Anda di halaman 1dari 5

6 Kalajengking Paling Agresif dan Berbahaya di Dunia

Berhati-hatilah setelah hujan usai, bukan hujannya yang berbahaya, tetapi hewan yang
biasa muncul setelah hujan usai ini sangatlah berbahaya, bahkan bisa menyebabkan
kematian.
Bersyukur untuk di negeri kita, jenis yang menyebabkan kematian tidak ditemukan
meskipun juga masih tergolong berbahaya. Bukan ular, Lalu apa?
Inilah dia Kalajengking, atau yang dikenal Scorpion bagi warga di Inggris dan Amerika
Serikat. Nah, sebaiknya kalian mengetahui dan mengenali beberapa jenis kalajengking
yang paling berbahaya di dunia ini.

1. Death stalker, Leiurus quinquestriatus

Type: Terrestrial, Opportunistic Burrower


Origin: Timur Tengah dan Afrika Utara
Size: 10-13 cm
Temperamen: aggressive

Deathstalker dikenal sebagai spesies yang memiliki racun paling mematikan. Racunnya
adalah campuran dari berbagai racun neurotoxin yang sangat kuat dan dapat
menyebabkan rasa sakit yang sangat tidak tertahankan, kemudian demam, diikuti
dengan koma, kejang-kejang, kelumpuhan dan kematian.
Untungnya, untuk manusia dewasa yang sehat, walaupun menyakitkan, tapi tidak dapat
membunuh. Anak kecil, orang tua dan individu yang lemah (misalnya jantung lemah)
berada pada kelompok beresiko tinggi akan kematian bila tersengat kalajengking ini.

2. Arabian Fat-tailed scorpion, Androctonus crassicauda

Type: Terrestrial dessert


Origin: Timur Tengah dan Afrika Utara
Size: sekitar 10 cm
Temperamen: kaga terlalu aggressive
Fat-tailed scorpion atau Androctonus merupakan salah satu spesies kalajengking paling
beracun di dunia. Namanya saja "Androctonus" yang berarti man-killer.
Diantara seluruh spesies Androctonus mungkin yang paling bahaya adalah Arabian Fattailed Scorpion ini. Racun yang dia miliki bisa menyaingi racun Deathstalker dengan
tingkat neurotoxin yang tinggi.
Spesies ini bertanggung jawab atas kematian beberapa orang tiap tahunnya. Sampai
saat ini masih menjadi perdebatan siapakah kalajengking paling mematikan, apakah
Deathstalker atau Arabian Fat-tailed.

3. Yellow Fat-tailed scorpion, Androctonus australis

Type: Terrestrial
Origin: Timur Tengah, Afrika Utara, India
Size: lebih dari 9 cm
Temperamen: kadang agresive kadang calm
Sesuai dengan jenisnya yaitu jenis "Androctonus", yellow fat-tailed merupakan jenis
yang sangat mematikan, walaupun racun nya tidak sekuat Deathstalker ataupun
Arabian fat-tailed.

Racun yellow fat-tailed bisa membunuh seseorang dalam waktu 2 jam apabila tidak
segera diberi serumnya (tidak berpengaruh terhadap orang dewasa yang sehat).
Mendapatkan serumnya juga tidak gampang, bahkan di AS saja dalam mendapatkan
serumnya masih sangat sulit.

4. Black Spitting Thicktail Scorpion, Parabuthus


transvaalicus

Type: Opportunistic Burrower


Origin: Afrika
Size: sekitar 12 cm
Temperamen: cukup agresive
Julukan Black Spitting Thicktail Scorpion disematkan pada kalajengking yang satu ini
dikarenakan mereka bisa menyemburkan racun mereka seperti halnya kobra.
Racun yang mereka semburkan dapat mencapai jarak 1 meter dan apabila terkena
mata dapat menyebabkan rasa yang sangat perih dan kebutaan sementara, namun
kebutaan ini bisa jadi permanen jika racun tidak segera dibersihkan.
Kemampuannya inilah yang membuat ia dianggap sebagai spesies yang cukup
berbahaya, namun kadar racunnya tidak tergolong mematikan. Walapun begitu racun
yang dimiliki kalajengking jenis ini berbahaya untuk anak-anak dan orang yang alergi
terhadap racun jenis ini.

5. Striped bark scorpion, Centruroides vittatus

Type: Opportunistic Burrower


Origin: Amerika Utara
Size: 5-7 cm
Temperamen: tidak agresive
Seperti banyak kalajengking lainnya, jenis ini juga gampang ditemukan disekitar
habitatnya. Namun karena kedekatannya dengan manusia, jenis ini (walaupun tidak
agresive) cukup sering merugikan manusia.
Sengatannya sangatlah menyakitkan. Untuk beberapa orang dapat terjadi selama 1520 menit dan tidak jarang hingga 2-3 hari.
Namun jenis ini jarang sekali hingga menyebabkan kematian, beberapa laporan
menyebutkan bahwa jenis ini bertanggung jawab atas kematian beberapa orang.

6. Asian Forest Scorpion, Heterometrus longimanus

Type: Terrestrial
Origin: Asia bagian selatan termasuk Indonesia
Size: 10-12 cm
Temperamen: sangat agresive
Jenis ini sangatlah mirip dengan Emperor Scorpion, namun sifatnya sangat berbeda.
Asian forest merupakan jenis yang sangat agresive dan cukup bersifat defensive
sehingga sering merasa terancam dan sering terlihat berada dalam posisi siap
menyerang.
Berbeda dengan jenis-jenis kalajengking di atas, bila terancam, Asian forest jarang
menyengat menggunakan ekornya, mereka lebih sering menyerang dengan
menggunakan capitnya yang cukup besar untuk membuat kita korbannya terluka dan
berdarah.
Racun yang dimiliki oleh Asian forest tidak mematikan (dikatakan hanya sekuat
sengatan tawon) mungkin karena itu ia lebih mengandalkan capitnya yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai