Membangun keluarga sakinah (damai dan sejahtera)di atas prinsip cinta kasih (mawaddah)
dan kasih sayang (warahmah) dengan landasan iman dan taqwa
Selalu berdoa kepada allah swt. Agar diberi keturunan yang baik (durriyah thayyibah),
terutama ketika memulai persetubuhan.
B. Tugas perkembangan pada periode pra- natal yaitu priode perkembangan dimulai dari
pembuahan sperma dan ovum sampai masa kelahieran, yang diperankan oleh orang tua.
Memelihara suasana psikologis yang damai dan tentram,agar secara psikologis janin dapat
berkembang secara normal
Senantiasa meningkatkan ibadah dan meninggalkan maksiat, terutama bagi ibu, agar
janinnya dapat sinaran cahaya hidayah dari Allah SWT
Berdoa kepada Allah SWT., terutama sebelum 4 bulan dalam kandungan, seabad masamasa itu hukum- hukum perkembangan akan ditetapkan.
C. Tugas Perkembangan Pada Fase pertama neo- natus yaitu dimulai dari kelahiran kira- kira
sampai minggu ke empat.
Membaca azan di telinga kanan dan membaca iqamah di telinga kiri ketika anak baru
dilahirkan.
Memotong akikah, dua kambing untuk anak laki- laki dan seekor kambing untuk bayi
perempuan.
Memberi nama yang baik, yaitu nama yang secara psikologis mengingatkan atau berkolerasi
dengan prilaku yang baik, misalnya nama asma al- husna, nama- nama nabi, nama- nama
sahabat.
Membiasakan hidup yang bersih dan suci.
Memberikan ASI sampai usia 2 tahun.
(Dalam Buku Syamsu Yusuf, 2004)
D. Tugas perkembangan pada masa bayi dan kanak- kanak (0-6):s
Belajar berjalan
Terjadi pada usia antara 9-15 bulan, pada usia ini tulang kaki, otot dan susunan syaratnya
telah matang untuk belajar berjalan
belajar memakan makanan padat
Pada tahun kedua, sistem alat- alat pencernaan makanan dan alat-alat mengunyah pada
mulut telah matang untuk hal tersebut.
Belajar berbicara
Yaitu, dengan mengeluarkan suara yang berarti dan menyampaikan kepada orang lain dengan
perantara suara itu, ada dua pendapat mengenai cara permulaan anak dalam belajar berbicara
yaitu:
a). Pertama, mengemukakan bahwa bayi mulai belajar berbicara dengan jalan mengeluarkan
macam- macam suara yang tidak berarti (meraban).kemudian orang di sekitarnya
mengajarkan kepadanya nama-nama atau kata- kata tentang sesuatu dengan cara teratur
dalam situasi tertentu sampai anak belajar mengasosiasikan (menghubung-hubungkan )
suara- suara tertentu dengan benda atau situasi tertentu.
b). Kedua, menurut teori ini bayi tidaklah secara kebetulan tetapi mempunyai arti baginya
karena suara- suara itu mengekspresikan (menyatakan) perasaan-perasaannya.
Belajar buang air kecil dan besar
Sebelum usia 4 tahun, anak pada umumnya belum dapat mengatasi (menahan)
ngompol karena perkembangan syaraf yang mengatur pembuangan belum sempurna. Untuk
memberikan pendidikan kebersihan terhadap anak usia di bawah 4 tahun, cukup dengan
pembiasaan saja, yaitu setiap kali anak mau buang air bawalah anak ke WC tanpa banyak
penerangan kepadanya.
Keadaan jasmani anak labil bila dibandingkan dengan orang dewasa, anak cepat
sekali merasakan perubahan suhu sehingga temperatur badannya mudah berubah. Untuk
mencapai kestabilan jasmaniah bagi anak diperlukan waktu sampai usia 5 tahun.
1. Memberikan konsep- konsep (pengertian) sederhana sosial dan alam anak menemukan
keteraturan dan dapat membentuk generalisasi (kesimpulan0 dari berbagai benda yang pada
umumnya mempunyai ciri yang sama. anak belajar bahwa bayangan tertentu dengan suara
tertentu yang nyaring memenuhi kebutuhannya disebut orang ibu dan ayah.
2. Belajar mengadakan hubungan emosional dengan orang tua, saudara dengan orang lain.
Anak mengadakan hubungan dengan orang- orang yang ada di sekitarnya menggunakan
berbagai cara, yaitu isyarat, menirukan menggunakan bahasa.
(Dalam Buku Elizabet B. Horluck, 1980)
E.
daya tarik dirinya sendiri bagi lawan jenisnya, sehingga tidak sedikit remaja yang tidak mau
berpacaran
Memiliki citra diri yang nyata
Remaja awal juga diharapkan mampu menilai kondisi dirinya secara apa adanya
maksudnya mampu mengukur kelebihan dan kekurangannya serta dapat menerima dan
memanfaatkan semaksimal mungkin dan mampu mengukur apa saja yang disenangi atau
tidak disenangi oleh teman-teman sebayanya
(Dalam Buku Muhammad Ali Dkk,2004)
G. Tugas perkembangan remaja pada umumnya:
Menurut havighurst, ada sejumlah tugas yang harus di selesaikan oleh remaja yaitu:
1. Mencapai hubungan baru yang matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita
Hakekat tugas mempelajari peran anak perempuan sebagai wanita dan anak laki- laki sebagai
pria., menjadi dewasa di antara orang dewasa , dan belajar memimpin tanpa menekan orang
dewasa.
Dasar biologis
Secara biologis, manusia terbagi menjadi dua jenis, yaitu laki- laki dan perempuan.
Kematangan seksual di capai pada masa remaja. Daya tarik seksual menjadi suatu kebutuhan
yang dominan dalam kehidupan remaja
Dasar psikologis
Dalam kelompok sejenis remaja belajar untuk bertingkah laku sebagaimana orang dewasa.
Remaja putri lebih cepat matang dibandingkan dengan remaja putra dan cenderung tertarik
kepada remaja putra yang usianya beberapa tahun lebih tua dibandingkan dia.
2. Mencapai peran sosial pria dan wanita
Hakekat tugas
Mempelajari peran sosial sesuai dengan jenis kelaminnya sebagai pria dan wanita
Dasar biologis
Ditinjau dari keadaan fisik, remaja putri menjadi orang yang lebih lemah dibandingkan
dengan remaja putra.
Dasar psikologis
Peranan sosial pria dan wanita memang berbeda, remaj putra perlu menerima peranan sebagai
seorang pria dan remaja putri perlu menerima peranannya sebagai wanita.
3. Menerima keadaan fisik
Hakekat tugas
Menjadi bangga sekurang- kurangnya toleran dengan kondisi fisiknya sendiri, menjaga dan
melindungi, serta menggunakannya secara efektif.
Dasar biologis
Perkembangan remaja disertai dengan pertumbuhan fisik dan seksual. Laju pertumbuhan
tubuh gadis lebih cepat apabila dibandingkan pemuda. Umumnya gadis yang berusia 15-16
tahun, tubuhnya mencapai bentuk akhir. Adapun pada pemuda keadaan ini akan dicapai
Dasar kehidupan
merasakan kemampuan membangun kehidupan sendiri
Dasar biologis
Tidak ada dasar biologis yang berarti untuk melaksanakan tugas ini, meskipun kekuatan dan
keterampilan fisik sangat bermanfaat untuk mencapai tugas ini
Dasar psikologis
Berkaitan erat dengan hasrat untuk berdiri sendiri
6. Memilih dan menyiapkan lapangan pekerjaan
a. Hakekat tugas
Memilih pekerjaan yang memerlukan kemampuan serta mempersiapkan pekerjaan
b. Dasar biologis
Ukuran dan kekuatan badan pada sekitar usia 18 tahun sudah cukup kuat dan tangkas untuk
memiliki dan menyiapkan diri memperoleh lapangan pekerjaan.
c. Dasar psikologis
Dari hasil penelitian mengenai minat di kalangan remaja, ternyata pada kaum remaja berusia
16-19 tahun, minat utamanya tertuju kepada pemilihan dan mempersiapkan lapangan
pekerjaan.
Hakekat
Mengembangkan sikap yang positif terhadap kehidupan berkeluarga. Khusus untuk remaja
putri termasuk di dalamnya untuk mempunyai anak
b. Dasar biologis
Kematangan seksual yang normal yang menumbuhkan keterikatan antara jenis kelamin
c. Dasar psikologis
Sikap remaja terhadap perkawinan sangat bervariasi. Ada yang menunjukkan rasa takut,
tetapi ada juga yang menunjukkan sikap bahwa perkawinan justru merupakan suatu
kebahagiaan hidup.
a.
b.
c.
a.
8. Mengembangkan keterampilan
Hakekat tugas
Mengembangkan konsep tentang hukum, politik, ekonomi dan kemasyarakatan
Dasar biologis
Pada usia 14 tahun, sistem syaraf dan otak telah mencapai tahap ukuran kedewasaan
Dasar psikologis
Berkembangnya kemampuan kejiwaan yang cukup besar dan perbedaan individu dalam
perkembangan kejiwaan sangat erat hubungannya dengan perbedaan dalam penguasaan
bahasa , pemaknaan, perolehan, konsep- konsep, minat dsb.
9. Mencapai dan mengharapkan tingkah laku sosial yang bertanggung jawab
Hakekat tugas
Berpartisipasi sebagai orang dewasa yang bertanggung jawab dalam kehidupan masyarakat
dan mampu menjunjung nilai- nilai masyarakat dasar bertingkah laku
b. Dasar biologis
Tugas ini berkaitan erat dengan pengaruh masyarakat terhadap individu, kecuali jika
menerima adanya in sting sosial pada manusia atau memandang bagus tingkah laku remaja
merupakan sublimasi dorongan seksual
c. Dasar psikologis
Sejak kecil anak diminta untuk belajar menjaga hubungan baik dengan kelompok,
berpartisipasi sebagai anggota kelompok sebaya, dan belajar bagaimana caranya berbuat
sesuatu untuk kelompoknya
10. memahami suatu perangkat tata nilai yang digunakan sebagai pedoman tingkah laku.
(Dalam Buku Elizabet B. Hurlock, 1980)
H. Tugas perkembangan dewasa awal\dini:
Mulai bekerja
Memilih pasangan
Belajar hidup dengan tunangan
Mulai membina keluarga
Mengasuh anak
I.
pasangan.
Membangun pola hubungan seksual yang saling memuaskan secara terus menerus.
Membina sistem komunikasi intelektual dan emosional.
Membina hubungan dengan sanak family.
Membina cara- cara berinteraksi dengan kawan, anggota kumpulan, dan organisasi
masyarakat.
Menghadap kemungkinan untuk memiliki anak dan merencanakan kelahiran anak.
Membangun filsafat hidup yang dapat dilaksanakan sebagai pasangan.
Tugas Perkembangan Dewasa Awal:
. Tugas Perkembangan Pada Periode Pembentukan
a. Menyediakan rumah tempat tinggal bagi setiap pasangan sesuai dengan kemauan dan
kemampuan pasangan
b. Membangun sistem pendapatan dan pengeluaran pendapatan keuangan yang saling
memuaskan
c. Membangun pola pekerjaan yang dapat disetujui sesuai peran masing-masing
pasangan
d. Membangun pola hubungan seksual yang saling memuaskan secara terus-menerus
e. Membina sistem komunikasi intelektual sosial dan emosional
f. Membina hubungan dengan sanak famili
g. Membina cara-cara berinteraksi dengan kawan, anggota perkumpulan dan organisasi
masyarakat
h. Menghadapi kemungkinan untuk memiliki anak dan merencanakan kelahiran
i. Membangun filsafat hidup yang dapat dilaksanakan sebagai pasangan
c. Menilai prosedur untuk pola tanggung jawab pekerjaan, siapa yang mengerjakan apa,
d.
e.
f.
g.
h.
i.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
J.
1.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
2.
3.
menerima dan menyesuaikan diri dengan adanya perubahan- perubahan psikologis pada usia
tengah baya
mencapai dan mengutamakan penampilan yang memuaskan
mulai menyesuaikan diri dengan kehidupan orang tua yang lanjut.
L. Masa tua atau lanjut usia:
Siap menghadapi keadaan menurunnya kondisi fisik dan kesehatan
Siap untuk mengalami penurunan pendapat
Siap untuk menghadapi kematian suami- istri
Membina hubungan yang akrab dengan anggota kelompok usia
Memelihara kondisi dan kesehatan fisik agar tetap menyenangkan
Menyesuaikan diri untuk mengurangi tugas sosial tetap memenuhi kewajiban- kewajiban
sebagai warga negara.
Reference:
Prayitno Elida, Psikologi Orang Dewasa, Padang, Angkasa Raya: 2006
Yusuf Syamsu, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Bandung, PT Remaja
Rosda Karya: 2004
Ali Muhammad, Psikologi Remaja (Perkembangan Peserta Didik) Jakarta, PT Bumi
Aksara: 2004
Mujid Abdul, Nuansa- Nuansa Psikologi Islam, Jakarta, PT Raja Grafindo: 2002
Mubin, Cahyadi Ani, Psikologi Perkembangan, quantum teaching: 2006
Hurlock B. Elizabeth, Psikologi Perkembangan (Suatu Pendidikan Sepanjang
Rentang Kehidupan) Jakarta, Erlangga: 1980
Read more: http://safril-faqat.blogspot.com/2011/01/tugas-tugas-perkembanganmanusia.html#ixzz2ibZNBits
http://www.safril-faqat.blogspot.com
Under Creative Commons License: Attribution