kabupaten
melalui http://njcmindia.org/uploads/2-3_394-
Kotawaringin
Timur.
Tesis,
398.pdf
Ambon
Periode
Januari-Desember
Tahun 2006
6.
5.
8.
4.
melalui
Makassar 2007.
3.
2013
http://www.bkkbn.go.id/litbang/pusdu/Hasil%
DAFTAR PUSTAKA
1.
Mei
P.
Maternal
Risk
factors
Care
Hospital
Based
Study.