Anda di halaman 1dari 2

BAB II

Dasar Teori

A. Darah

Darah merupakan bagian dari tubuh yang jumlahnya 6 8 % dari berat badan total.
Darah berbentuk cairan yang berwarna merah dan agak kental. Darah merupakan
bagian penting dari sistem transport karena darah mengalir ke seluruh tubuh kita dan
berhubungan langsung dengan sel-sel dalam tubuh kita.

1. Fungsi darah
a. Mengangkut O2 dari paru-paru ke jaringan dan CO2 dari jaringan ke paru-

paru.
b. Mengangkut sari makanan yang diserap dari usus halus ke seluruh tubuh.
c. Mengangkut sisa metabolisme menuju alat ekskresi.
d. Berhubungan dengan kekebalan tubuh karena didalamnya terkandung lekosit,

antibodi dan substansi protektif lainnya.


e. Mengangkut ekskresi hormon dari organ yang satu ke organ lainnya.
f.

Mengatur keseimbangan air dalam tubuh.

g. Mengatur suhu tubuh.


h. Mengatur keseimbangan tekanan osmotic.
i.

Mengatur keseimbangan asam basa tubuh.

j.

Mengatur keseimbangan ion-ion dalam tubuh.

2. Komponen Darah
a. Bagian korpuskuli (elemen seluler).
1. ErItrosit (sel darah merah)
Merupakan bagian utama dari sel darah. Jumlah pada pria dewasa
adalah lima juta/l darah sedangkan pada wanita empat juta/l darah.
Berbentuk bikonkaf, warna merah disebabkan oleh adanya Hemoglobin.
Dihasilkan oleh limpa, hati dan sum-sum tulang pada tulang pipih. Berusia
sekitar 120 hari, sel yang telah tua dihancurkan di hati dan dirombak

menjadi pigmen bilirubin (Pigmen empedu). Fungsi primernya adalah


mengangkut O2 dari paru-paru ke jaringan dan CO2 dari jaringan ke paruparu.
2. Lekosit (sel darah putih)
Jumlah sel pada orang dewasa 6000 9000 sel/l darah. Diproduksi di
sum-sum

tulang,

limpa

dan

kelenjar

limfe.

Terdiri dari beberapa jenis, yaitu :


3. Trombosit (keping darah / sel darah pembeku)
Jumlah pada orang dewasa 200.000 500.000 sel/l darah. Bentuknya
tidak teratur dan tidak mempunyai inti. Diproduksi pada sum-sum tulang
dan berperan dalam proses pembekuan darah.
b. Bagian cair (plasma / serum)
1. Plasma adalah cairan berwarna kuning muda yang didapat dengan cara

memutar sejumlah darah yang sebelumnya ditambah dengan antikoagulan.


2. Serum adalah cairan berwarna kuning muda yang didapat dengan cara
memutar sejumlah darah yang dibiarkan membeku tanpa penambahan
antikoagulan.

Anda mungkin juga menyukai