ANDY WAHYUDI
ABSTRAK
ANDY WAHYUDI. Metabolisme Kolesterol Hati: Khasiat Ramuan Jati Belanda
(Guazuma ulmifolia Lamk.) dalam Mengatur Konsentrasi Kolesterol Selular.
Dibimbing oleh SULISTIYANI dan POPI ASRI KURNIATIN.
Jumlah penderita penyakit jantung koroner yang tinggi, mendorong
penelitian untuk mencegah penyakit ini. Salah satunya dengan mempelajari lebih
jauh regulasi kolesterol dalam hati dan mencegah kenaikannya menggunakan
formula antikolesterol alami, yaitu formula daun jati belanda. Ada 32 kelinci
dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok normal yang diberi pakan standar,
kelompok hiperlipidemia dengan pakan kolesterol (0.5%), kelompok ekstrak
diberi pakan kolesterol dan formula daun jati belanda, dan kelompok lovastatin
diberi pakan kolesterol dan lovastatin (40 mg/70 kgBB). Pemberian perlakuan
dilakukan selama 8 minggu dan pada minggu terakhir konsentrasi kolesterol hati
dianalisis menggunakan metode Lieberman-Buchard.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian pakan kolesterol dapat
meningkatkan konsentrasi kolesterol hati sebesar 44.38 mg/g atau 6.36 kali lebih
besar dari konsentrasi normalnya (6.97 mg/g). Konsumsi 1 mg kolesterol tiap
harinya akan meningkatkan kolesterol hati sebesar 73.1 mg/g dengan R-Square
47.5%. Sedangkan konsumsi 1 mg lemak tiap harinya akan meningkatkan
kolesterol hati sebesar 4.69 mg/g dengan R-Square 47.8%. Konsentrasi kolesterol
hati pada kelompok ekstrak dan lovastatin adalah 34.58 mg/g dan 31.66 mg/g.
Berdasarkan uji Kruskal-Wallis, kolesterol hati kedua kelompok ini sama dengan
kolesterol hati kelompok hiperlipidemia, sehingga dapat dikatakan formula daun
jati belanda dan lovastatin belum dapat mencegah kenaikan konsentrasi kolesterol
hati.
ABSTRACT
ANDY WAHYUDI. Liver Cholesterol Metabolism: The Effect of Jati Belanda
(Guazuma ulmifolia Lamk.) Formulation in Regulating the Cellular Concentration
of Cholesterol. Under the direction of SULISTIYANI and POPI ASRI
KURNIATIN.
The high incidences of coronary heart disease encouraged studies to prevent
this disease. One of these studies is by studying the cholesterol regulation in the
liver and prevention of cholesterol increased by using extract of jati belanda
leaves as natural anticholesterol formula. As many as 32 rabbit were randomly
divided into 4 following group: normal group (fed with standard pellet),
hiperlipidemic group (fed with 0.5% rich-cholesterol diet), extract group (fed with
diet containing jati belanda formulation enriched with cholesterol), and lovastatin
group (fed with rich-cholesterol diet plus 40 mg/70 kgBB lovastatin). Experiment
was conducted for 8 consecutive weeks and liver cholesterol was analysed at the
end of the experiment using Lieberman-Buchard method.
Result showed that rich-cholesterol feeding increases the liver cholesterol
level 6.36 times greater (44.3 mg/g) then normal concentration (67.7 mg/g).
Cholesterol consumption as many as 1 mg will increases the liver cholesterol
concentration to 4.69 mg/g (R-Square 47.8%). Liver cholesterol concentration on
extract group and lovastatin group is 34.58 mg/g and 31.66 mg/g respectively.
Kruskal Wallis test on liver cholesterol concentration of both group equal the liver
cholesterol of hyperlipidemic group. This result concluded that the increase in
liver cholesterol concentration cannot be inhibited by the supplementation of jati
belanda formulation and lovastatin.
ANDY WAHYUDI
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains pada
Program Studi Biokimia
Disetujui
Diketahui
Tanggal Lulus:
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 9 Agustus 1986 dengan
Achirullah Ladjin (Alm) sebagai ayah dan Ermy sebagai ibu. Penulis merupakan
anak ketiga dari empat bersaudara.
Sejak lahir penulis bersekolah di Jakarta hingga tingkat SMU. Tahun 2003
penulis lulus dari jenjang pendidikan SMU melalui program akselerasi (2 tahun)
di SMU 81 Jakarta dan melanjutkan ke jenjang Srata 1 pada Jurusan Biokimia
Institut Pertanian Bogor.
Selama menempuh pendidikan di IPB, penulis pernah aktif di beberapa
kelembagaan mahasiswa, seperti Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga
Mahasiswa IPB pada tahun 2007, Badan Eksekutif Mahasiswa FMIPA IPB tahun
2005, Himpunan Profesi Biokimia IPB tahun 2006, dan Himpunan Profesi Kimia
IPB tahun 2004. Penulis juga pernah menjadi Asisten Kimia Dasar untuk
mahasiswa tingkat 1, Asisten Pendidikan Agama Islam, dan melakukan praktek
lapang di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan
Sumberdaya Genetik Pertanian (BB-Biogen) Bogor dengan tema purifikasi virus
tungro dari tanaman padi pada tahun 2006.
PRAKATA
Segala puji hanyalah milik Allah azza wa jalla, Shalawat serta salam untuk
Rasulullah Muhammad saw. Syukur kepada Allah karena telah selesainya
penyusunan karya ilmiah saya dengan judul Metabolisme Kolesterol Hati:
Khasiat Ramuan Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) dalam Mengatur
Konsentrasi Kolesterol Selular. Karya ilmiah ini disusun berdasarkan hasil
penelitian yang saya lakukan selama kurang lebih enam bulan di awal tahun 2008
yang bertempat di Pusat Studi Biofarmaka (PSB) IPB dan Laboratorium Biokimia
Departemen Biokimia IPB.
Karya Ilmiah ini merupakan salah satu prasyarat kelulusan dalam
menempuh studi di Departemen Biokimia IPB dengan penelitian sebagai sarana
untuk menyusun karya ilmiah tersebut. Saya mengucapkan terima kasih kepada
drh. Sulistiyani, M.Sc., Ph.D selaku pembimbing utama dan Popi Asri Kurniatin,
S.si., Apt. Sebagai pembimbing anggota dalam pelaksanaan penelitian ini. Terima
kasih juga saya sampaikan untuk Martini Hudayanti atas bantuan yang diberikan
dalam penelitian saya, para laboran, teknisi, dan rekan-rekan mahasiswa biokimia
lainnya sehingga kerja penelitian saya telah terlaksana dengan baik.
Dengan dukungan dari berbagai pihak dan dengan ridha Allah juga,
akhirnya karya ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik. Semoga karya ilmiah ini
dapat memberikan kontribusi dalam proses pengembangan intelektual muda
Indonesia. Semoga!
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL ...........................................................................................
ix
ix
PENDAHULUAN ..........................................................................................
TINJAUAN PUSTAKA
Metabolisme Kolesterol ......................................................................
Hiperkolesterolemia ............................................................................
Obat Alami Antikolesterol ..................................................................
Kelinci New Zealand White .................................................................
1
3
3
5
5
5
10
12
13
13
13
LAMPIRAN ....................................................................................................
16
7
8
8
DAFTAR TABEL
Halaman
1
11
Hasil perhitungan regresi dan koefisien korelasi antara lemak pakan dan
kolesterol hati ...........................................................................................
11
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1
Lovastatin (a) bentuk lakton inaktif (b) asam hidroksi terbuka ...............
10
Grafik hubungan kolesterol hati dengan lemak pakan pada (a) kelompok
ekstrak (b) kelompok lovastatin ...............................................................
10
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1
17
18
19
20
21
22
22
25
26
10
27
11
28
12
29
13
29
14
30
15
30
16
30
PENDAHULUAN
Penyakit jantung koroner (PJK) sampai
saat ini masih merupakan penyebab kematian
nomor satu di Indonesia. Menurut hasil survei
dari Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia melalui Survei Kesehatan Rumah
Tangga (SKRT), sejak tahun 1992 sampai
survei terbaru tahun 2004, PJK masih
menempati urutan pertama penyakit kronis
yang diderita dan penyebab kematian di
Indonesia (Soemantri et al. 2005). Telah kita
ketahui pula bahwa aterosklerosis adalah salah
satu faktor risiko PJK yang paling besar
pengaruhnya terhadap penyakit ini setelah
kebiasaan merokok.
Aterosklerosis
merupakan
penyakit
terbentuknya plak di dinding pembuluh arteri
besar yang mengakibatkan menyempitnya
rongga pembuluh darah dan menurunkan
tingkat elastisitas pembuluh darah tersebut
(Marks et al. 1996). Salah satu penyebabnya
adalah tingginya konsentrasi kolesterol dalam
darah. Tingginya konsentrasi kolesterol darah
salah satu penyebabnya adalah akibat asupan
kolesterol dan lemak dalam makanan yang
cukup tinggi.
Pengendalian jumlah kolesterol dalam
tubuh terjadi pada organ hati. Organ ini
merupakan pusat biosintesis dan degradasi
kolesterol tubuh. Apabila asupan kolesterol
dan lemak dari makanan berlebih, maka hati
sedemikian rupa akan menjaga agar
konsentrasi kolesterol tubuh tetap normal
dengan cara mengurangi laju biosintesis
kolesterol
dan
meningkatkan
sekresi
kolesterol melalui cairan empedu sehingga
jumlah kolesterol berkurang. Dengan regulasi
dari hati, maka konsentrasi kolesterol tubuh
dapat dipertahankan pada kondisi normal.
Rahayu
(2007)
dalam
laporan
penelitiannya
menunjukkan
bahwa
konsentrasi kolesterol hati tikus yang
mengalami hiperlipidemia naik 3-4 kali dari
konsentrasinya pada hati tikus normal.
Pengukuran konsentrasi kolesterol hati dalam
hal ini dilihat sebagai keseimbangan
kolesterol pada waktu tertentu. Penumpukan
kolesterol ini tidak sesuai dengan fungsi organ
hati sebagai pengendali kolesterol karena hati
akan mengeluarkan kolesterol yang lebih
dalam bentuk cairan empedu (tidak
terakumulasi).
Pertanyaan muncul bagaimana kolesterol
hati dapat naik dengan diberikannya asupan
kolesterol dan lemak yang cukup besar.
Permasalahan ini akan dikaitkan dengan efek
TINJAUAN PUSTAKA
Metabolisme Kolesterol
Metabolisme
kolesterol
mengikuti
beberapa jalur dari metabolisme lipoprotein.
Secara garis besar ada tiga jalur metabolisme
lipoprotein yang terjadi di dalam tubuh, yaitu
jalur metabolisme eksogen, jalur metabolisme
endogen, dan jalur reverse cholesterol
transport atau jalur balik kolesterol. Kedua
jalur pertama lipoprotein berhubungan dengan
metabolisme kolesterol-LDL (low density
lipoprotein) dan trigliserida, sedangkan jalur
terakhir berhubungan dengan metabolisme
kolesterol-HDL (high density lipoprotein).
Gambar 1
Jalur
metabolisme
eksogen
kolesterol (Sheperd 2001).
Gambar 2
Jalur
metabolisme
endogen
kolesterol (Kwiterovich 2000).
Gambar 3
Jalur
reverse
cholesterol
transport (Kwiterovich 2000).
Hiperkolesterolemia
Konsentrasi kolesterol total darah atau
Total Plasma Cholesterol (TPC) merupakan
resultan konsentrasi dari molekul-molekul
lipoprotein kilomikron, VLDL, IDL, LDL,
dan HDL. Konsentrasi kolesterol total darah
dapat melebihi batas normalnya karena
berbagai hal, antara lain akibat kelainan
genetik, obesitas, asupan makanan kaya
kolesterol dan asam lemak jenuh, kekurangan
hormon estrogen, lanjut usia, dan gangguan
metabolisme (Linder 1992). Keadaan ini
disebut hiperkolesterolemia.
Konsentrasi normal kolesterol total darah
adalah di bawah 200 mg/dL. Kondisi
hiperkolesterolemia akan muncul apabila
konsentrasi kolesterol total darah melebihi
200 mg/dL. Hal ini akan memicu risiko
aterosklerosis (Grundy 1991).
Hiperkolesterolemia dapat dibagi menjadi
tiga berdasarkan konsentrasi kolesterol total
dan LDL darah. Selengkapnya dapat dilihat
pada Tabel 1. Selain itu, hiperkolesterolemia
juga dapat dibedakan berdasarkan sebab
terjadinya, yaitu hiperkolesterolemia karena
kelainan genetik disebut hiperkolesterolemia
keturunan dan hiperkolesterolemia karena
kelainan metabolisme lemak. Kelainan
metabolisme lemak terjadi akibat pola makan
yang tidak seimbang (kelebihan lemak atau
karbohidrat), kurang berolahraga, dan
merokok (Suharti 2007).
Hiperkolesterolemia
dapat
dikurangi
dengan
cara
mengkonsumsi
obat
antikolesterol atau bahan-bahan alami yang
< 200
< 139
200-239
139-160
240-289
160-209
>290
>210
Gambar 4
Lovastatin
Lovastatin merupakan senyawa metabolit
sekunder yang dihasilkan melalui jalur
poliketida dan merupakan derivat dari asetat
(Alberts 1989). Senyawa ini diketahui
pertama kali dapat menjadi agen anti
hiperkolesterolemia oleh Cimerman et al.
pada tahun 1973. Saat ini, lovastatin telah
ditemukan pada Aspergillus terreus dan
berbagai cendawan genus Pleurotus seperti
P.sapidus, P.erynggi, P.cornucopial dan
P.ostreatus. Cara memperoleh senyawa ini
melalui fermentasi bawah permukaan
berbagai jamur berfilamen, khususnya dari
kelas Basidiomycetes atau melalui ekstraksi
tubuh buah secara kimiawi (Saimee 2003).
Rumus
molekul
lovastatin
adalah
C24H36O5 dengan berat molekul 404.55 g/mol.
Lovastatin hadir dalam bentuk lakton inaktif
dan asam hidroksi terbuka aktif yang dapat
dilihat pada Gambar 5, bersifat semi polar,
dan larut baik dalam etanol (Albert 1989).
Bentuk aktif dari lovastatin adalah dalam
bentuk asam hidroksi terbuka karena dapat
berperan sebagai inhibitor kompetitif HMG
KoA reduktase (Saimee 2003).
Cara kerja lovastatin sesuai golongannya
adalah sebagai inhibitor kompetitif dari HMG
KoA reduktase sehingga paling efektif dalam
mengobati kondisi hiperlipidemia (Goodman
& Gilmans 2001). Ketika lovastatin hadir
dalam bentuk asam hidroksi terbuka dengan
konsentrasi lebih dari konsentrasi substrat
(HMG KoA) maka HMG KoA reduktase akan
Gambar 5
270.74
257.33
220.21
209.80
51.88
28.82
54.52
33.02
0.00
7.78
6.64
6.38
Gambar 6
C Hati
(a)
C Pakan
C Hati
(b)
Lemak Pakan
Gambar 7
10
(a)
C Pakan
C Hati
(b)
C Pakan
Gambar 8
(a)
Lemak Pakan
C Hati
(b)
Lemak Pakan
Gambar 9
11
0.689
-0.372
Y = 6.2 + 60.6 X
0.275
7.6%
0.691
Y = 52.3 - 2.67 X
14.8%
-0.384
Y = 5.6 + 3.99 X
8.0%
0.283
12
13
DAFTAR PUSTAKA
Alberts AW. 1989. Lovastatin. Cardiovascul
Drug Reviews 7:89-109.
Alexander RR, Griffith JM. 1993. Basic
Biochemical Methods. New York: Wiley
Liss.
Andriani Y. 2004. Ekstrak daun jati belanda
mencegah
hiperlipidemia
dan
perkembangan aterosklerosis eksperimen
pada kelinci [tesis]. Bogor: Program Pasca
Sarjana, Institut Pertanian Bogor.
.
Anwar F. 2002. Fitosterol kolesterol nabati
yang efektif turunkan kolesterol plasma.
https://www.kompas.com/kompascetak/0312/ 02/ Kesehatan/713226.htm [2
Des 2003].
Budhidjaja P. 1988. Pengaruh kurkuminoid
dari temulawak (Curcuma xanthoriza
Roxb.)
terhadap
kolesterol
total,
trigliserida, dan HDL-kolesterol darah
kelinci dalam keadaan hiperlipidemia
[laporan penelitian]. Bandung: Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Padjadjaran.
Cheehe PR, Pathon N M, Templeton GS.
1986.
Rabbit
Production.
Illinois:
Interstate.
Cimerman N, Cimerman A, Fiedrich J. 1973.
Screening fungi for the production of
mevinolin. FE Microbiol Lett 111:203206.
14
15
LAMPIRAN
17
Ekstrak
Ekstrak bahan-bahan
Uji Pendahuluan
Penentuan
maks
Penentuan
kurva standar
kolesterol
Kelompok
normal
Kelompok
perlakuan
Kelompok
Hiperkolesterolemia
Kelompok
Lovastatin
18
0
0.101
0.191
0.39
0.505
0.629
0.739
0.809
Absorbansi (A)
A2
Mean A
0
0
0.096
0.099
0.188
0.190
0.398
0.394
0.495
0.500
0.623
0.626
0.747
0.743
0.813
0.811
Std Dev
0.00000
0.00354
0.00212
0.00566
0.00707
0.00424
0.00566
0.00283
0
0.1
0.228
0.464
0.517
0.723
0.826
0.972
Absorbansi (A)
A2
Mean A
0
0
0.114
0.107
0.208
0.218
0.428
0.446
0.574
0.546
0.648
0.686
0.74
0.783
1.016
0.994
Std Dev
0.00000
0.00990
0.01414
0.02546
0.04031
0.05303
0.06081
0.03111
19
BB Hati
Kelinci
Kelompok
53
13
12
18
55
22
24
11
16
17
52
21A
14
19
10
49
47
15
8
6
50
48
7
20
21B
N
N
N
N
N
N
H
H
H
H
H
H
E
E
E
E
E
E
L
L
L
L
L
L
L
Homogenat
(g)
Lanjutan lampiran 3
1.0134
1.0102
1.0108
1.0250
1.0011
1.0213
1.0221
1.0208
1.0004
1.0123
1.0369
1.0186
1.0237
1.0070
1.0227
1.0211
1.0167
1.0091
1.0178
1.0009
1.0283
1.0152
0.9938
1.0200
1.0142
Vol
Absorbansi
[Kolesterol]
Homogenat
(A)
0.2 mL Homogenat
(mL)
11.20
11.20
11.20
11.20
11.30
11.30
10.50
10.80
11.00
11.00
10.50
10.80
11.00
11.00
10.80
11.00
10.60
11.00
10.20
10.50
11.00
10.80
11.00
11.20
10.90
0.140
0.121
0.143
0.135
0.11
0.12
2.036
0.334
0.840
0.447
0.904
0.969
0.909
0.460
1.120
0.638
1.641
0.431
0.747
0.935
1.153
0.518
0.107
0.678
0.658
(mg/mL Kloroform)
0.0286
0.0250
0.0270
0.0257
0.0215
0.0232
0.3928
0.0659
0.1631
0.0781
0.1548
0.1657
0.1763
0.0901
0.2169
0.1102
0.2786
0.0754
0.1452
0.1813
0.1966
0.0900
0.0210
0.1169
0.1135
Bobot Kolesterol
0.2 mL
Homogenat
Bobot Kolesterol
[Kolesterol Hati]
Total Homogenat
(mg/g)
(mg)
(mg)
0.1431
0.1249
0.1352
0.1285
0.1075
0.1159
1.9641
0.3294
0.8154
0.3904
0.7741
0.8287
0.8817
0.4504
1.0843
0.5508
1.3929
0.3770
0.7261
0.9066
0.9832
0.4500
0.1050
0.5844
0.5676
8.0138
6.9919
7.5701
7.1940
6.0722
6.5466
103.1142
17.7891
44.8473
21.4736
40.6423
44.7506
48.4921
24.7743
58.5536
30.2939
73.8262
20.7347
37.0303
47.5989
54.0764
24.3023
5.7725
32.7254
30.9337
7.9079
6.9213
7.4892
7.0185
6.0655
6.4101
100.8846
17.4266
44.8294
21.2126
39.1960
43.9335
47.3695
24.6021
57.2539
29.6679
72.6136
20.5477
36.3827
47.5561
52.5882
23.9384
5.8085
32.0838
30.5006
Mean
Stdev
6.9688
0.6761
44.5805
29.9433
42.0091
20.5605
32.6940
15.4647
20
Contoh Perhitungan:
[Kolesterol] 0.2 mL Homogenat = (A + 0.009) / 5.206
Bobot Kolesterol 0.2 mL Homogenat = [Kolesterol] 0.2 mL Homogenat * 5
Bobot Kolesterol Total Homogenat = BB Kolesterol 0.2 mL Homogenat * (Vol Homogenat / 0.2)
[Kolesterol Hati] = Bobot Kolesterol Total Homogenat / Bobot Basah Hati Homogenat
Lampiran 4 Penentuan kurva standar (pengenceran)
Kurva standar tanggal 23 Juli 2008 (Pengenceran)
Konsentrasi (mg/mL)
A1
0
0.02
0.04
0.08
0.1
0.12
0.14
0.16
0
0.082
0.199
0.412
0.501
0.612
0.739
0.852
Absorbansi (A)
A2
Mean A
0
0
0.087
0.085
0.191
0.195
0.412
0.412
0.567
0.534
0.677
0.645
0.712
0.726
0.834
0.843
Std Dev
0.00000
0.00354
0.00566
0.00000
0.04667
0.04596
0.01909
0.01273
21
No
Kelinci
Kelompok
24
10
47
50
H
E
E
L
BB Hati
Volume
Absorbansi
[Kolesterol]
Homogenat
(g)
1.0221
1.0227
1.0167
1.0283
Homogenat
(mL)
10.5
10.8
10.6
11
(A)
0.2 mL Homogenat*
(mg/mL Kloroform)
0.0970
0.0365
0.0449
0.0424
0.508
0.184
0.229
0.216
Bobot Kolesterol
0.2 mL
Homogenat*
(mg)
0.4852
0.1823
0.2244
0.2122
Bobot Kolesterol
Bobot Kolesterol
[Kolesterol Hati]
Total Homogenat*
(mg)
9.7046
3.6462
4.4877
4.2446
Total Homogenat
(mg)
101.8979
39.3792
47.5692
46.6904
(mg/g)
99.6947
38.5051
46.7878
45.4054
22
No Hati
Kelompok
53
13
12
18
55
22
24
11
16
17
52
21A
14
19
10
49
47
15
8
6
50
48
7
20
21B
N
N
N
N
N
N
H
H
H
H
H
H
E
E
E
E
E
E
L
L
L
L
L
L
L
Absorbansi
(A)
[Kolesterol Hati]
(mg/g)
0.140
0.121
0.143
0.135
0.11
0.12
0.508
0.334
0.840
0.447
0.904
0.969
0.909
0.460
0.184
0.638
0.229
0.431
0.747
0.935
0.216
0.518
0.107
0.678
0.658
7.9079
6.9213
7.4892
7.0185
6.0655
6.4101
99.6947
17.4266
44.8294
21.2126
39.1960
43.9335
47.3695
24.6021
38.5051
29.6679
46.7878
20.5477
36.3827
47.5561
45.4054
23.9384
5.8085
32.0838
30.5006
Mean
Stdev
6.9688
0.6761
44.3821
29.4964
34.5800
11.3895
31.6679
14.1030
N
6
6
6
7
Lower
0.3754
16.6263
11.4164
8.9303
StDev
0.6761
29.9433
20.5605
15.4647
Upper
2.2467
99.5027
68.3233
44.2438
23
Lanjutan lampiran 7
Bartlett's Test (normal distribution)
Test statistic = 29.36, p-value = 0.000
Levene's Test (any continuous distribution)
Test statistic = 2.44, p-value = 0.093
C Kolesterol
7.9079
6.9213
7.4892
7.0185
6.0655
6.4101
99.6947
17.4266
44.8294
21.2126
39.196
43.9335
47.3695
24.6021
38.5051
29.6679
46.7878
20.5477
36.3827
47.5561
45.4054
23.9384
5.8085
32.0838
30.5006
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
Log y
0.89806
0.84019
0.87444
0.84624
0.78287
0.80686
1.99867
1.24121
1.65156
1.32659
1.59324
1.6428
1.6755
1.39097
1.58552
1.47229
1.67013
1.31276
1.56089
1.67721
1.65711
1.3791
0.76406
1.50629
1.48431
N
6
6
6
7
Lower
0.023486
0.150594
0.121255
0.185136
StDev
0.042298
0.271215
0.218376
0.320602
Upper
0.140558
0.901256
0.725669
0.917227
24
Lanjutan lampiran 7
Levene's Test (any continuous distribution)
Test statistic = 1.34, p-value = 0.287
N
6
6
6
7
25
Median
6.970
41.565
38.519
32.084
H = 10.96
DF = 3
Ave Rank
4.5
16.2
16.8
14.3
13.0
Z
-3.25
1.21
1.46
0.54
P = 0.012
P-Value
0.004
0.004
0.032
0.873
0.668
0.886
Keterangan
Nyata
Nyata
Nyata
Tidak Nyata
Tidak Nyata
Tidak Nyata
25
Kelompok
N
N
N
N
N
N
H
H
H
H
H
H
E
E
E
E
E
E
L
L
L
L
L
L
L
Rata-Rata
Digest Energy
Konsumsi Pakan
Pakan Standar
(g/hari)
91.97
84.33
95.50
141.20
106.35
107.84
98.01
93.03
117.10
108.20
89.32
90.26
73.43
109.29
59.45
111.14
84.04
72.63
99.55
67.76
87.44
83.43
67.82
97.81
81.60
(kkal/hari)
238.20
218.42
247.33
365.70
275.44
279.31
253.84
240.94
303.29
280.25
231.33
233.77
190.19
283.05
153.97
287.84
217.65
188.10
257.82
175.50
226.48
216.08
175.65
253.32
211.35
Kalori
5% Minyak
Kelapa
(kkal/hari)
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.04
0.04
0.05
0.05
0.04
0.04
0.03
0.05
0.03
0.05
0.04
0.03
0.04
0.03
0.04
0.04
0.03
0.04
0.04
Kalori
Total Kalori
Kuning Telur
(Kkal/hari)
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.05
0.04
0.05
0.05
0.04
0.04
0.03
0.05
0.03
0.05
0.04
0.03
0.05
0.03
0.04
0.04
0.03
0.04
0.04
(kkal/hari)
238.20
218.42
247.33
365.70
275.44
279.31
253.93
241.03
303.40
280.35
231.42
233.86
190.25
283.15
154.03
287.95
217.73
188.16
257.92
175.56
226.56
216.16
175.71
253.41
211.42
Konsumsi
Mean
Stdev
Konsumsi
Stdev
Kolesterol
Kolesterol
Kolesterol
Energi
Energi
0.00
0.00
270.74
51.88
0.50
0.06
257.33
28.82
0.42
0.11
220.21
54.52
0.42
0.06
209.80
30.20
(mg/hari)
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.49
0.47
0.59
0.54
0.45
0.45
0.37
0.55
0.30
0.56
0.42
0.36
0.50
0.34
0.44
0.42
0.34
0.49
0.41
26
Kelompok
N
N
N
N
N
N
H
H
H
H
H
H
E
E
E
E
E
E
L
L
L
L
L
L
L
Rata-Rata
Lemak
Konsumsi Pakan
Pakan Standar
(g/hari)
91.97
84.33
95.50
141.20
106.35
107.84
98.01
93.03
117.10
108.20
89.32
90.26
73.43
109.29
59.45
111.14
84.04
72.63
99.55
67.76
87.44
83.43
67.82
97.81
81.60
(mg/hari)
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
Lemak
5% Minyak
Kelapa
(g/hari)
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
4.90
4.65
5.86
5.41
4.47
4.51
3.67
5.46
2.97
5.56
4.20
3.63
4.98
3.39
4.37
4.17
3.39
4.89
4.08
Lemak
Total Lemak
Kuning Telur
(mg/hari)
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
2.80
2.65
3.32
3.07
2.51
2.55
2.05
3.06
1.70
3.13
2.35
2.04
2.81
1.93
2.47
2.34
1.88
2.75
2.30
(mg/hari)
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
7.70
7.30
9.18
8.48
6.97
7.06
5.72
8.52
4.67
8.69
6.55
5.67
7.79
5.31
6.84
6.51
5.28
7.64
6.38
Mean
Stdev
Konsumsi Lemak
Konsumsi Lemak
(mg/hari/klmpk)
(mg/hari/klmpk)
0.00
0.00
7.78
0.88
6.64
1.64
6.38
1.00
27
Minggu (0)
Hati
Kelompok
53
13
12
18
55
22
24
11
16
17
52
21A
14
19
10
49
47
15
8
6
50
48
7
20
21B
N
N
N
N
N
N
H
H
H
H
H
H
E
E
E
E
E
E
L
L
L
L
L
L
L
0.201
0.204
0.153
0.147
0.138
0.136
0.13
0.238
0.111
0.233
0.212
0.224
0.162
0.089
0.107
0.262
0.155
0.128
0.123
0.183
0.251
0.259
*
0.074
0.193
[] terukur
Minggu (2)
A
(mg/dL)
53.3
54.0
41.3
39.8
37.5
37.0
35.5
62.5
30.8
61.3
56.0
59.0
43.5
25.3
29.8
68.5
41.8
35.0
33.8
48.8
65.8
67.8
*
21.5
51.3
[] terukur
Minggu (4)
A
(mg/dL)
0.136
0.142
0.11
0.047
0.104
0.058
0.925
0.62
0.285
0.473
0.554
0.53
0.518
0.559
0.172
1.096
1.166
0.55
0.357
0.532
1.122
1.028
0.209
0.24
0.736
141
147
115
52
109
63
930
625
290
478
559
535
523
564
177
1101
1171
555
362
537
1127
1033
214
245
741
[] terukur
Minggu (6)
A
(mg/dL)
0.185
0.106
0.104
0.08
0.132
0.05
1.147
1.052
0.475
0.844
0.747
0.605
0.717
0.767
0.525
1.407
0.922
0.693
0.524
0.937
1.273
0.975
0.881
0.616
0.879
193
114
112
88
140
58
1155
1060
483
852
755
613
725
775
533
1415
930
701
532
945
1281
983
889
624
887
[] terukur
Minggu (8)
A
(mg/dL)
0.125
0.089
0.06
0.069
0.099
0.056
1.107
0.96
0.325
0.838
0.792
0.577
0.334
0.879
0.727
1.602
1.463
0.956
0.365
0.647
1.202
0.499
0.461
0.605
0.744
66.5
48.5
34
38.5
53.5
32
557.5
484
166.5
423
400
292.5
171
443.5
367.5
805
735.5
482
186.5
327.5
605
253.5
234.5
306.5
376
[] terukur
Minggu (10)
A
(mg/dL)
0.173
0.075
0.056
0.074
0.071
0.053
1.116
0.735
0.53
0.856
0.718
0.694
0.492
0.874
1.17
1.265
1.378
0.813
0.399
0.867
1.855
0.647
1.542
0.615
0.747
86.5
37.5
28
37
35.5
26.5
558
367.5
265
428
359
347
246
437
585
632.5
689
406.5
199.5
433.5
927.5
323.5
771
307.5
373.5
(mg/dL)
0.168
0.077
0.055
0.089
0.08
0.044
0.861
0.92
0.42
0.701
*
*
0.468
1.065
0.783
1.025
1.329
0.512
0.381
0.939
1.474
0.957
1.584
0.672
0.725
AUC
[] terukur
87.5
42
31
48
43.5
25.5
434
463.5
213.5
354
*
*
237.5
536
395
516
668
259.5
194
473
740.5
482
795.5
339.5
366
(mg/dL)
1114.75
790.00
650.25
518.75
757.00
421.50
6870.50
5599.00
2653.25
4777.25
3843.00
3287.00
3611.00
5000.25
3749.75
8491.50
7760.75
4583.50
2787.75
5007.75
8687.25
5735.75
4798.50
3327.00
5172.25
28
Lanjutan lampiran 10
Data konsentrasi kolesterol darah kelinci rata-rata kelompok
Kelompok
TPC (AUC)
Standar
deviasi AUC
Normal
708.71
243.2
Hiperlipidemia
4505.0
1563.2
Ekstrak
5532.79
2086.9
Lovastatin
5073.75
1775.7
Lampiran 11 Interaksi antar kelompok data (kelompok normal dan kelompok hiperlipidemia)
Interaksi Data
Kalori-Kolesterol hati
Kolesterol pakan-Kolesteol hati
Lemak pakan-Kolesterol hati
TPC-Kolesterol hati
AUC-Kolesterol hati
Regresi
c hati = 49.9 - 0.092 kalori
c hati = 7.47 + 73.1 c pakan
c Hati = 7.41 + 4.69 Lemak
TPC = 103 + 5.71 c hati
AUC = 1031 + 61.4 c hati
R-square
KK
Kesimpulan
1.8 %
47.5 %
47.8 %
57.9 %
57.8 %
-0.134
0.689
0.691
0.761
0.760
29
Regresi
R-square
KK
Kesimpulan
Kalori-Kolesterol hati
Kolesterol pakan-Kolesteol hati
Lemak pakan-Kolesterol hati
TPC-Kolesterol hati
AUC-Kolesterol hati
14.6 %
13.8 %
14.8 %
0.00 %
0.00 %
-0.382
-0.372
-0.384
0.008
-0.002
Regresi
R-square
KK
Kesimpulan
Kalori-Kolesterol hati
Kolesterol pakan-Kolesteol hati
Lemak pakan-kolesterol hati
TPC-Kolesterol hati
AUC-Kolesterol hati
7.4 %
7.6 %
8.0 %
0.0 %
5.8 %
0.272
0.275
0.283
-0.007
0.241
30