1

BAGI MHS YANG BELUM PAHAM, BOLEH DICOPY

pipa

Saluran 0-1 : saluran terbuka, saluran 1-2 tertutup (pipa), saluran 2-3 terbuka
Saluran 0 -1
tc1 kiri = toA + tf0-1

untuk menghitung debit perencanaan saluran 0-1.

C = CA

Limpasan dari lahan B tidak pernah masuk ke saluran 0-1

Saluran 1-2
tc1 kanan pilih antara : toB dan tc1 kiri.
Karena saluran 1-2 adalah pipa, maka debit yang masuk berasal dari
bak kontrol (1) dan terbesar adalah di titik 1 kanan.
Alasan :
tc2 kiri = tc1 kanan maks + tf 1-2
tc2 kiri > tc1 kanan, sehingga I2kiri < I1 kanan, sedang limpasan yang
masuk tetap yaitu dari A dan B, sehingga Q2 kiri < Q1 kanan) dan
dipakai untuk merencana diameter pipa. Hal ini berlaku untuk box
culvert persegi.
Cgab =

C A * AA C B * AB
AA AB

Limpasan dari lahan C1/C2 tidak pernah masuk ke saluran 1-2.

Saluran 2-3
tc 2 kanan pilih antara : toC dan tc2 kiri.
tc3 kiri = tc2 kanan maks + tf 2-3
Waktu konsentrasi ini dipakai untuk menghitung debit maksimum di
saluran 2-3 dan merencana saluran 2-3.
Cgab =

C A * AA C B * AB C C1 * AC1 C C 2 * AC 2
AA AB AC1 AC 2

SALURAN PENAMPANG LINGKARAN (PIPA)

a) Diketahui :
Q (hasil perhitungan hidrologi)
n
S
Diminta merencana diameter pipa (Qf), kedalaman aliran (d),
kecepatan aliran (v) , luas penampang basah aliran (a).
Jawab :
o Tentukan (atau diminta) harga

d
Df

o
Df
d

Q, A, v

o Baca di grafik :
o Qf

Q
,
Qf

V
,
Vf

Af

1
Df
4
1
Af Df 2 A bisa dihitung A = Af
4
1
Vf Rf 2 / 3 S 1 / 2
n
Rf

2/3

1 1
1

2
Qf Df S 1 / 2 D f

n 4
4

Df bisa dihitung

b) Diketahui :
Q (hasil perhitungan hidrologi)
D = Df
S,n
Diminta mengevaluasi apakah aliran dapat melalui pipa tersebut
dengan baik? V ?
Jawab :
o Qf dapat dihitung
o

Qf

2/3

1 1
1

2
Qf Df S 1 / 2 D f

n 4
4

d
bisa dibaca di grafik.
Df

d = Df
Bisa dibaca juga

OK bila d 0,8 Df.

A
, dihitung A
Af

BOEZEM
Penentuan Volume Boezem :
Konsep dasar adalah keseimbangan air (water balance) :
Inflow Outflow = Storage
Inflow dan outflow berupa hidrograf yang masuk dan keluar boezem. Bila
inflow > outflow, maka kelebihan air ( Storage) akan ditampung dalam
boezem.

Inflow
Storage =
Vol boezem

Outflow
(pompa /
gravitasi)

Pembuangan
akhir

Perhitungan bisa memakai tabel (volume kumulatif) atau dengan grafik

(mass curve). Volume boezem ditentukan oleh harga Storage yang
maksimum.
Volume Limpasan = luas hidrograf *)
tc = td
: Hidrograf segitiga sama kaki
td tc
: Hidrograf trapesium sama kaki

Volume = tc Qp
Volume = td Qp

Kondisi aliran masuk :

a. Satu aliran masuk (satu hidrograf inflow)
lihat *)
b. Lebih dari satu aliran masuk (lebih dari satu inflow) :
Superposisi hidrograf
Satu hidrograf dengan tc maksimum, C gabungan, A total.

DRAINASE LAPANGAN TERBANG

Yang perlu diperhatikan adalah batas2 catchment area utk masing2 saluran
yg akan direncanakan dimensinya (misal batasnya berupa : as taxi-way,
run-way .dsb)
1. Drainase permukaan tanpa kolam penampung
- Debit saluran dihitung dgn rumus Rasional
- Periode ulang Intensitas hujan : 5 tahun (check 10, 15 th)
- Hidrolik saluran terbuka : Manning, Chezy
- Penampang : segi empat, trapezium
- Saluran di bawah timbunan : pipa / bulat (sifat : liran terbuka)
2. Drainase permukaan dengan kolam penampung
a. Volume kolam di lapangan bisa dihitung berdasarkan peta
kontur, bisa disederhanakan dengan :
Vol = 1/3 b ( A + B + AB )
b. Kapasitas kolam yang dibutuhkan perhitungannya =
perhitungan boezem.
c. Dari kapasitas kolam yang dibutuhkan dapat direncanakan
dimensinya.