Anda di halaman 1dari 2

COP dan EER

Untuk COP, Buka ASHRAE HANDBOOKS FUNDAMENTAL 2005 chapter 1. hal 1.3 disitu
disebutkan :
Performance of a refrigeration cycle is usually described by a coefficient of performance
(COP), defined as the benefit of the cycle (amount of heat removed) divided by the required
energy input to operate the cycle:
COP = Useful refrigerating effect / Net energy supplied from external sources
Sedangkan EER, di ASHRAE 2008 System and Equipment Chapter 49, halaman
49.2 disebutkan :
Efficiency
Efficiency is capacity in watts divided by input in watts. For room air conditioners, it may be
called energy efficiency ratio (EER) or coefficient of performance (COP). To convert EER to
COP, multiply EER by 0.2931.

Daya Hantar Listrik/Konduktivitas pada Boiler


Daya hantar listrik adalah kemampuan dari larutan untuk menghantarkan arus listrik yang
dinyatakan dalam mhos/cm atau siemens/cm (1mhos/cm = siemens/cm). kemampuan ini
desibabkan oleh kehadiran senyawa terlarut yang terdisosiasi menjadi kation dan anion.
Pengukuran DHL dilakukan dengan alat konduktometer. Air murni bukan merupakan konduktir
atau penghantar listrik yang baik. Air hasil destilasi yang berkesetimbangan dengan gas CO2 di
atmosfir mempunyai nilai konduktivitas atau daya hantar listrik sekitar 70.10-6 -1.m-1
(nho/m). untuk keperluan yang sangat khusus seperti air pembilasan (rising) industri
semikonduktor diperlukan air dengan nilai daya hantar listrik yang rendah, sekitar 5,5.10-6 1m-1 (mho/m).
Dalam larutan encer (TDS < 1000mg/l dan konduktivitas < 2000 mho/cm) nilai TDS = 0,5
konduktivitas, sedangkan semakin tinggi konsentrasi TDS nilai perbandingan ini akan semakin
besar. Jika nilai TDS atau konduktivtitas meningkat maka nilai korosifitas air akan lebih besar.
Harga daya hantar listrik dari umpan air boiler deperhatikan untuk mencegah terjadinya endapan
kerak pada bagian permukaan perpindahan panas dan juga untuk menjaga kemurnian steam yang
terbentuk.

Anda mungkin juga menyukai