Anda di halaman 1dari 9

PRAKTIKUM KOMPUTASI MOBILE

MODUL KE - 1
PENGENALAN ANDROID

GUSTIAR AHMED RATHAMI


201110370311263

LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER


PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013/2014

I. TUJUAN

Mahasiswa mampu memahami arsitektur android.


Mahasiswa mampu memahami fundamental aplikasi android.
Mahasiswa mampu melakukan instaslasi lingkungan pengembangan aplikasi android.
Mahasiswa mampu melakukan menulis program hello android

II. APLIKASI YANG DIBUTUHKAN

III.

Java Development Kit (JDK) versi 1.5 atau 1.6.


Eclipse.
Android SDK
Android Development Tools (ADT)

DASAR TEORI

PENDAHULUAN
Android adalah sistem operasi berbasis linux untuk perangkat mobile yang mencangkup sistem
operasi, middleware dan aplikasi. Android merupakan platform mobile pertama yang lengkap,
terbuka dan bebas. Dalam pengembangan aplikasi developer dapat memanfaatkan tools dan
middleware lengkap (library dan application framework) platform android. Platform android
merupakan platform terbuka (open source platform) yang memberikan kebebasan pengembang
dalam membangun aplikasi. Platform android merupakan free platform sehingga pengembang
aplikasi terbebani biaya lisensi, royalty atau biaya keanggotaan dalam pengembangan aplikasi.
Android berjalan pada Dalvik Virtual Machine (DVM) bukan pada Java Virtual Machine
(JVM). DVM merupakan virtual machine yang dikembangkan untuk meningkatkan efesiensi
penggunaan multiple virtual machine. DVM mengeksekusi format (.dex) yang memiliki tingkat
optimasi yang baik dalam penggunaan memory footprint dan kompilasi. DVM didukung linux
kernel 2.6 yang handal dalam penangganan manajemen memori, manajemen proses, jaringan,
driver model dan keamanan. Perbedaan lain DVM merupakan Register base sedangkan JVM
adalah stack base. DVM didesain dan ditulis oleh Dan Bornsten dan beberapa engineers dari
Google sehingga bisa dikatakan Dalvik equala(Java) == false.
ARSITEKTUR ANDROID
Secara garis besar Android memiliki arsitektur yang meliputi sistem operasi, middleware dan
aplikasi seperti pada gambar berikut gambar 1.

Gambar Arsitektur Android


Arsitektur android tersusun atas beberapa layer yaitu : application and widgets, application
framework, libraries, Android run time dan linux kernel.
Application and widgets merupakan layer yang berhubungan dengan aplikasi. Layer aplikasi
menyediakan fasilitas aplikasi siap pakai bawaan android seperti : email client, SMS, Kalender,
Peta, Browser, telepon, kontak dll. Sedangkan aplikasi yang bukan bawaan android dapat
didownload kemudian dilakukan instalasi sehingga aplikasi siap dioperasikan. Semua aplikasi
ditulis dengan bahasa pemrograman java.
Application framework merupakan layer yang mendukung konsep open platform development
pada lingkungan android. Keberadaan layer application framework akan memudahkan pengembang
aplikasi dalam mengembangkan aplikasi dilingkungan android. Dukungan layer ini akan
meningkatkan efesiensi pengembangan aplikasi karena pengembang aplikasi tidak perlu
membangun aplikasi dari awal. Pengembang aplikasi dapat menggunakan (reuse) API framework
yang memiliki kualitas yang baik sehingga aplikasi dapat dikembangkan lebih cepat (delivery to
time) dan memiliki kualitas yang baik. Komponen-komponen yang temasuk dalam application
framework antara lain: Activity manager, window manager, content provider, views system,
notification manager, package manager, telephony manager, resource, location manager, dan sensor
manager.
Libaries merupakan layer yang memberikan dukungan untuk mengakses library yang berjalan di
atas kernel. Library meliputi library C/C++ inti seperti Libc dan SSL seperti : surface manager,
media framework, SQLLite, OpenGL | ES, FreeType, Webkit, SGL, SSL dan Libc. Kegunaan
library antara lain library media manager digunakan untuk memutar media audio dan video. Library
SQLLite digukanan untuk membangun database pada device. Library OpenGL | ES digunakan
untuk implementasi grafik 3D.
Android run time merupakan layer yang bertanggung jawab untuk lingkungan operasi DVM yang
membentuk kerangka dasar aplikasi android. Android run time terbagi menjadi 2 bagian yaitu:
Core libraries dan Dalvik Virtual Machine. Core libraries berfungsi untuk menterjemahkan aplikasi
android yang dibangun dengan bahasa java sehingga dapat diproses DVM. Sedangakan Dalvik
Virtual Machine merupakan virtual mesin berbasis register base yang dioptimasi untuk menjalankan
fungsi-fungsi secara efesien.

Linux kernel merupakan kernel inti dari sistem operasi android. Layer ini bertanggung jawab untuk
mengatur proses manajemen, memori manajemen, resources, dan drivers. Pada implementasinya
android menggunakan linux kernel release 2.6.
FUNDAMENTAL APLIKASI
Sebelum membangun aplikasi android pengembang diharapkan memahami komponen-komponen
pada aplikasi android. Dalam pengembangan aplikasi android terdapat beberapa komponen antara
lain : activity, service, broadcast receiver, content provider, intent, dan AndroidManifest.
Activity merupakan komponen aplikasi android yang menyajikan user interface (UI) untuk
mengangani suatu kegiatan pengguna. Aplikasi android dapat memiliki satu atau lebih activity
tergantung pada kompleksitas aplikasi yang dibangun. Satu activity didesain untuk melakukan
aktifitas tunggal pengguna dalam berinteraksi dengan aplikasi android. Antar activity saling
berinteraksi untuk mendukung bussines logic suatu aplikasi.
Service merupakan komponen aplikasi android untuk melakukan aktifitas yang berjalan di
background dan tidak membutuhkan user interface. Adapun contoh sebuah service adalah
memainkan music, pada saat pemilihan lagu dibutuhkan activity untuk pengguna dapat memilih dan
memainkan lagu, ketika lagu dimainkan yang menghandle adalah sebuah service yang tidak
membutuh user interface. Pada saat service berjalan pengguna dapat menjalankan activity yang
lainnya seperti mebuka email atau mengirim SMS.
Broadcast Receiver adalah komponen aplikasi android yang berfungsi untuk menerima dan bereaksi
dalam menyampaikan notifikasi. Adapun contoh broadcast adalalah notifikasi waktu berubah, bateri
low, gambar telah selesai diambil oleh camera dan perubahan referensi bahasa. Dalam
implementasinya broadcast receiver tidak memiliki user interface (UI) namun menggunakan
Notification Manager untuk memberikan informasi ke pengguna. Notifikasi tersebut berupa lampu
latar atau vibrating (getaran perangkat), dan lain sebagainya.
Content Provider merupakan komponen aplikasi android yang memungkinkan untuk melakukan
pertukaran data antar aplikasi. Mekanisme pertukaran data yang dibutuhkan oleh activity telah
disediakan oleh content provider. Implementasi content provider misalnya ketika suatu activity
membutuhkan akses data kontak atau navigasi yang terdapat pada aplikasi yang lain makan
disinilah peran content provider dibutuhkan.

INSTALASI LINGKUNGAN PENGEMBANGAN


Lingkungan pengembangan aplikasi android melibatkan beberapa perangkat lunak, antara lain :
Java Development Kit (JDK) versi 1.5 atau 1.6., Eclipse., Android SDK, dan Android Development
Tools (ADT). JDK dibutuhkan karena pengembangan aplikasi android menggunakan bahasa
pemrograman java. Eclipse berfungsi sebagai Integrated Development Environment (IDE). Android
SDK berfungsi sebagai alat bantu dan API dalam mengembangkan aplikasi pada platform android.
Sedangkan ADT berfungsi sebagai penghubung Eclipse sebagai IDE dengan Android SDK sebagai
alat bantu dan API sehingga terbentuk lingkungan pengembangan aplikasi Android yang
terintegrasi.
Instalasi java
Instalasi Android SDK
Instalasi Eclipse

Instalasi ADT / Plugins Eclipse


Membuat AVD

IV.

PROSEDUR PELAKSANAAN

INSTALASI LINGKUNGAN PENGEMBANGAN


HELLO ANDROID

Gambar 1. Script program activity_main.xml

Gambar 2. Script program mainActivity.java

V. TUGAS PRAKTIKUM

Buatlah aplikasi untuk menampilkan hasil seperti dibawah ini

Perbaiki layout tampilan sehingga menghasilkan tampilan seperti dibawah ini

--- Good luck

Hasil Praktikum
activity_main.xml

Hasil Eksekusi

Kesimpulan
Dipraktikum pertama ini belajar Membuat textview,radio group, dan button. Sehingga saya tahu
perbedaan ketiga fungsi ini dan mengerti fungsi-fungsinya

Anda mungkin juga menyukai