Komplikasi
Komplikasi
Demam
Letargis atau tidak sadar
Kejang umum
Lemah yang sangat, sehingga anak tidak bisa lagi berjalan atau duduk tanpa bantuan
Ikterik
Syok
Sangat pucat.
Pemeriksaan Laboratorium
Pada anak yang mengalami penurunan kesadaran dan/atau kejang, lakukan pemeriksaan
glukosa darah.
Selain itu, pada semua anak yang dicurigai malaria berat, lakukan pemeriksaan:
Bila dicurigai malaria serebral (misalnya pada anak yang mengalami koma tanpa sebab yang
jelas) dan bila tidak ada kontra-indikasi, lakukan pungsi lumbal untuk menyingkirkan
meningitis bakteri (lihat lampiran A 1.4). Jika meningitis bakteri tidak dapat disingkirkan,
beri pula pengobatan untuk hal ini (lihat bagian 6.5).
Jika hasil temuan klinis mencurigai malaria berat dan hasil asupan darah negatif, ulangi
apusan darah.
Tatalaksana
Tindakan gawat darurat harus dilakukan dalam waktu satu jam pertama:
Jika anak tidak sadar, pasang pipa nasogastrik dan isap isi lambung secara teratur
untuk mencegah risiko pneumonia aspirasi
Mulai pengobatan dengan obat anti malaria yang efektif (lihat bawah).
Pengobatan Antimalaria
Jika konfirmasi apusan darah untuk malaria membutuhkan waktu lebih dari satu jam, mulai
berikan pengobatan antimalaria sebelum diagnosis dapat dipastikan atau sementara gunakan
RDT.
Kina intramuskular. Jika obat kina melalui infus tidak dapat diberikan, quinine
dihydrochloride dapat diberikan dalam dosis yang sama melalui suntikan
intramuskular. Berikan garam kina 10 mg/kgBB IM dan ulangi setiap 8 jam. Larutan
parenteral harus diencerkan sebelum digunakan, karena akan lebih mudah untuk
diserap dan tidak begitu nyeri.