DISUSUN OLEH :
ENDAH WULANDARI
121711008
PEMBUATAN DAN
PENGUJIAN ALAT PENUKAR
KALOR (HEAT EXCHANGER)
TIPE COUNTER FLOW
UNTUK DIGUNAKAN PADA
ALAT PENGERING DARAH
SAPI
LATAR BELAKANG
DAGING
DIMANFAATKAN
RPH
DARAH
LIMBAH
PAKAN
TERNAK
DIMANFAATKAN
PROSES
PENGERING
AN
UDARA
PANAS YANG
BERSIH
HEAT
EXCHANGER
TUJUAN
pembuatan alat penukar kalor pada alat
pengering darah sapi
pengujian alat penukar kalor tipe pada alat
pengering darah sapi
RUMUSAN MASALAH
1. Apa tipe heat exchanger yang akan di buat untuk
pengering darah sapi?
2. Apa saja parameter yang diambil dalam pengujian
alat heat exchanger?
BATASAN MASALAH
udara panas yang digunakan pada heat
exchanger berasal dari tungku biomassa
berbahan bakar sekam padi.
udara dingin yang digunakan berasal dari
lingkungan dengan dialirkan menggunakan FAN.
pipa untuk perpindahan panas pada alat heat
exchanger berukuran 66 mm dan berdiameter
inchi (19.05 mm) dengan bahan alumunium.
Selongsong yang digunakan berbahan seng,
dengan ukuran 66 mm dan berdiameter 5 inchi
(127 mm).
MULAI
STUDI
LITERATUR
PERENCANAAN
ALAT
PEMBUATAN
ALAT
TIDAK
YA
PENGUJIA
N
PENGAMBIL
AN DATA
ANALISI
S DATA
PENYUSUNAN
LAPORAN
SELESAI
TIDAK
YA
PEMBUATAN HE UNTUK
PENGERING DARAH
SPESIFIKASI ALAT
Jenis
: counter flow
Fluida kerja
: udara
Bahan pipa
: alumunium
Bahan selongsong
: plat galvanis
Panjang pipa
: 66mm
Panjang selongsong
: 66mm
Diameter Pipa
: Inchi
Diameter selingsong
: 5 inchi
Isolasi
: pita asbes dan alumunium tipe
Gunting plat
Penggaris baja
Jangka
Penggores
Mesin las
Ragum
Proses Pembuatan
1. Pemotongan Pipa
2. Pembuatan penyangga pipa dengan selongsong
3. PembUatan selongsong
4. Pembuatan saluran masuk udara dingin dari lingkungan
5. Pembuatan saluran masuk udara panas dari tungku
6. Pembuatan saluran keluar udara dingin menuju ruang
pengering
7. Pembuatan cerobong
8. Pemasangan Fan
9. Pembuatan rangka penyangga heat exchanger
10. Perakitan pipa alumunium pada plat penyangga
11. Penempelan isolasi
12. Perakitan sistem pengering darah
PENGUKURAN
mulai
Data data yang diperlukan :
Temperature suhu lingkungan (C)
Temperature udara panas dari tungku (C)
Temperature udara panas pada cerobong
(C)
Temperature udara menuju ruang
pengering(C)
Laju aliran udara dari lingkungan (m/s)
Laju aliran udara dari tungku (m/s)
Diameter dalam selongsong
Diameter dalam pipa
Jumlah pipa
Panjang pipa
Panjang tabung
analisis
selesai
ALAT UKUR
1. Thermometer
2. Anemometer
TITIK PENGUKURAN
T2
V2
T4
T1
V1
T3
PERSAMAAN PERHITUNGAN
EFEKTIVITAS
SELONGSONG
1. MENENTUKAN BILANGAN REYNOLD
2. BILANGAN NUSSELT
3. KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS
PIPA
1. MENENTUKAN BILANGAN REYNOLD
2. BILANGAN NUSSELT
3. KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS
MENENTUKAN